Kabar Berita

Sejumlah vendor ponsel menyiapkan ragam promo menyambut Festival Belanja Online 11.11. Nokia misalnya siap memberikan ponsel gratis di perhelatan tersebut.
HMD Global sebagai pemegang merek Nokia memastikan diri turut serta dalam keseruan Festival Belanja Online 11.11 tahun ini. Mereka menyodorkan Nokia 4.2 dengan penawaran spesial.

Pembeli ditawarkan cashback Rp 100 ribu. Selain itu diberikan gratis ponselNokia 106. Penawaran ini hanya berlaku pada 11 November mendatang lewat toko resmi Nokia di Shopee. 

Sedikit mengulas Nokia 4.2, ponsel ini menawarkan tombol khusus yang didedikasikan untuk Google Assistant.Ponsel ini ditenagai Snapdragon 439 dan didukung RAM 3 GB dan ROM 32 GB.

Layarnya berukuran 5,7 inch dengan resolusi 720p dan mengusung poni waterdrop.Nokia 4.2 sudah dibekali kamera ganda resolusi 13 megapixel serta 2 megapixel depth sensor. Sedang kamera depan 8 megapixel.
Punya baterai berkapasitas 3.000 mAh. Punya fitur NFC dan sidik jari. Semua itu dapat ditebus seharga Rp 2,299 juta.Sementara Nokia 106, ponsel ini mengedepankan kemampuan baterainya. Diklaim dapat menyala berminggu-minggu dalam mode standby setelah pengisian daya dan atau 15 jam ketika digunakan untuk telpon. 
Dibuat dari bahan polycarbonate yang kokoh, menjadikan Nokia 106 tahan lama. Berkat rancangan berkontur, ponsel Nokia 106 sangat nyaman dalam genggaman. Tersedia dalam warna hitam dengan harga Rp. 250.000.

Sumber detik.com

Vendor lokal Advan meluncurkan ponsel terbarunya di Indonesia pekan ini. Ponsel tersebut hadir dengan nama Nasa dan dibanderol terjangkau, yakni Rp 749.000. Dengan harga tersebut, Advan Nasa merupakan ponsel yang menyasar segmen entry-level. Pihak Advan menjelaskan bahwa target pasar ponsel ini adalah para generasi muda yang aktif di dunia maya. “Advan Nasa (hadir) untuk masyarakat Indonesia dan para milenial yang punya hobi di media sosial," ujar GM Marketing Advan, Aria Wahyudi dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (7/11/2019). 

Dengan harga di bawah Rp 1 juta, Advan Nasa mengusung layar berjenis IPS dengan ukuran 5,2 inci beresolusi QHD. Pada sektor kamera, Advan Nasa dibekali dengan sebuah kamera beresolusi 5 megapiksel dengan bukaan f/2.2. Sementara di bagian depannya ada kamera selfie 2 megapiksel dengan bukaan lensa f/2.2 pula. Performa ponsel ini didukung oleh prosesor quad-core berkecepatan 1,4 GHz dan dipadankan dengan RAM 2 GB dan memori internal 16 GB. Baterainya berkapasitas 2.450 mAh.  Di segi software, ponsel ini sudah dipasang dengan sistem operasi Android 9 Pie serta dilapis dengan antarmuka IDOS 9S.12. Ponsel ini juga bisa menampung hinga dua kartu SIM yang sudah mendukung konektivitas 4G.

Ada pula fitur biometrik pemindai wajah yang diklaim mampu mendeteksi titik-titik wajah dengan akurat, dan bisa membuka kunci layar dengan cepat tanpa hambatan. Advan Nasa hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu biru, hitam, dan hijau. Ponsel ini bisa didapatkan secara online di kanal toko resmi Advan di e-commerce Shopee dan Tokopedia mulai tanggal 11 November mendatang.

Sumber Kompas.com

Tidak hanya Mi Note 10 Pro yang diketahui telah mengantongi TKDN, Xiaomi juga telah mendaftarkan Redmi 8A dalam situs Kemenperin.

Perangkat dengan nomor seri M1908C3KG ini telah lolos dari sertifikasi TKDN dengan presentase yang didapat sebanyak 32,60 persen. Seperti yang diketahui, perangkat itu adalah Redmi 8A.

Tampaknya, Xiaomi berusaha untuk mengakhiri tahun ini dengan perangkat yang telah tercatat itu. Pasalnya, kehadiran lini seri low end mendapat sambutan yang cukup baik dari Mi Fans di Indonesia.

Dilansir dalam GSMArena, ponsel pintar seri A ini tetap akan membawa chipset Snapdragon 439. Tentunya mirip dengan terdahulunya, Redmi 7A yang juga ditenagai dengan chipset itu.

Kemudian, chipset tadi akan dipadankan dengan baterai berkapasitas 5000mAh yang didukung Flash charging 18W. Kabarnya, Redmi 8A akan memiliki 2 konfigurasi RAM/ROM yaitu 2GB/32GB dan 3GB/32GB.

Dibagian belakangnya, Xiaomi tetap akan menyematkan Redmi 8A dengan single kamera berukuran 12 Megapiksel seperti pada 7A. Sedangkan, untuk kamera selfienya akan beresolusi sebesar 8 Megapiksel.

Khusus harganya, Redmi 8A di India, dibanderol 6,499 Rupee dalam situs Flipkart atau sekitar Rp1,2 juta. Kendati demikian, sampai dengan saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Xiaomi terkait beredarnya 8A dalam situs Kemenperin. Kita tunggu saja.

Sumber selular.id

ZTE Corporation memamerkannya inovasi teknologi terbaru dalam wireless dan wireline di Bandung ICT Expo 2019, memperkuat komitmennya terhadap pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi di Indonesia.

ZTE mengusulkan konsep “percepatan” dari tiga aspek penyebaran, pengalaman, dan layanan, hingga membangun jaringan 5G. Oleh karena itu, ZTE menyediakan NSA & SA dual-mode base station, yang dapat mendukung protokol NSA dan SA, mengkonfigurasi sel NSA dan SA, dan menghubungkan terminal NSA dan SA pada saat yang bersamaan.

Dengan cara ini, perangkat keras dapat digunakan dalam satu langkah, membantu operator mengatasi permintaan jaringan untuk pembangunan satu kali dan evolusi jangka panjang.

Dalam hal jaringan inti 5G, ZTE telah memperkenalkan Common Core, yang mengadopsi SBA, komponen layanan mikro, desain stateless dan network slicing untuk mengimplementasikan inovasi, penyebaran, dan O&M layanan yang fleksibel dan gesit, mendukung akses penuh 2/3/4 /5G/jaringan tetap.

Ini mendukung NSA dan SA untuk mencapai arsitektur target dalam satu langkah. Alat otomatis membantu menyediakan dan menggunakan layanan sekali klik untuk mempercepat penyediaan layanan sehingga periode peluncuran perangkat lunak dipersingkat dari setengah tahun menjadi kurang dari satu bulan.

Selain itu, artificial intelligence, machine learning, dan Root Analysis (RCA) diperkenalkan untuk menerapkan pemantauan jaringan real-time, analisis real-time, optimasi otomatis, dan pemulihan mandiri. Oleh karena itu, efisiensi O&M sistem akan meningkat dua kali lipat.

Jaringan yang disederhanakan, penyelesaian satu langkah arsitektur target, operasi otomatis dan pemeliharaan jaringan inti berbasis AI membantu operator mempercepat penyebaran dan komersialisasi 5G. Sebagai pemimpin dalam virtualisasi dan 5G, ZTE memiliki lebih dari 500 kasus NFV komersial dan kasus PoC di seluruh dunia, dan telah melakukan kerja sama 5G dengan lebih dari 60 operator di seluruh dunia.

Dalam hal jaringan transportasi 5G, solusi penuh skenario ZTE dan berbagai produk backhaul dan fronthaul telah dimasukkan ke dalam penggunaan komersial dan diuji dalam kemitraan dengan lebih dari 20 operator utama. ZTE menyediakan solusi terpadu 4G / 5G, yang kompatibel dengan arsitektur NSA / SA dan mendukung evolusi jaringan yang lancar. Melalui teknologi network slicing, jaringan divirtualisasikan ke dalam beberapa jaringan untuk mengurangi biaya konstruksi, operasi, dan pemeliharaan jaringan.

Dalam aspek pemberdayaan AI, uSmartNet, solusi manajemen & jaminan jaringan end-to-end berbasis AI milik ZTE, membantu para operator untuk mewujudkan transformasi jaringan cerdas. Mengadopsi prinsip hierarki dan loop tertutup untuk membangun sistem jaringan cerdas pada lapisan elemen jaringan, lapisan intra-domain, dan lapisan antar-domain; memperkenalkan mesin AI modular ke berbagai tingkat jaringan, untuk membangun jaringan evolusi otonom yang hierarkis dan terus-menerus ditumpangkan untuk mencapai evolusi jaringan, evolusi O&M, evolusi bisnis.

ZTE berinvestasi secara strategis di bidang AI dan membangun kemampuan tumpukan penuh AI. Ini mengadopsi AI / platform big data terpadu untuk operator, pemerintah & perusahaan, dan bidang terminal. Dalam hal AI, ZTE menyediakan arsitektur pengembangan dan penyebaran terpadu, mendukung arus utama dalam pembelajaran mendalam dan kerangka pembelajaran mesin, dan memperkuat teknologi utama seperti optimasi pelatihan paralel dan optimalisasi model penalaran.

Dalam hal komponen algoritma AI, berdasarkan pada pemahaman mendalam tentang jaringan komunikasi, model algoritma bidang komunikasi 100+ telah terbentuk sebelumnya. Komponen aplikasi AI termasuk aplikasi jaringan pintar, aplikasi industri pintar, dan aplikasi terminal pintar, yang dapat memenuhi semua kebutuhan adegan cerdas

Platform jaringan intelijen ZTE mencakup infrastruktur, kerangka kerja AI, komponen model AI, dan komponen aplikasi AI. ZTE menyediakan komponen fungsional yang fleksibel, termasuk lapisan kerangka kerja, lapisan komponen algoritma, dan lapisan komponen aplikasi AI yang berfokus pada bidang aplikasi telekomunikasi, dan menyediakan komponen multi-layer dan multi-modul.

Selain itu, solusi ekosistem cerdas 5G ZTE memanfaatkan sepenuhnya latensi rendah dan bandwidth besar dari jaringan 5G untuk membantu industri pengontrol air tradisional meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mencapai transformasi digital dan cerdas.

“Koneksi yang diberdayakan oleh 5G akan menjadi ‘tenaga listrik baru’, memberikan masyarakat digital yang baru muncul dengan inovasi yang tak terhitung jumlahnya, dari kehidupan sehari-hari hingga industri 4.0. Kami akan mengeksplorasi fondasi teknis untuk membuat jaringan 5G di luar sekadar koneksi. Berdasarkan MEC, operator dapat memberikan layanan komputasi dan penyimpanan yang berbeda,” Dr. Mo Li, Chief Architect CTO Group ZTE Corporation, menyampaikan.

Jaringan 5G menurutnya dapat merevolusi model layanan pelanggan tradisional. Dengan kecerdasan buatan, jaringan 5G dapat secara otomatis digunakan dan menjamin KPI. Dengan IoT, informasi dapat diproses tanpa intervensi manual.

Sebagai penyedia solusi komunikasi terintegrasi terkemuka di dunia, ZTE menganut strategi “inovasi 5G terkemuka”, dengan komitmen untuk menyediakan layanan berkualitas kepada pelanggan di seluruh dunia.

Hingga saat ini, ZTE telah menandatangani 35 kontrak komersial 5G dan bekerja dengan lebih dari 60 operator di seluruh dunia dalam 5G, yang mencakup Cina, Eropa, Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan pasar 5G besar lainnya.

Sumber selular.id

Smartphone terbaru Xiaomi Mi Note 10 resmi melakukan debut globalnya saat dikenalkan pertama kali dalam acara khusus di Madrid, Spanyol, pada Rabu (6/11). Sehari sebelumnya, Mi Note 10 terlebih dahulu diluncurkan di China dengan nama MI CC9 Pro.

Xiaomi Mi Note 10 telah membuktikan diri menjadi smartphone pertama di dunia yang memiliki lima kamera belakang dan salah satunya beresolusi 108 MP. Lebih lengkapnya, Mi Note 10 memiliki konfigurasi kamera utama 108 MP dengan sensor Samsung Isocell Bright HMX.

Dua kameranya menggunakan lensa telephoto yang masing-masing beresolusi 12 MP (2x optical zoom) dan 5 MP (5x optical zoom), lalu ada kamera ultrawide 20 MP, serta kamera macro 2 MP. Jadi, totalnya ada lima kamera belakang. Untuk kamera selfie, smartphone ini menggunakan kamera berukuran 32 MP yang posisinya berada di notch di atas layar.

Mi Note 10 mengusung layar berukuran 6,47 inci Super AMOLED HDR10. Untuk dapur pacunya ditenagai Qualcomm Snapdragon 730G Octa-core dengan pilihan RAM 6 GB dan ROM 128 GB yang bisa diperluas dengan MicroSD hingga 256 GB. Sistem operasi yang digunakan masih Android 9 Pie dengan antarmuka MIUI 11.

Tak hanya kamera, Mi Note 10 juga menonjolkan kapasitas baterainya yang jumbo, yakni 5.260 mAh dan sudah mendukung teknologi fast charging 30 W. Mi Note 10 diklaim dapat mengisi daya dari 0 sampai 100 persen dalam waktu 65 menit.

Spesifikasi lainnya dari Mi Note 10 di antaranya adalah sensor sidik jari di layar, jack audio 3,5 mm, NFC, IR Blaster, dan Hi-Res Audio. Ada juga varian Mi Note 10 Pro yang memiliki kapasitas RAM 8 GB dan ROM 256 GB.

Di Eropa, Xiaomi Mi Note 10 dijual 549 Euro atau sekitar Rp 8,5 juta. Sementara untuk varian Pro, dijual 649 Euro atau Rp 10 juta.

Kabar baiknya, Xiaomi tampaknya akan memboyong Mi Note 10 Pro ke Indonesia. Hal tersebut diketahui setelah Mi Note 10 Pro mengantongi sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dari Kementerian Perindustrian.

Dalam situs P3DN (Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri) Kemenperin, terpantau Xiaomi sudah memiliki sertifikasi TKDN untuk perangkat seluler tipe M1910F4S yang diduga kuat nama kode untuk Mi Note 10 Pro atau Mi CC9 Pro. Namun, hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari Xiaomi Indonesia mengenai kabar tersebut.

Sumber msn.com

iPhone murah tentu banyak yang tergiur. Maka maklum saja jika iPhone SE 2 diperkirakan laris manis.

Masih berupa gosip, rumor soal iPhone SE 2 telah cukup deras mengalir. Terutama dilontarkan oleh analis terpercaya soal gadget Apple, Ming Chi Kuo. 

Kuo telah membocorkan bahwa iPhone SE 2 bakal diluncurkan Apple pada paruh pertama 2020 dengan harga USD 399 atau Rp 5,6 juta. Jauh lebih murah dibandingkan iPhone 11, apalagi iPhone 11 Pro atau 11 Pro Max.

Terbaru, dia memprediksi iPhone SE 2 akan terjual sampai 20 juta unit sepanjang tahun 2020. Jika benar, tentu akan menjadi lumbung uang yang tak sedikit bagi Apple.

"Karena harganya yang murah, konsumen akan menginginkannya dan pendapatan perusahaan bisa meningkat lagi. Saat rilis iPhone 11, harganya yang murah dibanding iPhone XS sebelumnya adalah salah satu faktor menarik bagi konsumen," tulis International Business Times.

iPhone SE 2 kabarnya memakai System on a Chip atau SoC yang sama dengan iPhone 11 yang menjanjikan performanya bertenaga. Pola yang sama dulu dilakukan Apple di iPhone SE pertama, di mana jeroannya dibenamkan prosesor yang sama dengan iPhone 6.

Kuo memprediksi iPhone SE 2 akan menarik bagi mereka yang masih menggunakan iPhone 6 dan 6S yang diestimasi masih dipakai 200 juta orang. 

"Pemakai seri iPhone 6 mungkin lebih merasa perlu mengganti ke model yang sudah diperbaharui karena iOS 13 tak lagi mendukungnya," tulis Kuo dalam catatan ke investor belum lama ini

Sumber Detik.com

Pekan ini, Google merilis layanan YouTube Premium di aplikasi YouTube versi Indonesia. YouTube Premium merupakan layanan berbayar YouTube dan dibanderol dengan harga RP 59.000 per bulan. Lewat status "Premium", pengguna bisa menonton video YouTube bebas iklan, meski video tersebut dibuat oleh para konten kreator. Diketahui, iklan sendiri merupakan sumber penghasilan para YouTuber. Lantas, bagaimana nasib para YouTuber ini jika pengguna YouTube Premium menonton konten unggahan mereka yang tadinya dipenuhi iklan?
Menurut Product Manager YouTube, Brandon Bilinski pihak YouTube bakal tetap memberikan sebagian pendapatan dari uang yang telah dibayar oleh pengguna YouTube Premium, kepada konten kreator. "Kami memastikan bahwa orang yang telah menyediakan konten yang ditonton di YouTube dan YouTube Music dibayar, entah dari sumber iklan maupun sumber subscription," ujar Brandon kepada KompasTekno lewat video conference di kantor Google di Jakarta, Selasa (5/11/2019). Dengan kata lain, para konten kreator ini tak perlu khawatir akan kehilangan pendapatannya jika beberapa dari subscriber mereka ternyata berlangganan YouTube Premium. Meski begitu, tidak dijelaskan berapa porsi pendapatan dari YouTube Premium yang akan diraup oleh para YouTuber.

Namun, pihaknya memastikan bakal memberikan porsi pendapatan yang seimbang kepada para konten kreator. "Kami memastikan bahwa konten kreator mendapatkan reward yang seimbang," kata Communications Manager Google Indonesia ,Feliciana Wienathan di kesempatan yang sama. "Jadi ada namanya (pendapatan) ads berdasarkan dari iklan, dan sekarang dengan launching Youtube Premium, ada (pendapatan) subscription. Jadi ada dua model income," pungkasnya.

Sumber Kompas.com

Pameran dagang e2eCommerce Indonesia 2019 telah digelar pada 25-26 September lalu, bertempat di Balai Kartini, Jakarta.

Diikuti perusahaan-perusahaan serta para pelaku usaha, acara yang telah digelar untuk ke-4 kalinya ini mempertemukan pemain industri yang bergerak dalam ekosistem e-commerce dari berbagai daerah, khususnya Kota Jakarta.

Acara ini pun dihadiri oleh jajaran pemerintahan, perusahaan, hingga para profesional yang berkecimpung dalam industri e-commerce.

Perhelatan ini diharapkan menjadi salah satu wadah untuk melahirkan inovasi dan kolaborasi baru demi percepatan ekonomi digital di Tanah Air.

Penyedia layanan Internet My Matrix juga tidak ketinggalan berpartisipasi dalam acara ini dengan memperkenalkan beragam layanan serta koneksi Internet berkualitas tinggi dan mampu diandalkan oleh perusahaan-perusahaan berbasis Internet of Things (IoT) dalam pengembangan bisnisnya.

Selain konferensi dan pameran dagang, penyelenggaran e2eCommerce Indonesia tahun ini dimeriahkan juga dengan penganugerahan IoT Makers Creation 2019.

Rangkaian ini merupakan upaya pengembangan ekosistem IoT yang diawali dengan pencarian makers lokal melalui workshop di 10 kota. Kemudian, dilanjutkan dengan kompetisi serta inkubasi berkelanjutan hingga keluar produk yang siap dikomersialkan.

IoT Makers Creation bekerja sama dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI), didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin).

Direktur PT Omni eComm Expo, James Boey, menyampaikan harapannya dalam mendorong penciptaan solusi berbasis IoT dari talenta-talenta lokal melalui acara ini.

Ia juga memaparkan tentang dampak IoT pada signifikan industri di Indonesia, hingga pemerintah pun ikut berkomitmen untuk mengembangkan IoT melalui inisiatif Making Indonesia 4.0.

Sumber Tempo.co

Aplikasi Google Maps dapat menghapus sedikit ketegangan mengemudi dengan beberapa fitur tersembunyi. Aplikasi ini bisa digunakan di smartphone dengan sistem operasi Android maupun iOS.

Dengan aplikasi tersebut, Anda dapat menyimpan alamat - seperti kantor dan rumah - dan hanya dengan satu ketukan Anda bisa mendapatkan petunjuk arah ke tempat yang sering dikunjungi.

Namun, Google Maps dapat membantu tugas-tugas lain yang mungkin tidak Anda ketahui, seperti mengunduh peta untuk digunakan offline, termasuk berhenti mengemudi untuk mendapatkan waktu tujuan yang lebih akurat, bahkan membantu menemukan tempat parkir. Berikut cara menggunakannya:

1. Gunakan Maps offline

Ketika membutuhkan arahan, bisa jadi ponsel Anda kehilangan sinyal pada waktu yang paling tidak tepat. Untungnya, Google Maps memungkinkan Anda mengunduh rute sebelumnya sehingga Anda tidak perlu khawatir tersesat.

Caranya adalah di aplikasi Google Maps, masukkan tujuan Anda, lalu di bagian bawah layar ketuk nama tempat atau alamat. Ketuk menu tiga titik di sudut kanan atas, kemudian ketuk Unduh peta offline. Peta untuk area yang Anda pilih sekarang akan tersedia untuk digunakan offline.

2. Rencanakan rute seluruh perjalanan, termasuk berhenti

Jika Google mengatakan perjalanan Anda akan memakan waktu tujuh jam, tapi akhirnya menjadi delapan, itu mungkin karena Anda tidak menyertakan beberapa perhentian di sepanjang jalan. Google Maps memungkinkan Anda menambahkan berhenti sehingga bisa mendapatkan waktu tujuan yang lebih akurat.

Caranya, di Google Maps, masukkan tujuan pertama Anda, seperti pom bensin atau kedai kopi, lalu ketuk Arah. Ketuk menu tiga titik di sudut kanan atas, pilih Tambah berhenti, tambahkan sebanyak mungkin perhentian yang diharapkan.

Kemudian tekan Selesai setelah Anda selesai menambahkan berhenti. Sekarang Anda akan mendapatkan waktu yang lebih akurat saat merencanakan perjalanan.

3. Menemukan area untuk parkir mobil

Mengetahui di mana bisa atau tidak bisa memarkir mobil adalah penting, terutama jika Anda terlambat bekerja, pergi ke acara besar seperti konser atau mengemudi ke lingkungan yang tidak dikenal. Anda biasanya berkeliling dan berharap akan menemukan tempat parkir, tapi ternyata Google Maps bisa mengarahkan Anda ke tempat parkir.

Setelah Anda memasukkan lokasi Anda dalam Google Maps, ketuk Arah. Anda akan melihat ikon P di sebelah perkiraan waktu yang diperlukan untuk sampai ke lokasi itu. Ketuk P (untuk parkir). Jika P berwarna merah, berarti parkir akan dibatasi. Biru berarti menemukan parkir akan mudah atau masih ada yang kosong.

Lalu temukan tempat parkir, daftar area parkir akan muncul. Pilih salah satu opsi dan ketuk Tambah parkir. Tempat parkir akan ditambahkan sebagai perhentian pertama pada rute Anda dan dapat melanjutkan ke tujuan Anda berikutnya.

4. Lihat tempat sebelum Anda pergi

Gambar bisa menipu, jadi sebelum Anda memesan hotel yang terlihat bagus, periksa dulu di Google Maps. Di Google Maps, cari lokasi, seperti hotel tempat Anda menginap.

Kemudian di sudut kiri bawah, Anda akan melihat kotak kecil dengan foto bangunan. Ini adalah tampilan jalan area tersebut, jadi ketuk untuk melihat seperti apa tampilannya. Anda dapat memperbesar dan memperkecil serta memeriksa area dengan menggesekkan jari Anda di layar Google Maps.

Sumber msn.com

Apple setiap tahunnya rutin menghadirkan iPhone terbarunya. Setelah iPhone 11 pada tahun ini, para penggemar Apple mulai mencari tahu informasi soal iPhone yang akan dirilis pada 2020. Kemungkinan namanya iPhone 12.

Berdasarkan laporan BGR, iPhone 12 bakal hadir dengan dukungan jaringan 5G. Sama seperti suksesornya, ponsel ini juga bakal hadir dalam tiga varian yang belum pasti bakal diberi nama apa.

Meski semuanya hadir dengan dukungan 5G, ketiganya memiliki ukuran yang berbeda. Sumber mengatakan iPhone 12 akan hadir dengan varian ukuran 5,4 inci, 6,1 inci, dan 6,7 inci.

Untuk teknologi 5G-nya sendiri, Apple menggunakan modem 5G yang dikenal sebagai X55 dari Qualcomm. Modem ini dikabarkan memungkinkan pengguna untuk mengunduh lebih cepat.

Diketahui, modem 5G Qualcomm ini bisa memiliki kecepatan download tertinggi hingga 7 Gbps dan kecepatan upload 3 Gbps. Namun perlu dicatat bahwa kecepatan itu akan bergantung pada sejumlah faktor termasuk dukungan operator.

Chipset X55 ini juga dikenal dengan kemampuan hemat daya baterai. Prosesor ini mampu menyalurkan energi baterai sesuai kebutuhan sehingga daya baterai tidak gampang terkuras, apalagi saat menggunakan jaringan 5G.

Analis lembaga riset IDC, Joey Yen, mengatakan Apple cukup tertinggal dalam pengembangan smartphone 5G. Dengan bocoran ini, Apple mungkin pada akhirnya akan mengejar ketertinggalan itu di iPhone 12.

"5G adalah salah satu jargon pemasaran yang paling menarik, (terutama) di pasar yang matang dan kompetitif. Ini adalah fitur yang bisa menarik perhatian konsumen dan (memungkinkan perusahaan) mengklaim diri mereka pemimpin teknologi," kata Yen.

Selain 5G, iPhone 12 dikabarkan akan memiliki kemampuan sensor kamera 3D time-of-flight. Kabar itu sudah lama dibocorkan oleh beberapa sumber Apple lainnya.

Selain Qualcomm, Apple dikabarkan akan menggunakan cip 5 nanometer dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co untuk prosesor A14 yang akan dipakai di iPhone 12.