Cara Pasang Ekstensi IDM di Google Chrome Untuk Menambahkan Menu Download
Internet Download Manager atau biasa kita sebut dengan IDM merupakan salah satu program pengelola unduhan yang banyak digunakan oleh pengguna komputer berbasis Microsoft Windows.
Aplikasi ini soalnya dilengkapi dengan berbagai macam fitur pendukung yang bakal memudahkan pengguna saat mengunduh berkas. Termasuk di antaranya seperti penjadwalan, penjeda, hingga penanganan unduhan yang rusak.
Selain kemudahan tersebut, aplikasi ini juga mempunyai fitur akselerator yang diklaim dapat membuat proses unduhan berjalan hingga lima kali lebih cepat. Sepengetahuan saya belum ada yang dapat mengalahkannya.
Supaya dapat digunakan secara lebih praktis, kita hanya saja perlu melakukan sejumlah pengaturan setelah berhasil memasang program pengelola unduhan ini. Kita di antaranya perlu mengintegrasikannya dengan peramban yang digunakan.
Mengintegrasikan IDM ke berbagai peramban untungnya sangat mudah. Untuk Google Chrome, kita hanya perlu memasang ekstensinya langsung dari web store.
Cara Pasang Ekstensi IDM di Google Chrome
- Buka peramban Chrome
- Kunjungi halaman Download IDM Integration Module
- Ketuk tombol Add to Chrome
- Klik Add Extension untuk mengonfirmasi pemasangan
- Tunggu proses pemasangan hingga selesai
Saat melakukan pemasangan ekstensi IDM ke Chrome dengan menggunakan cara ini, kita perlu sedikit berhati-hati. Banyak produk yang beredar dengan nama serupa di Chrome Web Store yang mana tentunya tidak akan bisa digunakan.
Dalam halaman bantuannya, Tonec selaku pengembang IDM pun menegaskan bahwa ekstensi miliknya memang sengaja disembunyikan dari Chrome Web Store. Jadi pastikan untuk mengikuti tautan di atas supaya tidak salah memasangnya.
Setelah melakukan pemasangan ekstensi IDM ke Chrome, kita selanjutnya perlu melakukan konfigurasi supaya dapat digunakan dengan benar. Berikut beberapa setelan yang perlu diatur untuk melakukannya.
Konfigurasi IDM di Google Chrome
- Buka Chrome
- Ketik chrome://extensions di kolom URL
- Ketuk Enter
- Pastikan tombol Enable pada ekstensi IDM Integration Module aktif
- Klik tombol Details
- Cari pengaturan Site Access
- Ubah pengaturan tersebut ke On all sites
- Jangan lupa mengaktifkan opsi Allow in incognito
Dengan melakukan beberapa konfigurasi di atas, kita selanjutnya bisa menggunakan IDM untuk mengunduh berbagai macam berkas dari halaman web yang diakses melalui Chrome. Kita dapat mencoba terlebih dulu untuk memastikannya.
Apabila mengalami kendala seperti tombol Download atau opsi unduh otomatis IDM tidak muncul, maka kota dapat menghapus ekstensi di halaman chrome://extensions dengan mengetuk Remove. Selanjutnya pasang kembali dengan mengulangi langkah-langkah di atas.
Touchpad Laptop Tidak Berfungsi? Ini Penyebab dan Solusinya!
ouchpad laptop yang tidak berfungsi dapat dikarenakan oleh banyak faktor. Supaya bisa segera mengatasi masalah tersebut, kita pun perlu mencari tahu solusi yang tepat sesuai penyebabnya.
Touchpad memang menjadi salah satu bagian yang sangat penting pada sebuah laptop. Pergerakan kursor mulai dari memilih menu hingga menggunakan perlengkapan pada sebuah program secara mendasar akan bergantung pada komponen satu ini.
Jika tidak berfungsi dengan baik, kita akan sedikit kesulitan saat mengoperasikan laptop. Kita bakalan susah untuk memilih menu, menggulirkan layar, hingga memakai fitur drag and drop saat beraktivitas sehari-hari.
Kita sebenarnya bisa sedikit lebih tenang jika perangkat yang digunakan sudah mendukung teknologi layar sentuh yang mana dapat difungsikan sebagai pengganti touchpad. Hanya saja sebagian besar laptop masih belum memilikinya.
Mengatasi touchpad tidak berfungsi secara langsung makanya tetap menjadi prioritas utama yang perlu dilakukan saat masalah tersebut datang. Berikut beberapa penyebab dan solusi umum yang bisa dicoba untuk melakukannya.
Penyebab dan Solusi Touchpad Laptop yang Tidak Berfungsi
Fungsi Touchpad Nonaktif
Meskipun menjadi komponen yang sangat penting, beberapa laptop dilengkapi dengan fungsi untuk mematikan atau menghidupkan fitur touchpad. Jadi kita pun bisa menyesuaikan secara lebih mudah dengan kebutuhan.
Misalnya, kita bisa mematikan fungsi tersebut saat sudah memasang mouse atau memiliki dukungan layar sentuh. Bisa juga dipakai supaya kursor tidak berpindah-pindah meskipun touchpad tanpa sengaja tersentuh saat mengetik dengan keyboard.
Hanya saja perlu diingat bahwa touchpad pun tidak akan bisa digunakan saat fungsi tersebut dinonaktifkan. Maka dari itu, bisa menjadi masalah yang sedikit membingungkan jika kita ternyata mematikannya tanpa sengaja.
Untuk mengatasinya, kita perlu mencari tombol khusus yang berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan fungsi tersebut di keyboard. Biasanya akan terletak pada salah satu di antara tombol F1 hingga F12 dengan ikon bergambar touchpad.
Namun tentu saja, kita umumnya tidak akan bisa langsung menggunakan tombol tersebut untuk mematikan atau menghidupkan fitur touchpad. Fungsi utama darinya secara mendasar akan mengikuti tombol terkait.
Supaya bisa mengakses fungsi mematikan atau menghidupkan touchpad, kita biasanya juga perlu mengetuk Function (Fn) dengan tombol tersebut. Jadi misalnya terletak di F5 maka kita nantinya perlu menekan Fn + F5.
Di sistem operasi Windows 10 atau yang lebih baru, kita kini juga bisa mengecek fungsi touchpad di halaman pengaturan. Kita dalam hal ini bisa mengakses Settings > Devices > Touchpad lalu memastikan tombol di dalamnya dalam keadaan menyala.
Driver Usang, Terhapus, atau Belum Terpasang
Touchpad laptop yang tidak berfungsi juga bisa diakibatkan oleh masalah driver. Seperti apa yang kita tahu bersama, sebuah komputer membutuhkan driver untuk menjembatani peranti keras dan sistem operasi.
Jika driver sudah usang, tidak sesuai dengan pembaruan sistem operasi, terhapus, atau sama sekali belum terpasang makanya fungsi dari komponen terkait tidak akan bisa digunakan. Hal ini pun juga berlaku untuk touchpad.
Kita pun perlu mengecek ketersediaan driver, memperbarui, atau memasangnya untuk menyelesaikan masalah ini. Sebagai langkah yang paling mudah, kita bisa memulainya dengan mengunduh berkas paling mutakhir dari laman dukungan dari laptop terkait kemudian langsung menginstalnya.
Konflik Dengan Driver atau Program Lain
Beberapa perangkat keras seperti mouse atau drawing pad memerlukan program dan driver tambahan supaya bisa digunakan. Sayangnya, salah satu dari peranti lunak ini kadang-kadang bisa memicu masalah pada fungsi touchpad bawaan laptop.
Bahkan dalam beberapa kasus, pemasangan driver atau program tambahan ini bisa membuat touchpad laptop menjadi tidak berguna sama sekali. Seolah-olah dinonaktifkan karena bertentangan dengan fungsi yang mereka tawarkan.
Apabila masalah touchpad laptop tidak berfungsi muncul setelah memasang driver atau program dari peranti keras tertentu maka sebaiknya kita segera menghapusnya dulu. Setelah itu, kita dapat menghubungi layanan konsumen dari perusahaan pengembangnya untuk mencari solusi pemasangannya.
Piranti Kerasnya Memang Rusak
Seiring pemakaian, peranti keras sebuah laptop bisa termakan usia sehingga tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Touchpad sendiri termasuk salah satu komponen yang sering mengalami hal ini dengan cepat.
Maka dari itu, kita pun bisa segera membawa laptop ke tempat perbaikan jika touchpad tetap tidak berfungsi setelah mencoba beberapa solusi sebelumnya. Ini untuk memastikan apakah masalah terjadi akibat kerusakan peranti keras atau bukan.
Mengganti komponen tentu diperlukan jika touchpad memang benar-benar rusak. Sebagai solusi lain, kita juga dapat menggunakan mouse tambahan di mana sebagian di antaranya bisa diperoleh dengan harga yang lebih terjangkau.
Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10 Supaya Anti Virus Tidak Aktif Otomatis
Untuk melindungi pengguna dari serangan siber, Microsoft membekali sistem Windows 10 buatannya dengan antivirus bawaan bernama Microsoft Defender atau disebut juga Windows Defender.
Antivirus ini akan menawarkan perlindungan menyeluruh secara real-time mulai dari serangan malware hingga spyware dengan pustaka yang senantiasa diperbarui untuk menutup berbagai macam celah baru.
Sayangnya, tingkat proteksi yang lumayan tinggi dari penerus Microsoft Security Essential ini tak jarang justru bisa menjadi sangat merepotkan. Aplikasi maupun data yang sebenarnya normal soalnya mungkin ikut terdeteksi sebagai ancaman sehingga diblokir.
Kita makanya kadang-kadang tetap perlu mematikan Windows Defender untuk sementara waktu. Misalnya untuk memasang dan menjalankan aplikasi yang dianggap sebagai ancaman di komputer Windows 10 tanpa takut terblokir.
Hampir sama dengan Windows 11, kita secara khusus juga bisa mematikan Windows Defender di komputer Windows 10 lewat aplikasinya secara langsung. Kamu yang masih belum bisa dapat menyimak langkah-langkah berikut untuk melakukannya.
Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10
- Klik Start Windows
- Ketik Windows Security
- Ketuk dua kali atau pilih Open di aplikasi Windows Security
- Buka bagian Virus & threat protection
- Cari menu Virus & threat protection settings
- Klik tombol Manage settings
- Matikan setelan yang diperlukan termasuk di antaranya Real-time protection dan Cloud-delivered protection
Setelah mematikan beberapa menu perlindungan di halaman Virus & threat protection settings, kita pun bisa mengunduh data dan memasang aplikasi yang sebelumnya dianggap berbahaya lalu memakainya sesuai dengan kebutuhan.
Namun perlu dicatat, aplikasi dan data tersebut mungkin akan tetap dicurigai pada deteksi berikutnya. Sistem pemindaian secara berkala padahal tidak akan ikut dinonaktifkan ketika kita mematikan Windows Defender dengan cara di atas.
Selain itu, meninggalkan proteksi real-time dari Windows Defender dalam keadaan mati cukup berisiko tinggi. Malware, virus, maupun spyware soalnya dapat sewaktu-waktu menyerang dan bisa jadi tidak kita sadari.
Mengaktifkan proteksi Windows Defender kembali tentu bisa menjadi opsi yang bijak. Hanya saja untuk mendapatkan perlindungan dari serangan malware hingga spyware, kita juga bisa memanfaatkan antivirus pihak ketiga yang menawarkan tingkat akurasi deteksi lebih baik.
Cara Mengembalikan Windows 11 ke Windows 10 Jika Masih Kurang Nyaman
Jika masih merasa kurang nyaman saat dioperasikan, kita bisa mengembalikan Windows 11 ke Windows 10 apalagi Microsoft juga menyediakan cara downgrade yang lumayan mudah untuk digunakan.
Meskipun membawa perubahan yang sangat menarik mulai dari tampilan antarmuka hingga dukungan-dukungan baru, Windows 11 memang bukan sistem operasi yang langsung sempurna. Masih ada beberapa masalah yang bisa mengganggu pengguna.
Mulai dari bug hingga masalah kompatibilitas dengan peranti keras dalam komputer maupun program menjadi beberapa di antaranya. Walaupun dalam hal ini sebenarnya memang sangat wajar untuk sebuah sistem operasi yang benar-benar anyar.
Kita makanya dapat mempertimbangkan untuk kembali menggunakan Windows 10 jika masalah yang muncul sudah membuat pemakaian komputer menjadi kurang maksimal. Ini bisa dilakukan baik untuk sementara waktu sembari menunggu Windows 11 menjadi lebih sempurna maupun secara permanen.
Windows 11 sendiri dibekali dengan dukungan roll back. Kita dapat memakainya untuk mengembalikan sistem operasi komputer ke Windows 10 secara lebih aman.
Cara Mengembalikan Windows 11 ke Windows 10
Lewat Pengaturan
- Ketuk tombol Start Windows
- Buka Settings
- Masuk ke tab System
- Cari menu Recovery
- Buka menu tersebut
- Di bagian Previous version of Windows, ketuk tombol Go Back
- Pilih alasan kembali ke Windows 10 lalu klik Next
- Klik No, thanks jika muncul penawaran update untuk mempersingkat waktu
- Ketuk Next pada dua jendela peringatan berikutnya
- Klik Go back to Windows 10
- Tunggu proses downgrade sampai selesai
Fitur roll back ke Windows 10 sayangnya hanya tersedia dalam waktu sangat terbatas. Kita cuma bisa memakainya sampai sepuluh hari setelah pemasangan Windows 11. Selain itu, hanya tersedia untuk instalasi melalui pembaruan sistem yang terdapat di pengaturan.
Di luar itu, kita hanya bisa mengembalikan Windows 11 ke Windows 10 melalui proses install ulang komputer yang mana membutuhkan data dari situs Microsoft.
Lewat Install Ulang
- Cadangkan data-data penting dari komputer
- Buka halaman Download Windows 10
- Klik tombol Download Tool Now
- Jalankan berkas yang sudah diunduh
- Jika meminta izin membuat perubahan pada sistem, tekan Yes
- Ketuk Agree untuk menyetujui kebijakan dan ketentuan Microsoft
- Ketuk Upgrade this PC now lalu klik Next
- Tunggu proses pemasangan berkas
- Lanjutkan dengan memilih tombol yang sesuai pada beberapa jendela selanjutnya
- Jangan lupa mengubah opsi ke Nothing pada halaman Choose what to keep
- Klik Install pada halaman Ready to install
Sama seperti saat menggunakan komputer pertama kali, kita nantinya perlu melakukan pengaturan ulang pada komputer. Termasuk di antaranya memasang program-program yang kita perlukan untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Berbagi Password WiFi yang Sudah Terhubung di Berbagai Macam Perangkat
Berbagai macam perangkat masa kini biasanya sudah dilengkapi dengan dukungan khusus untuk berbagi sambungan WiFi yang sebelumnya sudah terhubung guna mempermudah aktivitas kita.
Mulai dari handphone hingga komputer, kita dapat menemukan dukungan tersebut lalu menggunakannya secara mudah untuk menyambungkan perangkat lain ke jaringan WiFi yang pernah kita gunakan sebelumnya.
Dengan memanfaatkan dukungan tersebut, kita pun tak perlu mengingat satu per satu password dari sambungan WiFi yang pernah digunakan. Jadi kita bisa menyelesaikan berbagai macam tugas yang membutuhkan koneksi internet maupu membagikannya ke teman saat dibutuhkan.
Pada beberapa perangkat, kita nantinya bahkan dapat menjumpai fitur berbagi password yang sangat praktis untuk digunakan. Kita bisa menggunakannya hanya dengan tinggal mengetuk tombol tanpa perlu mengetikkan ulang sehingga tidak perlu repot dan khawatir salah password.
Setiap perangkat tentu saja mempunyai dukungan yang berbeda-beda dalam hal ini sehingga perlu disesuaikan langkahnya. Adapun bagi kamu yang belum tahu dapat menyimak langkah-langkah memakainya secara lebih rinci sebagai berikut.
Cara Berbagi Password WiFi yang Sudah Pernah Terhubung
Android
- Buka halaman Settings
- Cari dan buka setelan untuk WiFi
- Ketuk nama WiFi yang sedang digunakan
- Buka pemindai kode QR di perangkat yang mau dihubungkan (misalnya aplikasi Google Lens)
5. Pindai kode QR dari sambungan WiFi yang terhubung
6. Klik Join Network atau tombol yang sesuai
Jika ingin membagikan password secara langsung karena perangkat yang mau dihubungkan belum mendukung kamera, kita pun dapat melakukan beberapa hal di atas dengan menggunakan handphone yang sama sebagai alternatifnya.
Pertama, buka kode QR dari sambungan WiFi yang terhubung lalu lakukan screenshot sesuai dengan handphone Android yang digunakan. Pasang dan jalankan aplikasi Google Lens di perangkat yang sama untuk bisa memindai QR Code tersebut.
Buka hasil screenshot dengan Google Lens untuk melihat informasi mengenai nama jaringan dan password yang akan muncul di bagian bawah jika aplikasi berhasil memindainya. Ketuk bagian kode QR dari gambar yang ditampilkan jika belum muncul.
iOS atau iPad OS
- Pastikan kedua perangkat menjalankan sistem operasi Apple terbaru
- Nyalakan WiFi maupun Bluetooth dari keduanya
- Matikan fitur Personal Hotspot jika ada yang menyala
- Pastikan perangkat saling menyimpan alamat email untuk Apple ID
- Dekatkan kedua perangkat
- Sambungkan perangkat yang mau dihubungkan ke jaringan WiFi yang sama
- Ketuk tombol Share Password pada perangkat yang sebelumnya sudah tersambung
- Klik tombol Done
Cara di atas sayangnya hanya dapat digunakan untuk berbagai password WiFi dari iPhone atau iPad ke sesama perangkat Apple saja. Jika mau dikirimkan ke perangkat lain, kita pun memerlukan bantuan dari layanan atau aplikasi tambahan seperti Shortcuts.
Selain dapat menemukannya pada perangkat seluler, fitur berbagi password juga bisa kita temukan pada komputer berbasis Windows maupun MacOS. Begini kurang lebih cara untuk melakukannya jika kamu belum tahu mengenai hal tersebut.
Windows
- Klik Start Windows
- Pilih Settings
- Masuk ke bagian Network & Internet
4. Buka tab Status
5. Klik Network and Sharing Center
6. Klik Nama WiFi di samping keterangan Connections
7. Ketuk tombol Wireless Properties
8. Masuk tab Security
9. Centang opsi Show characters
10. Salin password dari kolom Network security key
Untuk membuka halaman Network and Sharing Center, setiap versi Windows sebenarnya mempunyai cara yang berbeda-beda. Langkah-langkah di atas bisa digunakan pada Windows 11 maupun 10 yang mana kurang lebih masih mirip sementara untuk Windows 8 ke bawah bisa memanfaatkan fitur penelusuran untuk mencarinya.
Mac OS
- Tekan tombol Command dan Spasi bersamaan
- Gunakan kata kunci keychain access pada Spotlight
- Buka aplikasi yang muncul dengan mengetuk Enter
- Ketuk kolom pencarian dari jendela yang muncul
- Ketik nama WiFi yang password-nya mau dibagikan
- Klik dua kali nama WiFi dari hasil penelusuran
- Centang Show password
- Bagikan password WiFi sesuai kebutuhan
Cara di atas memanfaatkan fitur bernama Keychain yang mana mempunyai beberapa fungsi cukup menarik. Selain melihat password dari WiFi yang pernah tersambung, metode tersebut juga bisa dipakai untuk menyimpan beberapa hal rahasia seperti catatan, kunci, hingga sertifikat keamanan.
- Centang opsi Show characters
Cara Mematikan Antivirus Defender di Windows 11
Terlepas dari alasan yang mendasarinya, kita kadang kala memang perlu mematikan antivirus Defender dari komputer Windows 11 meskipun berisiko kehilangan proteksi keamanan data.
Selaras dengan pembaruan sistem operasi Windows 11, kemampuan proteksi dari aplikasi antivirus bawaan tersebut ikut meningkat. Pustaka virusnya semakin luas seiring berbagai macam tambalan yang rajin diberikan untuk menutup celah keamanan.
Hanya saja kadang-kadang aktifnya antivirus Defender justru dapat menyusahkan pengguna. Karena mempunyai tingkat proteksi yang tinggi, antivirus Defender bisa menganggap data atau aplikasi yang sebenarnya normal terdeteksi sebagai ancaman.
Terlebih lagi, aplikasi yang sebelumnya bernama Microsoft Security Essential tersebut tak hanya memblokir pemakaian aplikasi maupun data di komputer terkait melainkan bisa langsung menghapusnya sebagai langkah antisipatif serangan virus.
Oleh karena itu, mematikan antivirus Defender di komputer Windows 11 bisa menjadi salah satu solusi yang dilakukan. Langkah-langkahnya cukup mirip dengan Windows 10 di mana secara lebih rinci dapat disimak dalam penjelasan berikut.
Cara Mematikan Antivirus Defender di Windows 11
- Tekan tombol Start Windows
- Ketikan Windows Security
- Klik Open pada aplikasi Windows Security
- Masuk ke bagian Virus & threat protection
- Cari Virus & threat protections settings
- Ketuk Manage settings
- Matikan Real-time protection, Cloud-delivered protection, dan beberapa opsi yang lain
Setelah mengubah setelan dari beberapa opsi ini menjadi mati, sistem proteksi Defender akan langsung nonaktif. Kita pun selanjutnya bisa memasang aplikasi atau membuka berkas yang semula ditandai sebagai ancaman.
Namun perlu diingat bahwa komputer akan benar-benar rentan terkena serangan virus lewat aplikasi maupun berkas data setelah mematikan beberapa opsi ini. Jadi akan sangat berbahaya jika dibiarkan nonaktif dalam durasi yang terlalu lama.
Untuk memberikan perlindungan, kita bisa mengaktifkan Defender Windows 11 kembali atau memasang aplikasi antivirus tambahan dari layanan pihak ketiga seperti Kaspersky, Avast, AVG, Eset, maupun Norton.
Selain itu, sistem pengecekan berkala masih akan tetap berjalan karena apa yang dinonaktifkan hanya pemindaian real-time. Selain itu tidak perlu khawatir bahwa berkas maupun aplikasi yang terpasang selama Defender nonaktif akan masuk ke dalam pengecualian.
Cara Set Saluran WiFi di Komputer Windows Hanya 5GHz atau Lainnya
Gadgetren – Kita dapat mengeset pengaturan WiFi di komputer berbasis sistem operasi Microsoft Windows menjadi hanya 5GHz jika ingin mendapatkan pengalaman yang lebih baik saat berselancar di internet.
Jaringan WiFi 5GHz soalnya menawarkan dukungan koneksi dengan kecepatan transfer lebih baik. Gangguan interferensi dari gelombang lain pun jauh lebih rendah karena belum banyak perangkat yang beroperasi di frekuensi tersebut.
Walaupun sebagai gantinya, jaringan WiFi 5Ghz memang sedikit lebih lemah ketimbang 2,4GHz yang masih sangat umum digunakan dalam hal kemampuan penetrasi halangan. Jadi secara teknis mempunyai cakupan area transmisi yang cukup terbatas.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan jaringan WiFi 5GHz, kita untungnya bisa dengan mudah mengubah mode sambungan ke frekuensi yang ingin digunakan jika menggunakan komputer berbasis Windows.
Selama perangkat mendukung jaringan WiFi 5 atau frekuensi yang diinginkan, kita bisa melakukannya secara langsung melalui Devices Manager. Kamu yang belum tahu dalam hal ini dapat menyimak langkah-langkah berikut.
Cara Set Saluran WiFi di Windows Hanya 5GHz atau Lainnya
- Ketuk tombol Start Windows
- Ketikkan device manager
- Buka aplikasi Device Manager
- Ketuk View dari menu lalu pilih Show hidden devices
- Klik dua kali pada Network adapters
- Klik kanan pada WiFi adapter
- Pilih Properties
- Dari jendela Properties, masuk ke tab Advanced
- Pada menu Property, pilih Band atau Preferred band
- Ubah bagian Value ke saluran yang diinginkan (misalnya 5GHz atau lain)
- Akhiri dengan mengetuk tombol OK
Penamaan WiFi adapter serta beberapa menu di atas kemungkinan berbeda-beda untuk setiap komputer. Biasanya akan tergantung pada model maupun merek dari peranti jaringan yang digunakan di dalam perangkat.
Opsi Band atau Preferred band bahkan bisa saja tidak muncul di beberapa komputer. Jika ini terjadi maka kita perlu memaksa sambungan secara manual. Khusus untuk mengubah ke 5GHz misalnya, ketuk VHT 2.4G di bagian Property lalu ubah Value ke Disable.
Apabila opsi Band, Preferred band, maupun VHT 2.4G tidak muncul di bagian Property, maka kemungkinan besar komputer hanya mendukung satu saluran saja. Kita secara khusus bisa mematikannya dengan menggunakan beberapa langkah berikut.
Cek Dukungan WiFi Komputer Windows
- Tekan Start Windows
- Ketik command prompt
- Klik kanan pada aplikasi tersebut
- Pilih Run as administrator
- Ketik perintah netsh wlan show drivers di jendela Command Prompt
- Tekan tombol Enter
- Cari bagian Radio types supported
Pada bagian Radio types supported, kita dapat mengecek standar peranti jaringan yang digunakan. Kita pun bisa menggunakannya untuk melihat apakah komputer sudah mendukung saluran WiFi 5GHz atau belum.
Jika memuat standar 802.11a atau 802.11ac maka komputer dipastikan mendukung WiFi 5GHz. Sementara jika menampilkan 802.11n, 802.11g, atau 802.11b, hanya dapat beroperasi dengan saluran 2,4GHz saja.