Perusahaan Ini Buat Teknologi Pengendalian Jarak Jauh, Mirip Konsol Game
Perkembangan teknologi juga merambah ke dunia otomotif, salah satu contohnya adalah mobil swakemudi berikut ini.
Teknologi berkendara satu ini merupakan hasil pengembangan perusahaan asal Swedia, Voysys. Teknologi ini diklaim nantinya akan memudahkan pekerjaan sopir truk.
Dilansir dari laman resmi Voysys, teknologi ini bernama Teleoperation, menggunakan remote control berfungsi mengendalikan setir pada truk dari jarak jauh.
Teleoperation ini dibuat agar istirahat para sopir lebih terjaga dan meningkatkan keselamatan dalam bekerja.
Untuk cara kerja Voysys Teleoperation sekilas mirip dengan konsol game simulasi menyetir. Nantinya pengemudi tidak perlu berkendara di dalam truk, cukup dengan sebuah konsol dan sistem yang dibangun.
Jika dilihat dari cara kerjanya, sangat mendukung untuk situasi sekarang ini yang sedang digalakkan Work From Home (WFH).
Teleoperation menggunakan layar monitor dengan sudut pandang 180 derajat atau perangkat Virtual Reality (VR) sebagai alat pandang sopir.
Untuk alat kemudia menggunakan remote control berbentuk setir persis perangkat game yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Teknologi ini menggunakan jaringan 4G/LTE dan 5G untuk menghubungkan perangkat sopir dan truknya.
Voysys mengklaim, jeda waktu dari kendaraan ke layar monitor hanya 75 milidetik menggunakan koneksi 4G. Jika pakai koneksi 5G hanya terpaut 40 milidetik.
Sumber Suara.com
Ini Bedanya Teknologi Layar AMOLED dan LCD
Teknologi ponsel semakin berkembang. Layar ponsel terkini juga tampak lebih jernih ketimbang ponsel generasi lama.
Ada beberapa jenis layar yang disematkan pada ponsel, yakni AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) dan LCD (Liquid Crystal Display). Tahukah Anda perbedaan dari kedua jenis layar tersebut?
Dilansir dari laman Gadgethacks, layar AMOLED memiliki teknologi yang lebih hemat energi dan tergolong lebih aman di mata. Penggunaan layar AMOLED juga semakin masif belakangan ini.
Keuntungan dari penggunaan layar AMOLED adalah bahwa setiap piksel memancarkan cahayanya sendiri. Bila dibandingkan dengan layar LCD, layar AMOLED lebih hemat energi, menawarkan tingkat kontras yang lebih tinggi dan warna hitam yang lebih dalam.
Sedangkan layar LCD lebih tebal dibandingkan layar AMOLED. Layar LCD memerlukan lampu latar, sehingga mengonsumsi baterai lebih besar. Meskipun membutuhkan daya lebih besar, layar LCD bisa menampilkan gambar lebih terlihat alami.
Sumber Techno.okezone.com
Ikut Program Kartu Pra Kerja, MyEduSolve Tawarkan Kursus Teknologi
Ikut ambil bagian dalam program Kartu Pra Kerja, startup edutech MyEduSolve menggandeng Microsoft dan penyedia software CloudSwyft menawarkan kursus hingga praktek kerja bagi para peserta program Kartu Pra Kerja. Dalam siaran pers, Senin (13/4), melalui program yang dirancang MyEduSolve, peserta Kartu Pra Kerja bisa memilih berbagai bidang peminatan seperti Data Analysis, Artificial Intelligence (AI), Azure Data Engineer, Azure Cloud, Data Science, Front-End Development, IT Support dan DevOps.
Tak hanya itu, MyEdSolve juga menawarkan program sertifikasi yang memberikan peluang kerja bagi analis data, cloud support, sistem operasi dan insinyur software. Co-Founder dan Chief Operation Officer (COO) MyEduSolve Stephanie Seputra mengatakan, keahlian future ready sangat dibutuhkan untuk mencapai tansformasi digital di Indonesia. Melalui program Kartu Pra Kerja, layanan yang disediakan MyEduSolve, ia katakan, berpotensi meningkatkan kemampuan masyarakat.
"Kami berharap melalui berbagai kursus keahlian ini dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan, terutama saat ini, di mana banyak orang kehilangan pekerjaan karena merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19,” ujar Stephanie dikutip dari siaran pers, Senin (13/4). Stephanie merinci, program kursus online itu di antaranya termasuk layanan Hands-on Learning Labs dan Blended Learning Experience. Ia menjelaskan, Hands-On Learning Labs adalah sebuah laboratorium online di mana peserta dapat bereksperimen dengan aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya.
Layanan ini ia katakan, memungkinkan peserta untuk berlatih secara praktis melalui web browser, tanpa perlu adanya pengaturan manual. Latihan tersebut, nantinya dapat diberi penilaian dan hasilnya bisa dibagikan ke profil LinkedIn peserta. Sedangkan, The Blended Learning Experience merupakan layanan tambahan, yang mempersilahkan peserta untuk memilih mentor dan pengajar yang tersedia selama satu jam sesi privat jarak jauh melalui platform Microsoft Teams untuk melakukan bimbingan laboratorium dan modul. Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee mengatakan, keberadaan teknologi tak hanya untuk meningkatkan karir, tetapi juga untuk membantu program digitalisasi yang memampukan Indonesia menjadi pemimpin pada ekonomi digital di Asia Tenggara. "Kami bangga dapat menjadi platform teknologi yang dapat membantu melatih jutaan masyarakat Indonesia sebuah keahlian dan pengetahuan baru yang akan diminati oleh banyak orang pada masa mendatang,” ujar Haris. Seperti diketahui, program Kartu Pra Kerja ini merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Jenis pelatihan yang disediakan melalui program Kartu Pra Kerja beraneka ragam, mulai dari pembukuan, berjualan online, teknik berbicara di depan umum, barista dan teknologi.
Sumber Katadata.co.id
Pengajar Harus Paham Teknologi, agar Bisa Membuat Konten Kreatif
Pembelajaran daring (online) di saat pandemic Covid-19 ini mau tidak mau harus diterapkan semua Lembaga pendidikan.
Namun, pembelajaran dengan tatap muda di dunia maya ini tidak semuanya menyenangkan. Bahkan cenderung membuat siswa jenuh.
Karenanya, ada beberapa hal yang perlu dipahami para pengajar sebelum melakukan pembelajaran daring. Salah satunya adalah pengajar harus bisa dan paham akan teknologi.
Hal itu diungkapkan Ketua Program Studi S2 Teknologi Informasi Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS), Dr IR Endang Setyadi, MT saat menjadi pembicara dalam seminar Webinar yang digelar Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Sabtu (11/4/2020).
Dalam seminar yang digelar hingga Minggu (12/4/2020) dengan tema Guide to working from home, virtual classroom, distance learning dan tips membuat konten kreatif itu, Endang mengatakan adanya pandemic Covid-19 ini memang memaksa pengajar yang sebelumnya gagap menjadi melek teknologi.
“Mau tidak mau memaksa pengajar untuk memahami teknologi dengan lebih baik lagi,” ujar Endang yang memberikan materi tentang Mudah Membuat Konten Kreatif SPADA dengan Platform Elitag.
Sebagai pengajar, di zaman seperti sekarang ini memang harus tahu karakter peserta didik yang berada di zaman milenial. Karena pembelajaran daring ini sebenarnya yang diharapkan para mahasiswa khususnya. Karena anak zaman sekarang tidak mau duduk manis di depan kelas kemudian mendengarkan dosen menjelaskan.
‘’Mahasiswa milenial lebih suka untuk mobile, dan menurut survei mereka itu bermain 80% dan belajar hanya 20%. Kemauan mereka itu kuliah sambil tiduran, sambal bermain tetapi bisa tetap mengikuti perkuliahan,’’ ucap wanita berhijab itu.
Sebagai pengajar di perguruan tinggi, lanjut Endang, ada lima hal yang bisa dipelajari dari mahasiswa milenial. Yakni tidak bisa jauh dari gadget, tidak bisa jauh dari media social, lebih suka yang serba instant dan cepat, banyak melakukan transaksi secara cashless dan lebih suka berkomunikasi lewat grup.
‘’Sebagai Perguruan Tinggi harus benar-benar memanfaatkan dan memaksimalkan teknologi dan kita harus bisa mendalami karekter mahasiswa milenial ini,’’ tuturnya.
Agar konten pembelajaran tidak menjenuhkan, Endang menyampaikan tujuh tips membuat konten kreatif, yang harus dipahami pengajar. Yakni membuat konten yang orisinil, fokus ciptakan headline yang kuat, konten harus bisa memberikan solusi, akurat dalam melaporkan dan mengambil informasi, menciptakan engaging content, berkomunikasi lebih baik dengan menambahkan gambar dan video dan menulis konten pendek dan meruncing.
Konten harus padat, jelas, meruncing pada akar masalahnya dan jangan bertele-tele. Biarlah materi di ppt, pfd, e-book yang bicara banyak. Dan materi yang kita sampaikan hanya sekilas dan yang penting-penting.
‘’Mudah-mudahan dengan tips ini ibu bapak dosen bisa menjadikan pembelajaran lebih kreatif, karena fasilitas kampus sudah lengkap serta materi sudah dapat,’’ harap penulis buku Teori Hidden Markov Model dan Aplikasinya itu.
Sumber Duta.co
Tips Belajar Online Menggunakan Google Classroom di Komputer, Laptop, Android, iPhone & iPad
Membantu bagi yang belajar online di rumah ada aplikasi.
Di antaranya ada aplikasi Google Classroom.
Google for Education menyediakan Google Classroom sebagai solusi pembelajaran jarak jauh atau belajar online.
Guru dapat membuat area kelas online untuk mengelola semua dokumen yang dibutuhkan siswa.
Guru maupun siswa juga memungkinkan untuk bertatap muka secara daring, sebagaimana dilansir doomies.com.
Berikut ini langkah atau tutorial menggunakan Google Classroom :
Berikut cara menggunakan Google Classroom di Komputer maupun laptop, Android, iPhone & iPad, dilansir Tribunnews dari edu.google.com:
1. Komputer
Pertama Buka classrooom.google.com dan klik Pergi ke classroom.
Anda dapat memasukkan nama pengguna dan klik next.
Jangan lupa, memasukkan kata sandi dan klik next
Ketika ada pesan, klik accept
Jika Anda menggunakan akun Google Apps for Education, klik I'm A Student atau I'm A Teacher .
2. Android
- Ketuk classroom
- Ketuk get started
- Ketuk Tambah akun, klik add account dan OK
- Masukkan nama pengguna Anda dan klik next.
- Masukkan kata sandi Anda dan klik next.
- Jika ada pesan selamat datang, baca dan klik accept
- Baca Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi dan klik I agree
- Jika Anda menggunakan akun Google Apps for Education, ketuk I'm A Student atau I'm A Teacher.
3. iPhone & iPad
Untuk menggunakan Google Classroom, ketuk menu classroom
Kemudian, ketuk get started dan ketuk add account.
Masukkan nama pengguna dan ketuk next.
Jangan lupa, masukkan kata sandi dan ketuk menu next.
Ketika ada pesan selamat datang, baca dan ketuk accept
Jika Anda menggunakan akun Google Apps for Education, ketuk I'm A Student atau I'm A Teacher .
Catatan: Pengguna dengan Akun Google pribadi tidak akan melihat opsi ini.
(Opsional) Untuk menerima pemberitahuan classroom, ketuk tab allow.
Nah, Anda dapat mempraktikkan penggunaan Goole Classroom di mana pun.
Jika Anda mengalami masalah kinerja saat menggunakan Goole Classroom, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut:
- Hanya memiliki Kelas terbuka di satu tab browser sekaligus.
- Tutup semua jendela atau tab yang tidak perlu.
- Putuskan sambungan perangkat tambahan dari jaringan WiFi.
Sumber Tribun Padang.com
Permudah Pendaftaran Kartu Prakerja, Pemerintah Sediakan Komputer di Daerah
Pemerintah resmi membuka pendaftaran Program Kartu Prakerja pada Sabtu, 11 April 2020 pukul 19.00 WIB. Pada gelombang pertama, pemarintah menargetkan jumlah peserta sebanyak 164 ribu orang.
Tahap pendaftaran gelombang pertama tersebut akan berlangsung hingga Kamis, 16 April 2020 pukul 16.00 WIB melalui situs prakerja.go.id.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan bantu beri pendampingan dan menyediakan komputer bagi masyarakat di daerah untuk mempermudah pendaftaran program Kartu Prakerja selama masa pandemi virus corona (Covid-19) sekarang ini.
"Pemerintah daerah melalui Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi UKM akan bantu berikan pendampingan pendaftaran dan sediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan pemda, sehingga dapat ikuti pendaftaran ataupun pelatihan yang akan dipilih," tuturnya dalam siaran pers online, Sabtu (11/4/2020).
Lebih lanjut, Airlangga meneruskan, para peserta yang belum diterima di gelombang pertama tidak perlu mendaftarkan dirinya kembali. Sebab, sistem telah mendata pendaftar untuk disisipkan di gelombang selanjutnya.
"Apabila di pendaftaran pertama belum diterima, itu bisa berlaku di gelombang berikutnya. Tidak perlu mengulang dari awal. Akan ada petunjuknya di web," ujar dia.
Dia juga menginformasikan, masyarakat yang alami kesulitan saat mendaftar Program Kartu Prakerja bisa menghubungi manajemen pelaksana Kartu Prakerja melalui layanan call centeri di (021) 25541246.
Selain itu, ia menambahkan, masyarakat juga bisa mengadukan keluh kesahnya via email ke [email protected] setiap Senin sampai Jumat pukul 08.00-19.00 WIB.
Sumber liputan6.com
[HOAKS] Link "Pemerintah Berikan Internet Gratis"
Beredar informasi internet gratis dari pemerintah sebagai insentif atas situasi pandemi virus corona yang telah mewabah di Indonesia. Informasi ini beredar di media sosial, Facebook dan Twitter, juga grup-grup percakapan Whatsapp. Pada unggahan dan pesan yang disebarkan, disertai pula link yang berbeda-beda, tetapi dengan karakter URL yang hampir sama. Link menggunakan "go.id" sehingga terkesan resmi dari pemerintah. Kementerian Komukasi dan Informatika (Kominfo) memastikan informasi dan link ini tidak benar alias hoaks. Narasi yang beredar Semua informasi yang beredar menautkan link, sehingga mereka yang mengaksesnya akan meng-klik link tersebut. Narasi yang beredar di grup percakapan Whatsapp di antaranya seperti terlihat dalam tangkap layar berikut:
Penelusuran Kompas.com, ada 3 link berbeda yang disebarkan, yaitu: www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.sctv.asia www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.metrotv.biz.id www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.inewstv.asia Informasi yang sama juga dibagikan sejumlah akun dan grup di Facebook, karena ada yang mendapati bahwa setiap orang harus membagikannya di Whatsapp dan media sosial untuk mendapatkan internet gratis tersebut.
Konfirmasi Kompas.com Untuk mengonfirmasi informasi ini, Kompas.com menghubungi Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ahmad Ramli. Ramli menegaskan, informasi yang beredar di atas tidak benar atau hoaks. "Jangan percaya dengan viral ini karena itu adalah hoaks," kata Ahmad Ramli saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020). Ia mengatakan, program yang berasal dari pemerintah adalah berupa kerja sama dengan operator telekomunikasi dengan memberikan layanan internet gratis melalui platform dunia pendidikan. "Nilainya sekitar Rp 1,9 triliun per bulan," ujar dia. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya terhadap hoaks semacam ini. Menurut dia, ada lagi modus penipuan lain yang muncul seperti pengiriman pesan penipuan agar orang masuk ke link atau mengakses hal tertentu. Ia berpesan, agar tak mengikuti atau mengeklik link tersebut, dan melaporkannya ke BRTI. "Nomor tersebut (yang mengirim pesan) silakan laporkan ke BRTI," ujar Ramli. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) merupakan sebuah lembaga yang berfungsi sebagai badan regulator telekomunikasi di Indonesia. Ia mengingatkan, biasanya pesan hoaks meminta masyarakat menghubungi nomor tertentu, sama halnya dengan modus penipuan yang selama ini terjadi. Kemudian, oknum penipu itu meminta sejumlah uang lewat transfer dan lain-lain.
Sumber Kompas.com
Cegah Virus Corona, Mobil Driver Grab Dipasang Perisai Plastik
Grab berupaya melindungi para mitra pengemudi GrabCar dari penularan virus corona dengan cara menyediakan partisi plastik pada kursi sopir yang berguna membatasi kontak antara pengemudi dengan penumpang.
Grab mengatakan saat ini ada 1.000 mobil GrabCar yang telah dilengkapi partisi plastik sejak awal April 2020. Sekat berada pada bagian samping kiri dan belakang driver.
Perusahaan sengaja melakukan modifikasi interior mobil para mitranya sebagai langkah perlindungan dini, sekaligus mengedukasi pengemudi dan penumpang tentang pentingnya menjaga jarak fisik atau physical distancing sesuai imbauan pemerintah.
Di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah berlaku di Jakarta pada Jumat, 10 April, Grab telah mengambil langkah untuk menonaktifkan layanan ojol GrabBike di kawasan Jakarta. Ini membuat pengguna tidak bisa melakukan order dari dan ke Jakarta. Namun, Grab masih membuka akses GrabBike di kota Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Sementara untuk layanan GrabCar, tetap tersedia di Jabodetabek, namun Grab menganjurkan agar konsumen membatasi jumlah penumpang dan menerapkan jaga jarak fisik di dalam mobil.
Upaya lain dalam memberi keamanan kepada mitra GrabCar dan GrabBike, adalah membekali alat perlindungan diri seperti masker dan sarung tangan. Kacamata goggles bahkan pelindung sepatu pun juga telah disiapkan jikalau situasi penyebaran virus semakin buruk di kemudian hari.
Grab juga melakukan penggalangan dana bersama Human Initiative dan Sido Muncul di platform BenihBaik.com untuk memberikan paket sembako kepada 5.500 mitra pengemudi GrabCar dan 4.500 pengemudi GrabBike di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Yogyakarta, dan Makassar.
Paket sembako ini akan diberikan secara bertahap di sejumlah daerah, dengan tetap memperhatikan imbauan physical distancing.
“Kami mematuhi PSBB yang telah diputuskan oleh pemerintah Republik Indonesia dan terus memperhatikan keberlangsungan hidup Mitra Pengemudi kami. Langkah pembagian sembako ini adalah awal dari usaha kami berupaya bersatu, berjuang bersama Mitra Pengemudi kami. Segala cobaan pandemi ini semakin menguatkan misi kami untuk terus berada di sisi mereka, memastikan lini terdepan kami tetap mendapatkan kelayakan dan keberlangsungan hidup," ujar Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia.
Sumber Kumparan.com
Singapura Larang Guru Gunakan Zoom Setelah Insiden Serius
Kementerian Pendidikan Singapura pada Jumat telah menangguhkan penggunaan alat konferensi video Zoom oleh para guru. Kebijakan itu keluar setelah "insiden yang sangat serius" terjadi pada pekan pertama masa karantina nasional pandemi Covid-19 yang menyebabkan sekolah-sekolah pindah ke pembelajaran berbasis rumah.
Salah satu insiden melibatkan gambar cabul muncul di layar dan pria aneh membuat komentar cabul selama streaming pelajaran geografi dengan remaja perempuan, menurut laporan media setempat. Zoom Video Communications Inc ZM.O telah diganggu dengan masalah keamanan dan privasi terkait aplikasi konferensi yang telah mengalami lonjakan penggunaan saat kantor dan sekolah di seluruh dunia tutup untuk mencoba mengekang infeksi corona.
"Ini adalah insiden yang sangat serius. MOE (Kementerian Pendidikan) saat ini sedang menyelidiki kedua pelanggaran ini dan akan mengajukan laporan polisi jika diperlukan," kata Aaron Loh dari divisi teknologi pendidikan kementerian, tanpa merinci insiden tersebut.
Sebagai tindakan pencegahan, menurut Lon, guru akan menangguhkan penggunaan Zoom sampai masalah keamanan ini diselesaikan. Loh mengatakan bahwa mereka akan memberi saran lebih lanjut kepada guru tentang protokol keamanan, seperti mensyaratkan login yang aman dan tidak membagikan tautan pertemuan di luar siswa di kelas.
Taiwan dan Jerman telah membatasi penggunaan Zoom, sementara Google Alphabet Inc pada Rabu melarang versi desktop Zoom dari laptop perusahaan. Perusahaan juga menghadapi gugatan class action.
Kekhawatiran telah berkembang karena kurangnya enkripsi sesi pertemuan ujung-ke-ujung, perutean lalu lintas melalui China serta zoombombing, yaitu ketika tamu tak diundang dapat mengganggu rapat.
Pejabat di Berkeley High School di Kalifornia mengatakan, mereka menghentikan penggunaan aplikasi itu setelah seorang "pria dewasa telanjang menggunakan cemoohan rasial" mengganggu apa yang dikatakan sekolah sebagai sebuah pertemuan yang dilindungi kata sandi di Zoom, menurut surat kepada orang tua yang dilihat oleh Reuters.
Untuk mengatasi masalah keamanan, Zoom telah memulai rencana 90 hari untuk meningkatkan masalah privasi dan keamanan, juga telah menunjuk mantan kepala keamanan Facebook Alex Stamos sebagai penasihat. Pemerintah Singapura juga telah menggunakan alat ini untuk memfasilitasi konferensi pers media.
Sumber Republika.co.id
Microsoft Batalkan Semua Acara "Tatap Muka" hingga Juli 2021
Covid-19 yang masih mewabah di berbagai belahan dunia memaksa perusahaan-perusahan teknologi membatalkan atau mengubah agenda masing-masing menjadi hanya bersifat online, tanpa temu muka atau kehadiran fisik.
Microsoft bahkan kabarnya sudah membatalkan seluruh acara fisik hingga Juli 2021, untuk diganti dengan event digital alias online.
Informasi tersebut disampaikan pihak Microsoft melalui e-mail resmi yang dikirimkan ke para penerima Most Valuable Professional (MVP) Microsoft, yakni individu-individu yang dipandang Microsoft memiliki pengetahuan teknis tinggi dan banyak berkontribusi di komunitasnya.
Salah satu MVP ini adalah Ginny Caughey, yang lantas mengunggah screenshot isi pesan Microsoft tersebut ke Twitter
"Mengingat tantangan yang disebabkan oleh Covid-19, Microsoft telah memantau kondisi global terkini dan menilai kembali strategi perusahaan terkait beragam acara fisik," tulis pihak Microsoft dalam suratnya.
"Sebagai perusahaan, Microsoft memutuskan untuk mengubah seluruh acara eksternal dan internal sebagai perhelatan digital hingga Juli 2021," imbuh Microsoft.
Perusahaan software ini terbilang rajin menggelar acara komunitas, seperti Microsoft Build, Microsoft Ignite, Microsoft Inspire, dan lain sebagainya.
Ajang kumpul pengembang Microsoft Build yang tadinya akan digelar di kota Seattle, AS, pada bulan Mei mendatang, dipastikan akan diubah menjadi acara online.
Sementara perhelatan serupa bernama Microsoft Ignite juga dikonfirmasi bakal digelar secara virtual pada bulan September mendatang.
Begitu pula dengan Microsoft Inspire, event yang biasanya menghadirkan sejumlah pegiat ternama di bidang teknologi itu pun akan digelar secara digital.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Sabtu (11/4/2020), keputusan ini juga kemungkinan berimbas ke sejumlah acara teknologi besar yang biasanya dihadiri oleh Microsoft.
Artinya, karena Microsoft sudah membatalkan acara fisiknya sendiri, maka ada kemungkinan perusahaan ini pun akan absen dari konferensi teknologi yang digelar pihak lain, seperti Computex, CES, dan ajang serupa lainnya.
Sumber Kompas.com