Kabar Berita

Kondisi Terkini Gunung Merapi, Titik Longsoran Baru dan Intensitas Gempa Guguran

Kondisi Terkini Gunung Merapi, Titik Longsoran Baru dan Intensitas Gempa Guguran

 

Koordinator Bidang Operasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) DIY Endro Sambodo mengungkapkan hasil pantauan terkini kondisi Gunung Merapi. Dilansir dari Antara, hasil monitoring yang dilakukan melalui udara tersebut terekam ada banyak material longsoran baru dari puncak Merapi. "Secara sekilas, terdapat banyak material longsoran baru. Longsoran mengarah ke lereng Merapi yang secara dominan menuju ke barat dan barat daya," katanya.

Lalu, dari analisa berdasar kondisi morfologinya, material longsoran tersebut mengarah ke hulu Kali Senowo, Kali Putih, dan Kali Lamat. Dan untuk wilayah barat daya, ada beberapa material yang berada di lereng Merapi mengarah ke hulu Kali Boyong dan Kali Krasak. Perkiraan sementara longsoran tersebut berasal dari bukaan kawah di dinding sebelah barat. "Untuk kajian lebih lanjut, TRC BPBD DIY kemudian melaporkan hasil pantauan tersebut ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) untuk dianalisa lebih lanjut," katanya.

Lalu, untuk laju deformasi Gunung Merapi dengan wilayah meliputi sejumlah daerah di DIY dan Jawa Tengah itu, diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 12 cm per hari. Seperti diketahui, BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Petugas juga telah melarang adanya aktivitas penambangan di alur sungai-sungai yang aliran airnya berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III.

 

Sumber Kompas.com