Tips & Trik

Cara Mematikan Laptop dengan Benar Supaya Bisa Awet

Cara Mematikan Laptop dengan Benar Supaya Bisa Awet

Mematikan laptop maupun perangkat komputer pada umumnya tentu bukan masalah besar bagi sebagian di antara kita. Hanya saja, apakah cara yang kita gunakan memang sudah benar?

Agar tidak mengalami sejumlah masalah dan awet, mengoperasikan laptop memang harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberikan. Termasuk di dalamnya kita tidak boleh mematikan perangkat secara asal-asalan.

Karena dengan mematikan perangkat secara benar, kita setidaknya bisa membuat sistem senantiasa dalam kondisi segar saat perlu digunakan. Ingat bahwa beberapa masalah yang sering muncul di laptop pun bisa diselesaikan dengan melakukan muat ulang (restart).

Walaupun memang beberapa laptop dibekali dengan fitur sleep dan hibernate untuk mempercepat pengaktifan, mematikan perangkat pun tetap perlu dilakukan. Apalagi jika komponen di dalamnya memang belum mendukung hal itu dengan baik seperti masih memakai HDD (Hard Disk Drive) alih-alih SSD (Solid State Drive).

Dalam hal ini, setiap model laptop memang bisa mempunyai prosedur yang berbeda-beda. Hanya saja secara umum kita pun bisa melakukannya sebagai mana ulasan berikut.

Cara Mematikan Laptop dengan Benar

  • Simpan semua pekerjaan yang sedang dilakukan
  • Tutup semua aplikasi yang berjalan di layar
  • Matikan laptop sesuai sistem operasi yang digunakan
  • Tunggu sampai laptop benar-benar mati baru tutup layar

Mematikan laptop dapat menghapus pekerjaan atau berkas yang belum tersimpan. Oleh karena itu, kita sebelumnya mungkin perlu melakukan penyimpanan secara manual apalagi jika peranti lunak yang dipakai tidak mendukung auto-save.

Selain menyimpan berkas atau pekerjaan, kita juga perlu menutup aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan di layar. Biasanya bisa dilakukan dengan mengetuk tombol Close (ikon X) yang terdapat di pojok kanan atau kiri bingkai jendelanya.

Selanjutnya, kita pun bisa mematikan laptop sesuai sistem operasi yang digunakan. Kita bisa menekan Start Windows > Power (ikon IO) > Shut down jika memakai Microsoft Windows atau Apple menu > Shut Down pada MacBook. Kita juga bisa memanfaatkan shortcut yang sudah ada apabila ingin lebih praktis.

Jangan menutup layar laptop sampai perangkat benar-benar mati karena bisa menimbulkan sejumlah masalah seperti booting up lambat ketika kita melakukannya. Ini bisa ditandai dengan tampilan yang berubah hitam pekat atau indikator lampu sudah tidak menyala.

Tampilan Penuh


Cara Melihat Spesifikasi Laptop dan PC Buat Cek Kompatibilitasnya

Cara Melihat Spesifikasi Laptop dan PC Buat Cek Kompatibilitasnya

Mengecek spesifikasi sebuah komputer memang bukan hal yang harus dilakukan setiap hari. Hanya saja kita mungkin akan sangat memerlukannya pada waktu-waktu tertentu.

Misalnya saat ingin memasang program atau game, kita pasti perlu tahu apakah spesifikasi dari komputer yang kita miliki sudah cukup mumpuni atau setidaknya memenuhi kebutuhan minimal sistem. Jika belum soalnya tidak dapat dijalankan atau bahkan terpasang.

Dengan melihat spesifikasi komputer yang digunakan, kita juga bisa lebih mudah menentukan harga jualnya di pasaran. Kita pun bisa memakai hal tersebut untuk mengkonfirmasi apa yang perlu ditingkatkan ketika kinerja perangkat mulai terasa melambat.

Apapun alasan yang mendasarinya, melihat spesifikasi yang diusung oleh sebuah komputer untungnya mudah. Kita bahkan tak perlu memasang aplikasi pihak ketiga karena sejumlah sistem operasi membawa peralatan khusus yang bisa dipakai untuk hal itu.

Sistem Windows maupun MacOS yang banyak digunakan untuk mempersenjatai komputer masa sekarang termasuk di antaranya. Berikut cara memakai peralatan-peralatan tersebut untuk melihat spesifikasi buat kamu yang belum bisa.

Cara Melihat Spesifikasi Komputer Bersistem Windows

  • Ketuk tombol Start Windows
  • Ketik msinfo32
  • Klik kanan pada System Information dari hasil penelusuran
  • Pilih Run as administrator
  • Di aplikasi yang terbuka, klik System Summary di panel sebelah kiri
  • Cek spesifikasi komputer sesuai kebutuhan
  • Untuk mengecek kartu grafis, ketuk Components lalu pilih Display

Membuka System Information adalah salah satu cara terbaik untuk melihat spesifikasi lengkap dari komputer berbasis sistem Windows. Kita bisa memakainya untuk mengecek CPU, GPU (kartu grafis), kapasitas RAM, versi Windows, hingga bahkan model perangkat.

Selain menggunakan cara ini, sistem operasi Windows juga menawarkan beberapa peralatan lain seperti Taks Manager yang bisa dipakai untuk melihat spesifikasi komputer. Kita pun juga bisa memakai aplikasi pihak ketiga misalnya CPU-Z.

Cara Melihat Spesifikasi Komputer Bersistem MacOS

  • Tahan tombol Option di keyboard
  • Klik Apple Menu di pojok kiri atas layar
  • Klik System Information
  • Pilih bagian komputer yang mau dicek secara lebih rinci

Dengan menggunakan cara ini, kita bisa mengecek komponen yang terpasang, koneksi yang tersambung, hingga sistem yang digunakan di komputer berbasis MacOS. Termasuk di antaranya kita juga bisa memakainya untuk memastikan model perangkat.

Tampilan Penuh


Cara Cek Tipe Laptop Biar Tak Salah Pasang Driver Atau Komponen

Cara Cek Tipe Laptop Biar Tak Salah Pasang Driver Atau Komponen

Supaya dapat melakukan tindakan seperti install driver atau membeli komponen pengganti dengan tepat, kita tentu perlu mengecek terlebih dulu tipe atau model laptop yang berkaitan.

Jika kurang sesuai soalnya tidak akan bisa dipasang atau digunakan. Kalaupun dipaksakan, justru bisa menjadi sumber masalah baru di mana bahkan berisiko membuat perangkat laptop menjadi rusak atau tidak menyala.

Walaupun berbeda-beda untuk setiap perangkat, mengecek tipe laptop untungnya bisa sangat mudah untuk dilakukan. Kamu yang masih belum tahu dapat menyimak beberapa cara berikut.

Melihat Label

Sejumlah manufaktur umumnya menyematkan sebuah label informasi yang berisi mulai dari tipe laptop hingga nomor seri di bodi perangkat, khususnya di bagian bawah. Selain itu, kita pun bisa menemukannya di kotak kemasan yang dipakai untuk mendistribusikannya.

Saat ingin mengetahui tipe dari laptop yang digunakan, kita pun bisa melirik ke label tersebut. Biasanya terletak di bagian belakang papan ketik (keyboard) atau sisi depan kotak kemasan walaupun manufaktur bisa saja memindahkannya.

Kalau tidak menemukan label informasi di bagian bodi perangkat atau kotak kemasan, kita juga bisa mencarinya dari dokumen-dokumen yang ikut disertakan saat penjualan. Bisa kartu garansi atau petunjuk pemakaiannya.

Melihat Setelan Sistem

Windows

  • Tekan tombol Start Windows
  • Buka Settings (ikon roda gigi)
  • Masuk ke bagian System
  • Buka halaman About
  • Lihat tipe laptop di atas atau bawah Device specifications

Jika tidak menemukan label yang memuat informasi mengenai tipe laptop, maka kita pun bisa mengintipnya lewat setelan sistem di dalam perangkat. Perlu diingat bahwa setiap perangkat bisa saja memerlukan cara berbeda. Untuk Windows 10 dan Windows 11, kita dapat memakai langkah-langkah di atas.

MacBook

  • Klik Apple Menu di pojok kiri atas layar
  • Pilih opsi About This Mac dari menu yang muncul
  • Klik tab Overview jika menggunakan MacBook model lawas

Tak hanya di laptop Windows, kita juga bisa mengecek tipe atau model MacBook dengan menggunakan setelan sistem di dalamnya. Walaupun langkah-langkahnya mungkin sedikit berbeda di mana kurang lebih seperti yang sudah disebutkan di atas.

Baik mengecek tipe laptop melalui label yang tercetak di perangkat maupun kotak kemasan maupun lewat setelan sistem di dalamnya adalah cara paling praktis yang bisa kita lakukan. Selain keduanya, kita sebenarnya juga bisa menempuh cara lain seperti memakai aplikasi pihak ketiga.

Tampilan Penuh


Cara Mengaktifkan dan Mencari Bluetooth di Laptop Buat Menghubungkan Perangkat atau Transfer Data

Cara Mengaktifkan dan Mencari Bluetooth di Laptop Buat Menghubungkan Perangkat atau Transfer Data

Koneksi Bluetooth menjadi salah satu andalan saya saat perlu bertukar data. Selain praktis digunakan, kita soalnya tidak perlu berlangganan layanan apapun agar dapat memanfaatkannya.

Kita pun tak perlu khawatir soal keamanannya. Karena hanya dapat dipakai dalam jarak cukup dekat dan membutuhkan proses pairing antar perangkat, sambungan Bluetooth tentu tidak akan mudah dibajak oleh orang lain.

Ditambah lagi, kita bisa menemukan dukungan untuk Bluetooth di berbagai macam perangkat masa kini. Tak hanya pada handphone maupun peranti seluler, kita juga dapat memakainya untuk bertukar data dari laptop atau komputer.

Hanya saja, cara mengaktifkan, mencari, dan menggunakan Bluetooth memang berbeda-beda untuk setiap perangkat. Umumnya akan bergantung pada sistem operasi dan antarmuka yang digunakan oleh manufaktur.

Hal ini pun berlaku juga untuk komputer atau laptop. Jika yang terpasang adalah sistem operasi Windows 10 atau Windows 11, berikut langkah-langkah cara mengaktifkan dan mencari Bluetooth di jenis perangkat tersebut.

Cara Mengaktifkan dan Mencari Bluetooth di Laptop

Untuk Windows 11

  • Ketuk tombol Start Windows
  • Buka menu Settings (ikon roda gigi)
  • Masuk ke tab Bluetooth & devices
  • Aktifkan tombol pengaturan pada opsi Bluetooth
  • Klik opsi Add device
  • Di jendela Add a device, pilih menu Bluetooth
  • Biarkan laptop memindai koneksi Bluetooth dari perangkat lain
  • Klik perangkat yang ingin disambungkan dan ketuk Connect
  • Gunakan PIN untuk melakukan pairing jika diperlukan
  • Ketuk Done jika sudah tersambung

Selain menggunakan cara di atas, kita juga dapat memanfaatkan Quick Menu yang bisa dibuka dengan mengetuk set ikon indikator di pojok kanan Taskbar. Hanya saja untuk melakukan pairing kita tetap perlu masuk ke halaman Settings.

Untuk Windows 10

  • Tekan tombol Start Windows
  • Klik Settings (ikon roda gigi)
  • Masuk ke menu Devices
  • Buka tab Bluetooth & other devices
  • Nyalakan tombol pengaturan Bluetooth
  • Klik tombol Add Bluetooth or other device untuk menyambung perangkat
  • Pilih Bluetooth di jendela Add a device
  • Biarkan laptop memindai Bluetooth perangkat lain
  • Ketuk nama perangkat yang mau dihubungkan
  • Klik tombol Connect
  • Gunakan PIN jika diminta
  • Ketuk Done setelah selesai

Sama seperti Windows 11, kita juga bisa memanfaatkan Quick Menu untuk mengaktifkan Bluetooth di laptop Windows 10. Hanya saja bukan dengan mengetuk set indikator tetapi Action Center (ikon gelembung percakapan) di pojok kanan Taskbar jika ingin menemukannya.

Tampilan Penuh


Cara Memindahkan File dari Komputer Atau Laptop ke Penyimpanan Eksternal

Cara Memindahkan File dari Komputer Atau Laptop ke Penyimpanan Eksternal

Komputer atau laptop masa kini rata-rata sudah memiliki penyimpanan internal yang besar sehingga mampu menampung banyak file sekaligus.

Namun tetap saja ada kalanya kapasitas internal tersebut sudah hampir penuh seiring semakin banyak file yang disimpan.

Untuk itu biasanya kamu perlu memindahkan file dari komputer atau laptop tersebut ke penyimpanan lain untuk membuatnya kembali lega sehingga kinerja tidak terhambat.

Untungnya hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah karena ada banyak sekali metode yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan maupun yang tersedia.

Cara Memindahkan File dan Komputer atau Laptop

Memindahkan ke Layanan Cloud

Perlu diketahui bahwa kini layanan cloud sudah banyak tersedia untuk digunakan. Bahkan Google Drive dan Microsoft OneDrive menyediakan kapasitas penyimpanan secara gratis setelah membuat akun dari masing-masing layanan. Meskipun begitu, kamu juga diberikan opsi berlangganan premium apabila ingin kapasitas lebih besar.

Transfer Data - Google Drive

Setelah kamu memiliki akun email Gmail, maka kamu hanya perlu mengakses situs Google Drive untuk mulai mengunggah file yang diinginkan dengan menekan tombol Upload atau menariknya dari jendela Explorer. Hal yang sama juga bisa kamu lakukan pada situ Microsoft One Drive.

Tidak hanya dapat diakses dari komputer saja, kamu juga dapat mengakses file yang sudah tersimpan di Google Drive maupun OneDrive melalui aplikasi yang bisa diunduh pada handphone. Selain kedua penyimpanan cloud tersebut, masih ada beberapa layanan lainnya seperti Dropbox, Amazon Drive, hingga MEGA yang bisa kamu gunakan.

Memindahkan ke Penyimpanan Eksternal

  • Buka Windows Explorer di laptop atau komputer
  • Hubungkan FlashDrive atau penyimpanan lain melalui port USB
  • Setelah perangkat eksternal terbaca, maka cari file yang akan dipindahkan
  • Klik kanan pada file tersebut dan pilih Copy
  • Buka penyimpanan eksternal di Explorer
  • Selanjutnya, klik kanan dan pilih Paste
  • Tunggu hingga proses penyalinan data selesai

Flashdrive Safely Remove Feature

Proses transfer file dari laptop atau komputer ke ketiga penyimpanan ini pun sangat mudah untuk dilakukan dimana kamu tinggal menghubungkannya melalui port USB. Kemudian kamu hanya perlu menyalin file dari penyimpanan internal ke penyimpanan lain seperti FlashDrive hingga SSD Eksternal

Tampilan Penuh


Cara Mengaktifkan Fingerprint di Laptop ASUS Untuk Login Lebih Cepat

Cara Mengaktifkan Fingerprint di Laptop ASUS Untuk Login Lebih Cepat

Untuk berkompetisi pada pasar laptop di Indonesia, ASUS telah menghadirkan berbagai macam produk yang memiliki fitur menarik.

Salah satu fitur yang telah umum hadir merupakan sensor fingerprint yang memudahkan penggunanya untuk masuk ke Windows dengan menggunakan biometrik tanpa lagi mengetik PIN maupun Password terlebih dulu.

Bisa dibilang sensor fingerprint yang terdapat di laptop ASUS terasa efisien karena pengguna cukup menempelkan jarinya pada sensor dan secara otomatis akan langsung memasuki halaman desktop Windows.

Fitur ini pun perlu diaktifkan terlebih dahulu melalui menu Settings. Pastikan juga laptop sudah terkunci menggunakan password karena jika tidak, maka menunya tidak akan bisa diakses.

Cara Mengaktifkan Fingerprint di Laptop ASUS

  • Tekan tombol Start Menu berikon Windows yang berada pada bagian kiri Taskbar
  • Ketik fingerprint pada kolom pencarian
  • Pilih Sign-in options
    Setup Fingerprint Laptop ASUS - 1
  • Pilih Fingerprint recognition (Windows Helo)
  • Tekan tombol Set up
    Setup Fingerprint Laptop ASUS - 2
  • Pada pop-up Windows Hello setup, tekan tombol Get started
    Setup Fingerprint Laptop ASUS - 3
  • Masukkan PIN atau Password yang digunakan
    Setup Fingerprint Laptop ASUS - 4
  • Sematkan sidikjari pada sensorfingerprint untuk proses pendaftaran
    Setup Fingerprint Laptop ASUS - 5
  • Lalu tekan tombol Next untuk sisi jari selanjutnyaSetup Fingerprint Laptop ASUS - 6
  • Sematkan sidik jari hingga semua bagiannya terbaca
  • Apabila telah selesai, maka akan muncul menu All Set
    Setup Fingerprint Laptop ASUS - 7

Dengan begitu kamu dapat login ke Windows dengan hanya menggunakan sidik jari, termasuk juga pada berbagai situs dan layanan yang mendukungnya. Selain cepat, sensor fingerprint yang sudah terintegrasi dengan Windows Hello juga lebih aman dan praktis untuk digunakan.

Sensor Fingerprint Laptop ASUS Bermasalah?

Bersihkan Permukaan Sensor

Apabila terjadi masalah pada saat mengaktifkan sidik jari di laptop ASUS, penyebabnya paling mendasar bisa terjadi karena permukaan sensor yang kotor.

Kamu dapat coba membersihkannya dengan menggunakan kain lembut yang dibasahi alkohol secukupnya, jangan terlalu banyak. Selain itu, jangan menyemprotkan alkohol langsung ke permukaan sensor dan pastikan benar-benar kering sebelum digunakan.

Pastikan Sensor Fingerprint Aktif

  • Tekan tombol Start Menu berikon Windows yang berada pada bagian kiri Taskbar
  • Ketik dan pilih Device Manager pada kolom pencarian
    ASUS - Instal Ulang Driver Fingerprint - 1
  • Tekan tombol di sebelah opsi Biometric devices
  • Klik kanan pada seri sensor fingerprint yang muncul
  • Pada menu pop-up yang muncul, tekan tombol Enable device
    ASUS - Device Manager - Enable Device

Jika memang sudah aktif, kamu juga bisa tetap coba menekan tombol Disable device dan tekan kembali Enable device untuk memastikan memang benar-benar aktif.

Hapus dan Pasang Kembali Driver Sensor Fingerprint

  • Kembali buka Device Manager seperti langkah sebelumnyaASUS - Instal Ulang Driver Fingerprint - 1
  • Tekan tombol > di sebelah opsi Biometric devices
  • Klik kanan pada seri sensor fingerprint yang muncul
  • Tekan tombol Uninstall device
    ASUS - Device Manager - Uninstall Device
  • Pilih Attempt to remove the driver for the device
  • Tekan tombol Uninstall
    ASUS - Uninstall Fingerprint
  • Kemudian kunjungi halaman bantuan di situs resmi ASUS dengan browser
  • Ketik seri laptop di kolom pencarian
  • Pilih seri laptop yang sesuai
    ASUS - Driver Fingerprint - Search
  • Setelah beralih ke halaman dukungan lapto, pilih menu Driver & Tool
  • Pilih sistem operasi yang digunakan. Misal Windows 11 64-bit
    ASUS - Driver Fingerprint - Web Driver Tool
  • Selanjutnya, gulir ke bawah dan cari Fingerprint Driver pada bagian Biometric Authentication
  • Tekan tombol Download
    ASUS - Driver Fingerprint
  • Pasang kembali driver menggunakan file yang telah diunduh

Jika sensor tetap tidak bisa digunakan setelah mengikut seluruh langkah tersebut, maka kamu dapat langsung ke ASUS Service Center terdekat karena kemungkinan komponen sensor memang bermasalah secara fisik.

Tampilan Penuh


Cara Screenshot di Laptop ASUS dengan Berbagai Metode Mudah

Cara Screenshot di Laptop ASUS dengan Berbagai Metode Mudah

Sama seperti handphone, kita juga dapat mengambil screenshot pada laptop berbasis sistem Windows untuk mengabadikan apa yang sedang ditampilkan di layar ke dalam bentuk gambar.

Oleh karenanya, kita bisa lebih mudah saat ingin membagikan atau menyimpan berbagai macam informasi yang terdapat pada sebuah program, game, tayangan video, status media sosial, hingga percakapan di layanan chatting.

Fitur screenshot menjadi kemampuan bawaan Windows di mana secara umum ikut hadir di berbagai laptop yang menjalankannya. Oleh karena itu, kita secara khusus juga bisa menemukan dukungan tersebut pada perangkat-perangkat buatan ASUS.

Cara memakai fitur tersebut bahkan secara umum hampir sama. Dalam hal ini ada beberapa metode yang bisa digunakan dan dipilih sesuai kebutuhan jika kita mau mengambil screenshot di laptop dengan sistem Windows.

Meskipun mudah, namun mungkin masih ada sebagian di antara kita yang belum bisa memakainya atau belum tahu bagaimana mengakses fitur tersebut. Jika kamu termasuk salah satu di antaranya maka berikut penjelasan mengenai cara mengambil screenshot khususnya pada laptop-laptop buatan ASUS.

Cara Screenshot Laptop ASUS

Seluruh Layar

  • Buka tampilan yang mau kamu ambil sebagai screenshot
  • Tekan tombol Start Windows dan Print Screen (PrtSc) di keyboard secara bersamaan
  • Jika layar berkedip, screenshot artinya berhasil dilakukan

Cara satu ini termasuk yang paling praktis untuk digunakan. Setelah menekan tombol Start Windows dan Print Screen secara bersamaan, salinan gambar screenshot soalnya akan tersimpan langsung ke dalam media penyimpanan laptop.

Kamu yang membutuhkan hasil screenshot ini bisa mencari lewat File Explorer. Semua salinan gambar dari tangkapan layar biasanya akan tersimpan secara otomatis pada folder This PC > Pictures > Screenshots.

Hanya Jendela Program Tertentu

  • Aktifkan jendela program yang ingin diabadikan
  • Tekan bersama-sama tombol Alternatif (Alt) dan Print Screen
  • Buka aplikasi pengedit gambar atau teks (misalnya Microsoft Paint)
  • Buat berkas baru
  • Paste hasil screenshot dengan menekan Control (Ctrl) dan V bersamaan
  • Edit dan simpan gambar

Jika memerlukan screenshot dari jendela program tertentu saja, maka kita bisa menggunakan langkah-langkah di atas sehingga tidak seluruh layar ditangkap. Hanya saja hasilnya tidak akan langsung tersimpan sebagai berkas secara otomatis melainkan data dalam Clipboard di komputer.

Untuk menyimpan hasil screenshot dengan langkah-langkah di atas, kita makanya perlu menggunakan program tambahan seperti pengedit gambar atau teks. Kita dalam hal ini bisa memakai Microsoft Paint, Microsoft Word, atau lainnya untuk paster atau menempelkan tangkapan tersebut.

Sebagai Data Clipboard

  • Akses tampilan yang mau diabadikan
  • Ketuk tombol Print Screen
  • Jalankan program pengedit gambar atau teks
  • Buat berkas baru jika diperlukan
  • Paste hasil screenshot
  • Edit gambar lalu Simpan

Meskipun terlihat hampir mirip dengan cara sebelumnya, langkah-langkah di atas bisa digunakan jika ingin mengabadikan tampilan dari seluruh layar seperti metode screenshot yang pertama dengan sedikit perbedaan fungsi.

Jika dibandingkan dengan metode yang pertama, cara ini bisa dipakai secara lebih leluasa karena tidak langsung tersimpan dalam bentuk file gambar. Kita soalnya bisa langsung menempelkan hasil screenshot ke dokumen atau gambar selayaknya data-data salinan yang tersimpan di Clipboard.

Dengan Snipping Tool

  • Atur tampilan sesuai apa yang mau di-screenshot
  • Gunakan kombinasi tombol Start WindowsShift, dan S
  • Jika program Snipping Tool muncul, pilih Mode yang mau dipakai
  • Gunakan kursor untuk menandai bagian yang mau di-screenshot jika diperlukan
  • Simpan hasilnya dengan menekan tombol Save Snip di program Snipping Tool

Ada empat mode yang bisa dipakai di Snipping Tool. Termasuk di antaranya meliputi Free-form Snip, Rectangular Snip, Windows Snip, dan Full-screen Snip yang mana masing-masing menawarkan fungsi cukup berbeda sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Dalam hal ini, Free-form Snip menawarkan fungsi untuk mengabadikan tampilan layar laptop ASUS dengan bentuk sesuka kita. Rectangular Snip memungkinkan kita mengambil screenshot dalam bentuk kotak persegi panjang yang bisa diatur besarnya.

Windows Snip hanya akan mengambil screenshot dari jendela program yang diaktifkan. Sementara Full-screen Snip akan menangkap gambar dari seluruh tampilan layar laptop ASUS sesuai dengan namanya.

Tampilan Penuh


Cara Mengecek dan Melihat Angka Bit dari OS Laptop Biar Gak Salah Pasang Aplikasi

Cara Mengecek dan Melihat Angka Bit dari OS Laptop Biar Gak Salah Pasang Aplikasi

Memasang aplikasi di komputer memang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Masing-masing perangkat soalnya mempunyai sistem operasi dengan arsitektur yang berbeda.

Supaya bisa terpasang apalagi digunakan dengan maksimal, aplikasi yang diinginkan harus mempunyai arsitektur serupa dengan sistem operasi di komputer. Bahkan bisa langsung terjadi eror saat melakukan instalasi jika tidak sesuai.

Dalam hal ini, aplikasi 64-bit soalnya hanya bisa dipakai untuk sistem operasi dengan arsitektur yang sama. Sementara untuk 32-bit bisa untuk keduanya walaupun tentu saja kinerjanya tidak akan maksimal jika dipasang untuk versi yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, mengecek dan melihat arsitektur yang digambarkan dalam bit dari sebuah sistem operasi komputer perlu dilakukan. Setidaknya bisa digunakan untuk mengetahui kompatibilitas dari sebuah aplikasi atau memilih berkas instalasi yang tepat.

Kita sayangnya memerlukan metode yang berbeda-beda untuk setiap sistem operasi. Nah buat kamu yang sedang mencari-cari cara untuk melakukannya, berikut penjelasan singkat mengenai hal tersebut.

Cara Mengecek dan Melihat Bit Sistem Operasi

Windows 10 / 11

  • Ketuk tombol Start Windows
  • Pilih Settings
  • Masuk ke bagian System
  • Buka tab About
  • Cari keterangan System type

Dengan cara yang hampir sama, kita juga bisa mengecek dan melihat arsitektur sistem operasi di Windows 8 sebagaimana langkah-langkahnya berikut.

Windows OS Bit

Windows 8

  • Tekan tombol Start Windows
  • Ketuk ikon Settings
  • Buka bagian System
  • Cari bagian Device specifications
  • Lihat tipe arsitektur di baris System type

Berbeda dengan Windows 10 dan Windows 8, kita tidak bisa memakai cara yang serupa untuk Windows 7. Sistem operasi lawas ini soalnya mempunyai antarmuka tampilan yang benar-benar lain ketimbang kedua penerusnya.

Windows 7

  • Klik tombol Start Windows
  • Klik kanan pada menu Computer
  • Pilih Properties
  • Cek System type untuk melihat arsitektur sistem operasi

Di komputer atau laptop berbasis Windows 11, 10, 8, maupun 7, informasi mengenai arsitektur sistem operasi bisa dengan mudah diketahui. Microsoft soalnya akan langsung memakai keterangan 32-bit atau 64-bit untuk menandainya.

Sementara untuk Windows 11 dan Mac OS (terutama Lion ke atas), kita tak perlu repot-repot mengecek atau melihat arsitekturnya. Kedua sistem tersebut hanya tersedia dalam versi 64-bit saja untuk menghadirkan kemampuan yang lebih baik kepada pengguna.

Tampilan Penuh


Kenapa Charger Laptop Tidak Mengisi? Ini Penjelasan dan Cara Mengeceknya!

Kenapa Charger Laptop Tidak Mengisi? Ini Penjelasan dan Cara Mengeceknya!

Laptop memang menawarkan dukungan pemakaian yang lebih fleksibel ketimbang komputer biasa. Dengan baterai yang ada di dalamnya, kita dapat menggunakannya tanpa perlu terikat pada sumber daya.

Makanya akan jadi sebuah masalah jika charger tiba-tiba tidak bisa mengisi baterainya. Laptop bisa secara otomatis kehilangan fleksibilitas pemakaiannya atau bahkan tidak dapat digunakan sama sekali untuk beraktivitas.

Masalah charger tidak bisa mengisi daya sayangnya dapat menghantui siapa saja. Terutama untuk laptop-laptop dengan usia pemakaian yang sudah cukup lama di mana kerusakan komponen bisa secara tiba-tiba langsung menyapa.

Supaya bisa memperbaiki masalah charger yang tidak bisa mengisi, kita padahal perlu mencari tahu penyebabnya terlebih dulu. Hal ini bukan perkara mudah karena bisa berbeda-beda untuk setiap kasus yang muncul sehingga perlu diperhatikan satu per satu.

Ada banyak penyebab kenapa charger laptop tidak bisa mengisi. Oleh karena itu, beberapa alasan berikut mungkin bisa kamu pakai sebagai acuan agar lebih mudah menemukannya sehingga dapat segera memperoleh solusi yang tepat.

Kenapa Charger Laptop Tidak Mengisi Daya?

Sambungan Bermasalah

Stop kontak, charger, dan laptop harus tersambung dengan baik supaya nantinya dapat mengalirkan daya ke baterai. Apabila mengalami masalah maka proses pengisian tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

Jika charger tiba-tiba tidak bisa mengisi, kita makanya perlu memeriksa berbagai macam sambungan tersebut. Kita perlu memastikan bahwa kabel tidak putus, steker menancap sempurna ke stop kontak, hingga soket tidak longgar atau rusak.

Memeriksa sambungan ini bisa lebih mudah jika kita mempunyai alat ukur khusus bernama multimeter. Namun jika tidak memilikinya, kita bisa mencoba memasang ulang charger ke stop kontak maupun laptop.

Kita selain itu juga bisa mencoba mengganti stop kontak atau kabel daya yang digunakan. Memeriksa sambungan ini juga bisa dilakukan dengan meminjam charger yang sesuai untuk memastikannya.

Konektor Baterai Tidak Terhubung Sempurna

Baterai laptop umumnya menggunakan konektor khusus supaya bisa menyuplai daya atau diisi. Jika tidak terhubung dengan sempurna, maka bisa jadi proses pengisi dari charger akan terganggu atau bahkan berhenti.

Khusus untuk laptop dengan model baterai yang bisa dilepas, coba lepaskan terlebih dulu. Setelah itu bersihkanlah konektor dengan sikat atau kain lap lalu pasang kembali. Selanjutnya lakukan pengisian daya.

Untuk model dengan baterai tanam, kita perlu membongkar laptop untuk memastikannya. Kita mungkin perlu meminta bantuan kepada orang-orang yang lebih ahli dalam hal ini jika masih awam atau takut perangkat menjadi semakin rusak.

Kemampuan Charger Menurun atau Rusak

Seiring usia pemakaian, komponen-komponen di dalam charger juga bisa mengalami penurun kemampuan. Tentu saja dapat menjadi sebuah masalah karena hal tersebut umumnya akan membuat daya pengisian kurang dari apa yang diperlukan laptop.

Padahal keberhasilan proses pengisian juga bergantung pada daya yang bisa dialirkan oleh charger. Jika tidak memenuhi kebutuhan minimal laptop, maka kemungkinan baterai tidak akan terisi karena suplai listrik hanya bisa membuat perangkat menyala saja.

Belum lagi jika charger benar-benar rusak. Seperti alat elektronik pada umumnya, pemakaian secara terus-menerus juga dapat membuat komponen di dalamnya menjadi aus. Bisa semakin cepat jika terjadi kesalahan pemakaian seperti korsleting atau hubungan arus singkat.

Meminjam charger yang sesuai dengan milik laptop bisa menjadi alternatif untuk mencoba melakukan diagnosa masalah ini. Apabila bisa melakukan pengisi daya setelahnya, maka kita perlu segera mempertimbangkan untuk membeli yang baru.

Penurunan Kemampuan Baterai Laptop

Sama seperti charger, kemampuan baterai di dalam laptop juga bisa terus-menerus menurun seiring berjalannya waktu. Prosesnya secara umum bahkan bisa lebih cepat dibandingkan komponen elektronik yang lain.

Penurunan kemampuan baterai ini untungnya mudah untuk dikenali. Salah satu di antaranya ditandai dengan daya tahannya yang semakin singkat sehingga laptop tidak bisa menyala dengan durasi sebenarnya meskipun sudah terisi penuh atau juga kerap membuat laptop jadi tiba-tiba mati sendiri.

Mengganti baterai tentu menjadi satu-satunya opsi untuk menyelesaikan masalah ini. Namun untuk memastikannya, kita bisa membawa laptop ke tukang servis atau langsung ke pusat bantuan dari merek terkait terlebih dulu.

Tampilan Penuh


Cara Membuat Partisi HDD dan SSD di Komputer Windows Biar Penyimpanan Tertata

Cara Membuat Partisi HDD dan SSD di Komputer Windows Biar Penyimpanan Tertata

Untuk membuat partisi hard disk drive (HDD) di komputer berbasis Windows, kita tidak perlu memakai aplikasi tambahan apapun karena sistem operasi buatan Microsoft itu punya fitur yang mendukungnya.

Bernama Disk Management, fitur tersebut dapat dijumpai pada berbagai macam versi sistem operasi itu. Termasuk di antaranya kita dapat menemukannya pada Windows 11 maupun Windows 10 yang kini paling banyak digunakan.

Disk Management sendiri merupakan sebuah peralatan yang memungkinkan kita mengelola media penyimpanan yang dipakai komputer Windows. Kita bisa dalam hal ini dapat memakainya untuk HDD maupun SSD (Solid State Drive).

Dengan menggunakan peralatan bawaan Windows tersebut, kita dapat melakukan beberapa hal yang mana salah satunya dapat memakai Disk Management untuk membuat partisi atau volume penyimpanan baru di komputer.

Untuk menggunakannya, kita pun tak perlu bersusah payah. Peralatan tersebut bisa kita temukan lewat Computer Management. Begini cara memakainya buat kamu yang membutuhkan partisi penyimpanan baru.

Cara Membuat Partisi HDD atau SSD di Windows

  • Cadangkan data di HDD atau SSD yang mau dipartisi agar aman
  • Ketuk tombol Start Windows
  • Ketikan Computer Management
  • Pilih opsi Run as administrator
    Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows - 1
  • Cari bagian Storage di kolom menu sebelah kiri
  • Ketuk opsi Disk Management
    Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows - 2
  • Klik kanan pada bagian penyimpanan yang masih belum dialokasikan (biasanya dibubuhi keterangan Unallocated)
  • Pilih menu New Simple Volume
    Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows - 3
  • Klik tombol Next di jendela yang muncul
  • Atur ukuran partisi sesuai kebutuhan dalam jumlah MB (Misal 1.000MB jika ingin 1GB) lalu klik Next
    Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows - 4
  • Ubah Assign the following drive letter sesuai kebutuhan lalu klik Next
  • Pastikan memilih opsi Format this volume with the following settings
  • Ubah File system ke NTFS, Allocation unit size ke Default, dan Volume label sesuai keinginan
    Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows - 5
  • Centang Quick format jika diperlukan lalu klik Next
  • Ketuk tombol Finish
    Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows - 6

Jika tidak ada bagian penyimpanan yang belum dialokasikan (Unallocated), maka kita bisa membuatnya terlebih dulu dengan memotong partisi yang sudah ada sebelumnya.

Cara Memotong (Mengecilkan) Partisi

  • Buka Disk Management seperti langkah-langkah sebelumnya
  • Klik kanan pada partisi yang mau dipotong
  • Pilih menu Shrink Volume
    Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows - 7
  • Di jendela yang muncul, ubah Enter the amount of space to shrink in MB sesuai ukuran partisi yang mau dipotong
    Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows - 8
  • Klik tombol Shrink

Dengan menekan tombol Shrink, nantinya akan terbentuk bagian penyimpanan yang belum dialokasikan. Selanjutnya kita dapat membuatnya sebagai partisi baru dengan memakai langkah-langkah sebelumnya.

Tampilan Penuh