Kabar Berita

Sandang Bintang Jasa Pratama, Herman Abdullah Dimakamkan Siang Ini Secara Militer

Sandang Bintang Jasa Pratama, Herman Abdullah Dimakamkan Siang Ini Secara Militer

Mantan Walikota Pekanbaru dua periode, Herman Abdullah tutup usia pada Minggu (07/2/2022) sekitar pukul 20.00 WIB di RS Awal Bross Pekanbaru.

Herman Abdullah wafat saat usianya genap 70 tahun. Rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan sekitar pukul 13.00 WIB di Taman Makam Pahlawan.

"InsyaAllah dimakamkan siang ini. Karena beliau menyandang Bintang Jasa Pratama, maka akan dimakamkan secara militer di Makam Pahlawan Pekanbaru," ujar putera Herman Abdullah, Irvan Herman kepada GoNews.co, Senin (28/2/2022) pagi.

Untuk diketahui, almarhum Herman Abdullah, menerima Bintang Jasa Pratama pada saat HUT ke 63 RI yakni pada tahun 2008 silam. Saat itu ia menerima bintang jasa dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Bintang Jasa Pratama yang diberikan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 027/TK/ tahun 2008 tanggal 8 Agustus.

Bintang Jasa Pratama, diberikan kepada Arifien Manap, Herman Abdullah, Raja Thamsir Rachman, Andi Ahmad Sampurna Jaya, Ermady Dahlan, Joos Siti Aisjah, dan Mahmud Ali Zain.

Untuk diketahui, Drs. H. Herman Abdullah M.M. lahir pada 18 Juli 1950. Ia merupakan seorang birokrat dan politikus Indonesia. Ia merupakan Wali Kota Pekanbaru 2 periode yakni 2001—2006 dan 2006—2011. Ia pun pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.

Selama kepemimpinannya, Herman Abdullah sudah banyak melakukan pembenahan di Pekanbaru. Antara lain dibidang kebersihan dan tata kota, dimana pada masa pemerintahannya, Pekanbaru berhasil meraih Piala Adipura sebanyak tujuh kali berturut-turut yaitu pada tahun 2004 hingga tahun 2011. Untuk Tahun 2011, Pekanbaru mendapatkan Adipura Kencana untuk kategori kota besar atas keberhasilan menjaga keberhasilan kota Pekanbaru sebagai kota terbersih selama tujuh tahun berturut-turut.

Herman Abdullah adalah alumni Universitas Andalas Padang (Unand). Herman Abdullah begitu mencintai Almameternya Unand, bahkan herman Abdullah didaulat menjadi ketua Ikatan Alumni (IKA) Unand Cabang Riau. Bahkan saat itu, nama Herman Abdullah sempat mencuat saat bersaing dengan Wamen Menteri Pendidikan Nasional Prof.Dr.Fasli Jalal sebagai kandidat Ketua Umum IKA-UNAND.

Herman Abdullah merupakan tokoh senior Golkar yang menyerahkan putranya untuk berkarier di Partai Amanat Nasional pimpinan Zulkifli Hasan. Langah Herman Abdullah tersebut membuahkan hasil dengan membuktikan jumlah suara PAN naik signifikan dan jumlah suara Golkar merosot dari 7 kursi menjadi 4 kursi di Kota Pekanbaru. Bahkan, H Herman Abdullah juga menyediakan tanah untuk pembangunan kantor PAN Pekanbaru dengan status hak milik dan tidak lagi harus menyewa.

Irvan Herman sendiri merupakan pengusaha dan dokter yang pernah maju dalam Pilkada Kota Pekanbaru tahun 2017 dan Pileg DPR RI tahun 2019. Meskipun belum berhasil Irvan Herman sempat meraup suara terbanyak khususnya di Kota Pekanbaru dari lintas partai. Irvan Herman juga menjadi satu-satunya politisi asal Riau yang masuk struktur Pengurus DPP PAN. Pada periode sebelumnya, Irvan juga sudah masuk dalam jajaran Pengurus DPP PAN sebagai Wasekjen.

 

Sumber GoRiau