SpaceX Bakal Luncurkan Satelit Internet Starlink Pertama 2021 Malam Ini
Jakarta - Perusahaan transportasi luar angkasa swasta SpaceX akan meluncurkan satelit Starlink gelombang pertamanya tahun 2021 pada hari ini, Senin, 18 Januari untuk memperluas konstelasi perusahaan yang sedang berkembang. Peluncuran itu akan disiarkan secara virtual, tepatnya pada pukul 8.45 EST atau 20.45 WIB, malam ini.
Space.com, Senin, melaporkan SpaceX akan meluncurkan 60 satelit internet Starlink pada roket Falcon 9 dari Pad 39A NASA yang bersejarah di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.
Setelah lepas landas, nantinya pada tahap pertama Falcon 9 diharapkan mendarat di kapal drone SpaceX, "Just Read the Instructions" di Samudra Atlantik. Karena kapal drone utama SpaceX, "Of Course I Still Love You," sedang menjalani perawatan sebelum kembali beroperasi setelah tahun yang sibuk.
Jika berhasil, pendaratan akan menandai pemulihan ke-72 pendorong tahap pertama untuk pabrikan roket yang berbasis di California itu. Roket yang ditampilkan dalam peluncuran ini akan menjadi pendorong pencetak rekor lainnya.
Dikenal sebagai B1051, roket ini akan memulai penerbangan kedelapan. Hingga saat ini B1051 telah membawa berbagai macam muatan, termasuk pesawat ruang angkasa Crew Dragon nirawak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai bagian dari uji penerbangan 2019, diikuti tiga satelit pengamat Bumi untuk Kanada serta empat misi Starlink yang berbeda.
Baru-baru ini ia membawa satelit berbobot 15.432 lb. (7.000 kilogram) ke orbit untuk Sirius XM. Satelit ini akan mengirimkan konten ke pelanggan Sirius di seluruh Amerika, Kanada dan Karibia.
Perusahaan yang berbasis di Hawthorne, California, Amerika ini membuat program internet Starlink untuk menghubungkan pengguna di seluruh dunia serta menyediakan layanan internet yang andal dan terjangkau, terutama ke daerah terpencil dan pedesaan.
Dengan menggunakan terminal kecil (tidak lebih besar dari laptop), pengguna di darat akan dapat terhubung ke jaringan yang terus berkembang. Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan perlu meluncurkan antara 500 dan 800 satelit untuk mulai menghadirkan layanan itu.
Hingga saat ini SpaceX telah meluncurkan lebih dari 1.000 satelit yang memancarkan internet ke orbit dalam upaya untuk mengisi konstelasi awal 1.440 pesawat ruang angkasa yang telah direncanakan. SpaceX telah memulai pengujian beta layanan internet berbasis ruang angkasa, dan tahap pengujian awal menunjukkan layanan dapat diandalkan.
Fase berjalan sangat baik sehingga SpaceX bahkan telah mulai menawarkan pengguna di Inggris untuk membantu dalam pengujian beta. Perusahaan menerima lisensi untuk mulai beroperasi di Inggris tahun lalu, berkat regulator telekomunikasi lokal, Ofcom.
Peluncuran hari ini menandai penerbangan ke-102 secara keseluruhan untuk roket dua tahap Falcon 9 milik SpaceX serta penerbangan ulang ke-51 roket Falcon 9 sejak perusahaan mulai memulihkan pendorongnya pada tahun 2015.
Sumber Tempo.co
Review Oppo Reno 5: HP Komplet Harga Rp 5 Juta
Oppo Reno 5 akhirnya resmi dirilis di Indonesia pada pekan lalu. Handphone (HP) ini menjadi generasi kelima dalam jajaran Reno Series yang pertama kali diperkenalkan Oppo pada 2018 lalu.
Seperti para pendahulunya, Oppo Reno 5 dibekali dengan desain yang ciamik dan kaya fitur kamera. Hal tersebut tidak mengherankan karena Oppo memang menargetkan anak muda sebagai target pasar khusus di Reno Series.
Lantas, seperti apa sih pengalaman memakai HP yang dibanderol dengan harga Rp 4.999.000 itu? kumparanTECH berkesempatan menjajal Oppo Reno 5 dalam seminggu terakhir. Kamu bisa melihat review-nya berikut ini.
Desain cantik berwarna-warni
Desain Oppo Reno 5 tampak mirip dengan pendahulunya. Ia masih punya bobot yang ringan dengan berat cuma 171 gram dan ketebalan hanya 7,7 mm. Luas layarnya yang 6,4 inci juga bisa memberikan kesan compact ketika digenggam karena rasio layarnya yang memanjang dengan perbandingan 20:9.
Dimensi yang ringan dan tipis itu kemudian dipadukan dengan bodi belakang HP yang berbahan polikarbonat. Meski bukan berbahan kaca, Oppo sukses membuat Reno 5 agar terasa premium di tangan. Hal tersebut tampaknya didukung oleh bagaimana Oppo memoles penampang belakang Reno 5.
Varian yang kumparanTECH coba ini punya nama warna Fantasy Silver. Permukaannya dibuat sedikit agak kasar dengan desain 2.5D, membuatnya tak hanya mampu mengurangi bekas sidik jari yang bikin perangkat tampak kotor, tetapi juga tidak selip saat dipegang.
Walaupun namanya Silver, varian warna ini enggak cuma menampilkan warna perak (bahkan, mungkin tak pernah benar-benar kelihatan perak). Lewat teknik finishing yang disebut Oppo sebagai Reno Glow dan Diamond Spectrum, Reno 5 mampu menampilkan warna yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Tampilannya yang bisa berganti-ganti warna tersebut bikin Reno 5 tampak cantik dan enggak bikin bosan saat dipandang. HP ini cocok buat kamu yang mau tampil beda dengan HP kamu walaupun tak memakai case.
Bagi kamu yang lebih kalem dan enggak mau berwarna-warni, Oppo Reno 5 juga hadir dengan warna Starry Black. kumparanTECH sempat melihat varian warna tersebut dari jarak dekat. Ia punya permukaan yang lebih halus dan warna hitam yang pekat, membuat penampang belakangnya dapat memantulkan refleksi objek di sekitarnya.
Untuk mendukung penampang belakangnya yang keren itu, Oppo mendesain modul kamera belakang Reno 5 dengan bentuk persegi panjang di mana ujung sudutnya melengkung. Ukuran modul kamera ini sedikit lebih besar dari Oppo Reno 4, namun ia tampak cocok dan padu dengan penampang bodi belakang varian Fantasy Silver yang manis.
Beralih ke bagian layar depan, Oppo Reno 5 hadir dengan satu buah punch hole, berbeda dari Reno 4 yang memiliki dual-punch hole. Dengan berkurangnya jumlah kamera di bagian depan, kumparanTECH merasa layar Reno 5 terasa lebih lega dari pendahulunya itu.
Di layarnya tersebut, Oppo telah memberi kaca pelindung Corning Gorilla Glass 5. Mereka juga memberikan tempered glass bawaan sebagai proteksi tambahan. Meski tampak sepele, tempered glass itu nyatanya cukup berguna agar layar aslinya tak langsung mendapat kontak dari benda tajam. kumparanTECH sendiri menemukan ada sejumlah goresan halus di bagian tersebut setelah dipakai seminggu, kemungkinan karena tergesek ketika ditaruh di kantong celana.
Oppo juga memberikan jelly case bawaan di kotak pembelian. Namun, kumparanTECH tidak pernah memakainya karena varian Fantasy Silver yang kumparanTECH pakai tak gampang kotor dan enak digenggam. Mungkin, untuk varian Starry Black, jelly case itu lebih berguna agar bodinya enggak gampang kotor.
Layar mulus, warna gonjreng
Tak cuma membuat HP yang enak digenggam, Oppo juga membuat layar Reno 5 enak ditatap lama-lama tanpa bikin mata lelah.
HP tersebut punya panel AMOLED dengan resolusi Full HD Plus (2400x1080 pixel). Ketika menatap layar, kumparanTECH merasa disuguhkan warna yang 'gonjreng' dan lebih hidup ketimbang layar berpanel IPS.
Bagian layar Reno 5 juga telah diberi fitur refresh rate 90 Hz dengan touch sampling 180 Hz. Meski bukan refresh rate yang tertinggi di pasar saat ini, fitur tersebut membuat Reno 5 lebih unggul dari pendahulunya.
Dengan refresh rate 90 Hz, perpindahan frame jadi lebih smooth. Scrolling media sosial ataupun main game yang mendukung fitur tersebut pun terasa lebih mulus. Kalau kamu ingin lebih irit baterai, kamu bisa mematikan fitur ini di bagian Setting.
Selain itu, meski tak lagi diberi AON Smart Sensor, Reno 5 tetap bisa menjalankan fitur layar pintar seperti Air Gesture. Melalui fitur ini, kamu bisa melakukan scrolling lewat gestur tangan di depan layar, tanpa menyentuh HP. Bagi yang suka main Instagram sembari makan, fitur ini cukup membantu karena enggak perlu menyentuh layar buat scrolling ketika tangan lagi sibuk untuk makan.
Kamera: Makin banyak fitur video
Jika kita bicara Reno Series, fitur yang paling diandalkan Oppo di lini smartphone ini sebenarnya adalah bagian kamera. Di Reno 5, Oppo menyematkan sejumlah fitur baru untuk perekaman video. Namun, sebelum masuk ke bagian tersebut, mari kita bahas hasil fotonya terlebih dahulu.
Oppo Reno 5 hadir dengan 4 kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP, ultra-wide 8 MP, lensa macro 2 MP, dan kamera mono 2 MP. Untuk kamera selfie-nya, Oppo menyematkan lensa beresolusi 44 MP.
Secara garis besar, hasil foto di semua kamera tersebut menghasilkan warna yang natural, tajam, dan konsisten di kondisi pencahayaan yang cukup. Tak banyak yang bisa dikomentari di aspek ini. Reno 5 punya kamera yang baik seperti para pendahulunya.
Menariknya, meski tak ada kamera telephoto, Reno 5 punya mode zoom hingga 5x lipat perbesaran. Hasil foto zoom-nya tergolong baik buat HP yang enggak punya lensa telephoto. Gambar yang dihasilkan tetap detail dan tidak ada efek blur meski mode zoom umumnya sensitif dengan sedikit guncangan saja.
Meski demikian, seperti HP di range harga mid-end, kamera Reno 5 terasa sedikit kerepotan saat menangkap gambar di malam hari. Kualitas detail gambar jadi turun, juga ada noise cahaya yang mengganggu.
Untungnya, Oppo Reno 5 hadir dengan sejumlah fitur andalan pendahulunya seperti Night Mode dan Ultra Dark Mode. Dengan fitur ini, noise dapat diredam dan detail foto jadi meningkat, bahkan untuk mode foto ultra-wide yang umumnya dikenal sering kesulitan menghasilkan foto yang baik di kondisi malam hari.
Tak cuma mode foto malam hari, Reno 5 juga hadir dengan berbagai fitur andalan Reno sebelumnya, seperti AI Color Portrait, AI Monochrome Video, Ultra-Clear 108 MP Image, Night Flare Portrait.
Seperti yang dibilang sebelumnya, Oppo membekali Reno 5 dengan berbagai fitur video. Setidaknya, ada tiga fitur video yang jadi 'barang jualan' di HP ini. Ketiganya adalah Dual-view Video, AI Highlight Video, dan AI Mixed Portrait.
Seperti namanya, Dual-view Video merupakan fitur yang memungkinkan kamu merekam suasana dengan dua sudut pandang berbeda, lewat kamera depan dan belakang. Fitur ini punya 3 template bingkai tampilan dual-view, jadi kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan konten video kamu.
Selain itu, ada pula AI Mixed Portrait. Lewat fitur ini, kamu bisa mudah menggabungkan dua video jadi satu secara estetik dengan eksposur ganda. Jadi, buat kamu 'sobat indie' yang ingin bikin konten video galau dengan latar belakang senja, tapi enggak mau repot-repot edit, fitur ini berguna buat kamu.
Fitur andalan terakhir yang jadi andalan Reno 5 adalah AI Highlight Video. Bisa dibilang, fitur ini adalah versi advance dari Ultra Night Video dan HDR Live.
Lewat AI Highlight Video, kecerdasan buatan (AI) di Reno 5 bakal menyesuaikan kondisi cahaya sekitar untuk meningkatkan kualitas perekaman video saat malam hari. Jadi, hasil perekaman kamu bakal lebih jelas dan minim gangguan noise cahaya.
Perekaman video di Reno 5 sendiri mampu merekam hingga resolusi 4K pada tingkat frame 30 fps lewat kamera belakang. Sedangkan kamera depannya bisa menghasilkan video resolusi FHD pada ringkat frame yang sama. Kualitas perekaman kedua kedua kamera ditunjang oleh fitur stabilisasi, jadi enggak gampang terganggu dengan getaran ketika merekam sambil berjalan.
Performa: resep lama dengan 'bumbu' tambahan
Meski membawa peningkatan yang banyak pada sektor kamera, Reno 5 hadir dengan prosesor yang identik dengan Reno 4. Keduanya sama-sama memakai Qualcomm Snapdragon 720G dengan kartu grafis Adreno 620. Hal tersebut membuat pengalaman performa Reno 5 tak jauh berbeda dari Reno 4.
Dalam sebuah kesempatan setelah peluncuran Reno 5, Oppo menjelaskan bahwa mereka tetap mengandalkan Snapdragon 720G karena masih banyak potensi kecerdasan buatan yang bisa dikulik oleh mereka untuk aspek kamera, yang jadi andalan seri Reno.
Menurut kumparanTECH sendiri, sebenarnya tak ada masalah menggunakan prosesor satu tahun lalu. Toh, Snapdragon 720G bisa diandalkan untuk aktivitas sehari-hari.
Untuk menjalankan aktivitas berat seperti gaming, misalnya, Reno 5 bisa menjalankan game Call of Duty: Mobile dalam pengaturan grafis dan frame rate rata kanan alias tinggi. Adapun untuk game League of Legends: Wild Rift, ia mampu menjalankan permainan secara mulus di pengaturan grafis High Definition. Sedangkan untuk PUBG, kamu bisa menjalankan game tersebut dalam konfigurasi grafis HD-High atau Smooth-Ultra.
Adapun untuk multi-tasking, kumparanTECH tak memiliki keluhan apa pun. Ketika minimize aplikasi, misalnya, tak ada loading ulang saat membukanya kembali. Kemampuan tersebut tidak mengherankan karena kapasitas RAM HP ini mencapai 8 GB.
Oppo juga menyediakan ruang memori internal hingga 128 GB di Reno 5. Kapasitas tersebut juga didukung dengan slot khusus di SIM tray untuk tambahan memori eksternal hingga 256 GB. Namun, kumparanTECH tak menggunakan SIM eksternal itu karena RAM 128 GB sudah lebih dari cukup untuk menyimpan aplikasi dan data pribadi.
Meski punya resep spesifikasi hardware yang mirip dengan Reno 4, Oppo Reno 5 dari berbagai sisi lebih unggul ketimbang pendahulunya tersebut.
Pengalaman penggunaan Oppo Reno 5 juga lebih mudah dan seamless karena telah berjalan dalam antarmuka ColorOS 11.1. Ini merupakan antarmuka terbaru dari Oppo yang berbasis Android 11.
Melalui ColorOS 11.1 tersebut, Oppo memberikan sejumlah fitur yang dirasa sangat membantu sehari-hari. Contohnya adalah Three-finger Translate with Google, fitur hasil kerja sama Oppo dan Google Lens yang memungkinkan pengguna translate suatu bahasa hanya dengan swap tiga jari di layar. Ketika membaca artikel dengan kalimat asing yang sulit dipahami, fitur ini sangat membantu karena tak perlu lagi repot-repot ke Google Translate dan mencari maknanya.
Selain itu, ada juga fitur Game Space yang selalu aktif ketika kumparanTECH mau main game mobile. Fitur ini biasanya muncul di sebagai side-bar, di mana kita bisa mengatur mode performa yang diinginkan. Ketika main League of Legends: Wild Rift atau Call of Duty: Mobile yang perlu performa maksimal untuk tetap kompetitif, misalnya, kumparanTECH selalu mengaktifkan Competition Mode agar performa HP lebih maksimal. Tentunya, mode ini akan menguras lebih banyak daya ketika diaktifkan.
Walaupun demikian, kumparanTECH menemukan baterai Oppo Reno 5 yang berkapasitas 4.310 mAh bisa diandalkan sehari-hari. Selama seminggu memakai HP ini, screen on time kumparanTECH selalu tembus di angka 5-6 jam hingga baterai benar-benar habis.
Bahkan, kalaupun baterainya habis, kumparanTECH tak perlu lama-lama nge-charge baterai Reno 5. Sebab, ia telah mendukung fast charging 50 Watt yang bisa mengisi daya dari nol sampai penuh kurang dari 50 menit.
HP ini semakin terasa komplet dengan keberadaan fitur NFC. Yah, bisa dibilang, ini merupakan salah satu fitur dambaan konsumen HP mid-end di Indonesia. Sebelumnya, dalam review pendahulu Reno 5 pada tahun lalu, kumparanTECH mengatakan bahwa kekurangan Reno 4 disebabkan ketiadaan NFC. Oppo tampaknya hendak menjawab kritik kumparanTECH dan konsumen di pasar tersebut melalui Reno 5 ini.
Kesimpulan
Oppo Reno 5 merupakan HP mid-end yang komplet, mulai dari desain yang elegan, layar yang apik dan mulus, performa dan kamera yang mantap di kelasnya, serta baterai yang bisa tahan seharian.
Meski demikian, secara sekilas HP ini tak jauh berbeda dari pendahulunya Reno 4. Dari desain yang mirip sampai prosesor yang identik, apa Reno 5 bisa dibilang sebagai HP yang benar-benar berbeda dan layak upgrade? Jawabannya, iya.
Meskipun Reno 5, tampak memakai resep yang sama seperti Reno 4, keduanya tetap berbeda. Reno 5, dalam hal ini, memiliki sejumlah fitur andalan khas HP mid-end yang tidak dimiliki Reno 4 seperti refresh rate 90 Hz dan NFC.
Sebagai kesimpulan, Oppo Reno 5 adalah HP segmen menengah yang komplet. Sulit untuk menemukan kekurangan dari HP ini, karena Oppo tampaknya telah menambal semua kritik yang mereka dapat dari Reno 4 lalu lewat perangkat ini.
Kelebihan
-
Keberadaan NFC dan refresh rate layar 90 Hz membuat fitur di Oppo Reno 5 semakin lengkap
-
Desain cantik
-
Kualitas kamera yang baik di kelasnya
Kekurangan
-
Masih memakai prosesor yang sama dengan pendahulunya, membuat pengalaman penggunaan terasa mirip
Sumber Kumparan.com
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Nias Utara, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat wilayah Kabupaten Nias Utara diguncang gempa tektonik pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 23:50:59 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa hari ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=4,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.31 LU dan 97.05 BT atau tepatnya berlokasi pada jarak 37 Km Barat Daya Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 20 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas lempeng subduksi," kata Kepala Stasiun Geofisika Gunung Sitoli Buha M. Simanjuntak dalam keterangan tetertulis Jumat dini hari, 14 Januari 2021.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Gunung Sitoli II MMI, Nias Barat I - II MMI dan Nias Utara I - II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa hari ini tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Buha.
Informasi resmi gempa hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Sumber Tempo.co
Samsung Indonesia Buka Pre-order Galaxy S21, Satu Jam Setelah Peluncuran Global
Trio Galaxy S21 resmi diluncurkan Samsung di acara "Galaxy Unpacked" yang berlangsung secara online, Kamis (14/1/2021) pukul 22.00 WIB. Ketiga smartphone tersebut adalah Galaxy S21, Galaxy S21 Plus, dan Galaxy S21 Ultra.
Satu jam setelah acara peluncuran global, Samsung Indonesia langsung membuka keran pemesanan (pre order) untuk Galaxy S21 Plus dan Galaxy S21 Ultra. Sementara untuk Galaxy S21, baru akan dijual bulan Februari mendatang.
Pemesanan bisa langsung dilakukan secara online melalui situs resmi www.galaxylaunchpack.com mulai 14 Januari pukul 23.00 WIB.
Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, M. Taufiq Furqan mengatakan, pre-order akan digelar hingga tanggal 27 Januari mendatang.
"Konsumen bisa mengambil Galaxy S21 Plus mulai 28 Januari dan Galaxy S21 Ultra pada 4 Fabruari 2021," kata Taufiq kepada KompasTekno.
Galaxy S21 Plus dijual dengan harga Rp 15.999.000 untuk varian RAM 8 GB/128 GB dan Rp 16.999.000 untuk varian RAM 8 GB/256 GB.
Lalu untuk Galaxy S21 Ultra, tersedia varian RAM 12 GB/128 GB yang dijual Rp 18.999.000, varian 12 GB/256 GB seharga Rp 19.999.000, dan varian paling tinggi RAM 16 GB/512 GB yang dibanderol Rp 21.999.000.
Bonus pre-order Samsung S21 Ultra dan S21 Plus
Samsung menyiapkan aneka bonus selama pre-order, mulai dari Galaxy Buds Live, Smart Tag, Samsungcare+ selama satu tahun, cashback hingga Rp 1 juta untuk pemesanan Galaxy S21 Plus.
Untuk Galaxy S21 Ultra, ada bonus berupa Galaxy Buds Pro, Smart Tag, Samsungcare+ , dan cashback hingga Rp1 juta. Khusus tanggal 14 -17 Januari, Samsung menggelar program free upgrade.
Pembelian Galaxy S21 Plus 128 GB langsung di-upgrade ke 256 GB, S21 Ultra 128 GB akan di-upgrade ke 256 GB, dan pembelian Galaxy S21 Ultra 256 GB akan mendapatkan varian 512 GB.
Galaxy S21 series mengusung beberapa peningkat dibanding pendahulunya, terutama di bagian prosesor. Ketiga model saat ini ditenagai Exynos 2100 yang diproses dengan fabrikasi 5nm.
Chip ini diklaim lebih kencang 10 persen dan hemat daya 20 persen dibanding generasi sebelumnya. Perubahan cukup signifikan ada di Galaxy S21 Ultra yang kini dilengkapi dua kamera telefoto.
Masing-masing kamera telefoto memiliki resolusi 10 MP yang secara berurutan mendukung perbesaran optis 3x dan 10x. Kedua telefoto itu akan mengakomodasi fitur perbesaran digital Spacezoom hingga 100x.
Selain itu, Galaxy S21 Ultra kini mendukung kemampuan S Pen. Ini adalah pertama kalinya Samsung membekalkan S Pen di lini Galaxy S. S Pen ini hanya bisa digunakan di model S21 Ultra, tidak mendukung untuk Galaxy S21 dan Galaxy S21 Plus.
Sumber Kompas.com
Basarnas mengungkapkan kendala Tim SAR mencari CVR Sriwijaya Air
JAKARTA. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengungkapkan kendala yang dihadapi Tim SAR dalam pencarian cockpit voice recorder (CVR). Dalam jumpa pers pada Kamis (14/1/2021) malam, di JICT II, Tanjung Priok, Bagus mengatakan, bagian luar CVR sudah ditemukan oleh Tim SAR.
"Soal CVR saya sudah komunikasi dengan ketua KNKT maupun panglima armada yang di lokasi, informasi yang kami dapatkan baru casingnya, bungkus atau body protector dari CVR yang ketemu," kata Bagus.
Namun, beacon atau alat yang digunakan agar CVR terdeteksi sudah terlepas. Sehingga Tim SAR kesulitan mencari keberadaan CVR di bawah laut. Terlebih, air laut yang keruh juga mempersulit jarak pandang para penyelam dalam proses pencarian.
"Permasalahan yang ada seperti kita ketahui bersama, beacon yang bisa membawa kita ke benda itu sudah lepas dari alat itu, sehingga kita gunakan cara yang relatif lebih lama dan air di bawah permukaan cukup keruh," tutur Bagus.
Berdasarkan data terakhir pencarian hari keenam, Tim SAR telah berhasil mengevakuasi 239 kantong jenazah, 40 kantong serpihan pesawat kecil dan 33 potongan besar badan pesawat. Flight data recorder (FDR) atau bagian kotak hitam pesawat telah dievakuasi pada Selasa (12/1) lalu.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga terjatuh.
Sumber kontan.co.id
Ustaz Zacky Mirza Lihat Wajah Syekh Ali Jaber Senyum Sebelum Dimakam
Ustaz Zacky Mirza menjadi salah satu orang yang menyampaikan belasungkawa saat Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Kabar Syekh Ali Jaber meninggal pertama kali diketahui Ustaz Zacky dari berita online yang beredar.
Ustaz Zacky pun sempat menjenguk Syekh Ali Jaber saat masih di rumah sakit dan bertemu dengan Irfan Hakim.
"Saya sempat meluncur ke rumah sakit dan memang agak ketat protokol kesehatan di sana," ungkap Ustaz Zacky di kawasan Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1).
"Terus ketemu sama Irfan Hakim, 'Subhanallah ana sempat masuk ruang ICU tadi, beliau dalam keadaan senyum', wah ana pengin banget lihat tuh,karena terakhir ketemu tuh udah lama," lanjut Ustaz Zacky.
Kesempatan untuk melihat wajah almarhum Syekh Ali Jaber sebelum dimakamkan akhirnya didapatkan Ustaz Zacky.Ustaz Zacky mengaku memang sangat ingin melihat wajah almarhum Syekh Ali Jaber untuk yang terakhir kali.
Wajah Syekh Ali Jaber disebut putih cerah dan tersenyum seperti orang yang ikhlas.
"Jadi pengin banget lihat wajahnya, di rumah sakit sempat dimandikan, dapat masuk sih, terus pas salat jenazah, cuman nggak sempat dibuka, samperin ke rumah, sempat disalatin lagi, cuman nggak bisa lihat juga. Eh sebelum ditutup tadi dipanggil sama keluarganya, 'Ustaz mau lihat Syekh Ali sebelum dikubur?'," ungkap Ustaz Zacky.
"Subhanallah, saya lihat beliau dalam keadaan senyum, bersih, nggak bisa diungkapkan deh, alhamdulillah lihat wajah beliau untuk yang terakhir kali. Cerah lah, senyum kayak orang ikhlas banget," tutup Ustaz Zacky.
Sumber Insertlive.com
Presiden Joko Widodo menjalani penyuntikan vaksin CoronaVac
Presiden Joko Widodo menjalani penyuntikan vaksin CoronaVac buatan perusahaan China, Sinovac, pada Rabu (13/01, seraya mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Namun, dalam kesempatan itu, presiden sama sekali tidak menyinggung tes dan pelacakan kontak yang disebut WHO sebagai tulang punggung respons penanganan pandemi Covid-19.
Padahal, program vaksinasi massal Covid-19 di Indonesia tanpa penelusuran kontak erat (contact tracing) dan tes yang memadai akan "membiarkan virus ini leluasa menyebar, menginfeksi manusia." kata ahli epidemiologi.
Pakar epidemiologi memperkirakan tujuan vaksinasi massal yaitu herd immunity atau kekebalan masyarakat baru akan tercapai empat tahun sejak vaksinasi dimulai dengan dibarengi tes dan penelusuran kontak erat yang memadai.
Dihadapkan pada hal itu, pemerintah akan mencanangkan target tes dan penelusuran kontak erat pada daerah-daerah dengan angka Covid-19 tinggi.
Usman adalah warga Jakarta Timur. Dia tinggal bersama istri, anak, dan cucunya yang positif mengidap Covid-19 beberapa bulan lalu. Pria itu mengaku sama sekali tidak ada petugas yang melakukan penelusuran kontak erat. "Nggak ada," katanya kepada BBC News Indonesia, Rabu (13/01).
Usman juga mengaku, keluarganya tidak dites usap lagi setelah menjalani karantina mandiri 14 hari di dalam rumah. Setelah merasa badannya bugar, dia dan keluarga kembali berbaur lagi dengan masyarakat.
"Dalam dua minggu dapat surat sudah bebas karantina," kata Usman.
Hal yang dialami Usman dan keluarganya adalah bagian kecil dari digambarkan ahli biologi molekuler, Ahmad Utomo, sebagai kapasitas penelusuran kontak erat dan tes usap di Indonesia yang belum memadai.
Menurut Ahmad, vaksinasi massal yang sedang berlangsung bukan satu-satunya solusi untuk mengendalikan penyebaran virus corona tanpa diiringi kapasitas melacak kontak erat (contact tracing) dan tes Covid-19 (testing) yang memadai.
"Vaksin ini berguna untuk menurunkan orang bergejala. Tapi dia (vaksin) nggak bisa menekan angka baru. Angka baru itu dikendalikan dengan testing dan tracing," katanya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan mengaku penelusuran kontak erat dengan orang yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, yang idealnya mendapatkan 30 kontak erat dari satu kasus.
"Kenyataannya kita mungkin hanya mendapatkan baru empat. Empat itu bukan seminggu tapi dalam tiga minggu. Susah sekali melacaknya dengan manual," kata Budi Gunadi dalam siaran YouTube Kominfo, Selasa (12/01).
Sementara, test Covid-19 di Indonesia diklaim pernah mencapai "100%" dari target yang ditentukan WHO yaitu 1:1000. Tapi menurut data statistik, Indonesia menduduki posisi ke-30 dari 31 negara dengan angka Covid-19 tertinggi di dunia dalam kapasitas tes.
Dicky Budiman, selaku pakar epidemiologi dari Griffith University, Australia, mengatakan tanpa strategi testing dan tracing yang memadai maka, "kita membiarkan terjadi begitu banyak infeksi. Kita juga membiarkan virus ini leluasa menyebar, menginfeksi manusia."
Menurutnya, ketika angka kasus terus meningkat tak terkendali, pada gilirannya akan berdampak terhadap tujuan vaksinasi massal yaitu pencapaian herd immunity atau kekebalan masyarakat.
Waktu yang berlarut untuk mencapai kekebalan masyarakat karena angka kasus terus meningkat akan memberi peluang bagi virus untuk bermutasi.
Sejauh ini, Dicky memperkirakan kekebalan masyarakat akan tercapai paling cepat empat tahun. Ini dengan asumsi tingkat efikasi vaksin sebesar 60%, angka Reproduksi 2, dan jangkaun vaksinasi 83% dari total penduduk Indonesia.
Kata Dicky, empat tahun adalah angka mencapai kekebalan masyarakat dengan catatan masyarakat menegakkan protokol kesehatan, dan pemerintah menggenjot kapasitas 3T (tracing, testing, dan treatment).
Namun, ketika kondisinya tak berubah, "Ini akan menghambat, menjauhkan lagi walaupun kita punya vaksin sebagai pelengkap strategi, yang lorong yang tadinya sudah kelihatan ujungnya yang terang ini makin jauh lagi sekarang," kata Dicky.
'Testing pernah mencapai 100% meski perlu pemerataan'
Juru bicara dan ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan angka testing Covid-19 pernah mencapai 100% sesuai standar WHO meskipun "perlu pemerataan".
Wiku mengatakan testing dan tracing di Indonesia masih belum merata. Tapi, pemerintah akan mencanangkan sasaran pada wilayah-wilayah zona merah untuk meningkatkan kapasitas tracing dan testing.
"Harus dilihat provinsi dulu. Mana provinsi yang penularannya tinggi tapi testingnya, itu saling berhubungan, harus memenuhi standar WHO. Kalau yang populasinya padat, testingnya harus memenuhi standar WHO, karena potensi kontak padat penduduk, kan lebih besar dari pada jarang penduduk," katanya.
Dari peningkatan kapasitas testing dan tracing ini, pemerintah ingin mencari positivity rate atau angka yang menunjukkan besaran orang yang terinfeksi virus corona dalam sebuah populasi. Awal pekan ini, positivity rate di Indonesia menunjukkan angka 31,1% berada jauh di atas standard WHO yang semestinya di bawah 5%.
"Kalau itu [testing dan tracing] bisa tercapai maka pengendaliannya di tempat angkanya itu tinggi," tambah Wiku.
Sejauh ini pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Vaksin belum terbukti mencegah penularan
Menurut ahli biologi molekuler, Ahmad Utomo, vaksin produksi Sinovac yang ditargetkan pada 181,5 juta penduduk Indonesia hanya terbukti mengurangi gejala ketika terinfeksi virus, bukan mencegah penularan.
Vaksin juga belum diketahui berapa lama akan memberikan dampak terhadap imun tubuh.
"Bukti yang kita punya mencegah gejala. Kita nggak punya bukti yang mampu mencegah penularan. Supaya habis vaksin, jaga 3M, dan pemerintah harus tingkatkan kapasitas 3T [tracing, testing, treatment] kita. Ini yang saya khawatir, kalau terlalu fokus ke vaksin, nanti angka harian itu nggak berkurang," kata Ahmad.
Sumber BBC.com
Kabaharkam Polri Turun Langsung Pantau Proses Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto melakukan pengecekan langsung pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Jakarta.
“Siang ini, saya bersama Kakorpolairud dan pejabat utama yang lain sedang melaksanakan perintah Bapak Kapolri untuk melakukan pengecekan bantuan Polri untuk bergabung bersama Basarnas, TNI, dan pihak lainnya dalam rangka kegiatan SAR pesawat Sriwijaya Air SJ-182,” kata Komjen Pol Agus Andrianto dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).
Komjen Agus Andrianto mengatakan Polri bergerak cepat membantu pencairan korban Sriwijaya Air SJ 182 dengan menurunkan 207 personel polisi dan 15 kapal milik Polri, baik kapal berukuran besar maupun kecil.
Semuanya dimaksudkan untuk mendukung upaya Basarnas beserta TNI-AL dalam membantu pencairan korban.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan mengikuti komando dari Basarnas, sesuai dengan prosedur yang ada,” ungkap Komjen Pol Agus Andrianto.
Menurut dia, tim Polri memperluas lokasi penyisiran pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 mengingat bulan ini angin dan gelombang masih tinggi.
Sumber tribunnews.com
BREAKING NEWS: BPOM Terbitkan Izin Darurat Vaksin Sinovac
Breaking News - Vaksinasi corona di Indonesia tinggal 2 hari lagi. Pada 13 Januari nanti Presiden Jokowi akan disuntik vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech Ltd sebagai tanda mulainya vaksinasi secara serentak.
Hari ini, Senin (11/1) akhirnya BPOM mengeluarkan emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac. Hal ini menandakan vaksinasi bisa dimulai.
Dalam jumpa pers virtual hari ini, Kepala BPOM Penny Lukito didampingi, Ketua MUI Komisi Fatwa dan Urusan Halal Asrorun Niam, WHO representative Indonesia, Ketua ITAGI Prof dr Sri Rezeki, Ketua Umum IDI dr Daeng Muhammad Faqih, Dirut Bio Farma Honesti Basyir dan anggota Komisi Nasional Obat.
"Memberikan persetujuan EUA dalam kedaruratan untuk vaksin COVID-19 Coronavac dari Sinovac," kata Penny.
Efikasi adalah setelah subjek mendapatkan penyuntikan kedua kali kemudian kembali berkegiatan di tengah masyarakat.
Lalu, imunogenisitas yaitu kadar antibodi yang meningkat kemudian bisa menetralisir dan membunuh virus yang masuk ke tubuh manusia.
Selain itu, Penny menuturkan dilihat juga efektivitas dari vaksin corona terhadap insidence rate atau kejadian penyakit pada masyarakat, apakah menurun atau justru meningkat.
Sumber Kumparan.com
Habib Rizieq, Menantu dan Dirut RS Ummi Bogor Jadi Tersangka
Kasus dugaan menutupi hasil pemeriksaan swab test Habib Rizieq Shihab, memasuki babak baru. Kasus yang dimaksud adalah saat petinggi FPI itu dirawat di Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor Jawa Barat.
Karena persoalan ini, hingga membuat Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Bogor saat itu tidak bisa menanganinya dengan baik.
Polisi menetapkan beberapa orang jadi tersangka dalam kasus ini. Ada tiga orang yang ditetapkan jadi tersangka. Hal itu dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi.
"Penyidik sudah melaksanakan gelar (perkara) dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka," kata dia kepada wartawan, Senin 11 Januari 2021.
Gelar perkara penetapan tersangka dalam kasus ini dipastikan telah sesuai prosedur yang ada. Mereka yang ditetapkan jadi tersangka adalah Habib Rizieq Shihab, kemudian dr Andi Tatat selaku Dirut RS Ummi, dan menantu Habib Rizieq yaitu Hanif Alatas.
Penyidik juga sudah menjadwalkan pemanggilan terhadap ketiganya sebagai tersangka. Rencananya mereka akan diperiksa pertama kali sebagai tersangka pekan ini.
"Minggu ini rencananya (pemanggilan ketiganya sebagai tersangka)," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan Rumah Sakit Ummi Bogor dilaporkan ke Polresta Bogor Kota oleh Satgas COVID-19 Kota Bogor pada Jumat, 27 November 2020. Rumah Sakit Ummi diduga menghalangi dalam penanganan wabah penyakit menular.
Dalam surat laporan polisi Nomor: LP/650/XI/2020/JBR/Polresta Bogor Kota, Satgas COVID-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama RS Ummi dan kawan-kawan dengan pelapor Agustian Syah.
Agustian menjelaskan alasan melaporkan Direktur Utama RS Ummi karena diduga melakukan tindak pidana menghalangi atau menghambat dalam penanganan atau penanggulangan wabah pengakit menular.
Tim Satgas COVID-19 Kota Bogor datang ke RS Ummi untuk melakukan swab test pada salah satu pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut, patut diduga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab.
Menurut Agus, dalam laporannya, salah satu pasien tersebut diduga terpapar COVID-19 dari klaster Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sesuai dengan kewenangan Satgas Kota Bogor.
Akan tetapi Direktur Utama RS Ummi tidak memberikan penjelasan secara utuh protokol proses penanganan pasien tersebut. Akibatnya Satgas Kota Bogor tidak bisa melaksanakan tugas sesuai prosedur penanganan COVID-19.
Sumber viva.co.id