Walikota Pekanbaru Minta DLHK Tambah Armada Pengangkutan Sampah
PEKANBARU - Masalah penumpukan sampah pasca putusnya kontrak dengan pihak ketiga perusahaan jasa pengangkutan sampah, sudah memasuki Februari 2021. Meski sudah mengerahkan armada termasuk penyewaan dan bantuan OPD lain, namun pengangkutan sampah belum maksimal dan efektif dalam pengelolaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.
Menanggapi hal itu, Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada dinas terkait agar menambah sewa armada. Diperkirakan, Pemko sudah akan mendapatkan pemenang kontrak baru pada akhir Februari ini.
"Sudah instruksikan ke dinas agar memperkuat angkutan dengan menambah armada sewaan. Kemudian, dibantu oleh OPD lainnya," ujarnya, Senin (1/2/2021).
Sementara itu, diberitakan sebelumnya bahwa DLHK Pekanbaru sudah mengerahkan 37 armada untuk mengangkut sampah di seluruh Kota Pekanbaru. Pengangkutan sampah memang dilakukan DLHK Pekanbaru secara swakelola pasca putusnya kontrak dengan PT Godang Tua Jaya dan PT. Samhana Indah pertanggal 31 Desember 2020 lalu.
Swakelola ini akan berlangsung hingga pemenang lelang baru diputuskan. Karena dilakukan secara swakelola, dengan armada yang terbatas, pengangkutan sampah diakui tidak maksimal dan terjadi penumpukan sampah karena terlambat diangkut.
"Armada kita cuma 37 unit, itu sudah temasuk armada yabg disewa dana bantuan dari OPD lain. Idealnya, untuk mencakup seluruh Kota Pekanbaru, kita butuh 80 armada," pungkasnya
Sumber GoRiau.com