Kabar Berita

Komponen Listrik PLN Dicuri dan Bahayakan Masyarakat, Kapolresta Pekanbaru: Pasti Kita Kejar Pelakun

Komponen Listrik PLN Dicuri dan Bahayakan Masyarakat, Kapolresta Pekanbaru: Pasti Kita Kejar Pelakun

PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi memastikan pihaknya tidak tinggal diam dalam kasus pencurian komponen listrik milik PLN Pekanbaru. Tim Polresta kita sedang memburu pelaku pencurian tersebut.

Demikian disampaikan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, saat menerima informasi kalau banyak komponen listrik di gardu PLN Pekanbaru yang dicuri.

“Memang sampai saat belum ada laporan ke kantor polisi tentang hal ini (komponen listrik PLN dicuri), tapi pasti kita kejar pelakunya (karena membahayakan masyarakat),” kata Pria Budi kepada GoRiau, Jumat (27/8/2021) siang.

Perwira menengah dengan bunga tiga di pundaknya itu, juga meminta kepada masyarakat yang mengetahui informasi, atau melihat ada orang yang mengambil benda-benda dari bagian kelistrikan, yang merupakan objek vital, agar segera melaporkannya kepada aparat kepolisian.

“Kita minta kalau terjadi pencurian tolong laporkan sehingga kami bisa mengambil langkah-langkah,” tandas mantan Dirpamobvit Polda Riau itu.

Diberitakan sebelumnya, Banyak komponen listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara) di Pekanbaru dicuri menyebabkan pasokan listrik terganggu dan dapat membahayakan masyarakat.

Khusus di Pekanbaru saja, ada sebanyak 11 komponen di LS Board yang sering dicuri. Padahal itu komponen pada jaringan listrik yang berfungsi sebagai pengendali, pelindung dan pembagi aliran listrik yang bersumber dari gardu distribusi /trafo ke saluran pelayanan atau ke rumah masyarakat.

Sebelas LS Board yang rusak karena dicuri komponennya di Kota Pekanbaru diantaranya pada gardu KB 712 Jl.Sawai, KB 643 Jl. Riau Happy Puppy, KB 772 Jl. Melati Doraemon, KB 672 Jl. Lumba Lumba, KB 422 Jl. Riau Gg.Saeran, KB 734 Jl. Sm amin ujung, KB 612 Jl. Air hitam sisiip Sm Amin ujung, KB 777 Jl.Riau Baru, KB 775 Jl.M yamin jembatan, KB 763 Jl. Bakti sisip dan KT 05 di Simpang Jl Sultan Syarif Kasim.

 

 

Sumber GoRiau