IHSG Berpeluang Menguat di Awal Pekan
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memprediksi bahwa katalis pendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berasal dari kenaikan bursa saham Amerika Serikat. Serta kenaikan harga minyak dan emas.
"Selama bursa Indonesia tutup merayakan tahun baru, kondisi bursa global cukup kondusif, indeks Dow Jones (DJIA) menguat sebesar 0,89 persen dan penguatan harga beberapa komoditas seperti minyak naik 0,87 persen, emas naik 0,96 persen, dan timah naik 0,58 persen, sehingga berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG dalam perdagangan Senin ini," jelas dia dalam risetnya, Senin, 4 Januari 2021.
Dia juga mengingatkan bahwa investor perlu waspada terhadap saham di bawah komoditas seperti batu bara yang turun 4,39 persen dan nikel turun 1,78 persen di tengah kejatuhan EIDO sebesar 0,64 persen. Serta penutupan seluruh penerbangan internasional masuk ke Indonesia yang diberlakukan mulai 1 Januari 2021.
IHSG juga berpeluang membaik setelah ditutup cukup memuaskan di 2021 karena hanya turun 0,95 persen disertai net sell investor asing sebesar Rp53,82 triliun di tengah cukup banyaknya kejadian dan peristiwa yang mengguncang IHSG, dari mulai merebaknya covid-19, Pilpres AS, resesi ekonomi, hingga dugaan kasus korupsi yang menimpa beberapa institusi besar.
Sumber Medcom.id