Kabar Berita

Pemko Terlambat Bayar Listrik, Tengku Azwendi Minta Toleransi ke PLN

Pemko Terlambat Bayar Listrik, Tengku Azwendi Minta Toleransi ke PLN

PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri meminta toleransi kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) terhadap keterlambatan pembayaran tagihan listrik Penerangan Jalan Umum (PJU).

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari belakangan, sejumlah PJU di jalan protokol Kota Pekanbaru mengalami pemadaman akibat keterlambatan Pemko Pekanbaru dalam membayar tagihan listrik ke PLN.

Pemko, ujar pria yang biasa disapa Wendi ini, sebenarnya sudah ada komitmen dengan PLN, karena sebelum ini hal serupa juga pernah terjadi. Menurutnya, kesepakatan tersebut masih berlaku sampai sekarang.

"Ini kan murni karena keterlambatan, APBD kita memang dalam proses. Dan kita belum bisa mencairkan sampai selesai urusan administrasi yang memakan waktu cukup panjang," kata Politisi Demokrat ini kepada GoRiau.com, Senin (1/2/2021).

Pun begitu, dia mengingatkan Pemko Pekanbaru untuk menjadikan kejadian ini sebagai bahan evaluasi kedepannya, sehingga masyarakat tidak dirugikan seperti sekarang.

"Kita di DPRD kan sudah sahkan APBD sesuai jadwal, mungkin kedepannya kita perbaiki, supaya Bulan Januari sudah clean dan clear masalah administrasi ini," ujarnya.

"Untuk sekarang, kita berharap PLN bisa memberi toleransi, karena ini masalahnya bukan karena kita tidak mampu membayarnya, ini terkendala administrasi saja," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan, Yuliarso menjelaskan, bahwa terkait keterlambatan pembayaran tagihan tersebut dikarenakan adanya masalah pada proses administrasi. Apalagi saat ini, sistem yang digunakan adalah sistem manual.

"Keterlambatan kita persatu bulan terakhir, nilainya sekitar Rp5 miliar. Karena sistem kita masih manual, kemarin kan pas hari Jumat sudah tidak sempat lagi, karena sudah tutup buku, sekarang tinggal proses transfer uang lagi di bank," terangnya.

Sementara itu, Yuliarso juga mengaku tidak mengerti mengapa pihak PLN memutuskan aliran listrik di sejumlah jalan tersebut. Namun ia mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan tagihan listrik tersebut.

"Kita juga nggak tahu ya, mungkin bisa dikonfirmasi langsung ke PLN nya," pungkasnya

 

Sumber GoRiau.com