Likuiditas perekonomian naik, ini dia faktor pendorongnya
Likuditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada Desember 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 Desember 2020 sebesar Rp 6.900 triliun atau naik 12,4% yoy, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 12,2% yoy.
Kenaikan ini didorong oleh M1 yang tumbuh sebesar 18,5% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 15,8% yoy, seiring peningkatan peredaran uang kartal di masyarakat dan giro rupiah.
Sementara itu, “Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, peningkatan M2 pada Desember 2020 disebabkan oleh aktiva luar negeri bersih dan kenaikan ekspansi keuangan pemerintah,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (22/1).
Terperinci, aktiva luar negeri bersih tercatat sebesar Rp 1.711,2 triliun atau tumbuh 13,6% yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan November 2020 sebesar 10,3% yoy.
Baca Juga: Likuiditas perekonomian (M2) meningkat 12,4% yoy pada Desember 2020
Pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan tagihan sistem moneter kepada bukan penduduk, seiring dengan peningkatan cadangan devisa. Namun, di sisi lain, terjadi penurunan kewajiban sistem moneter kepada bukan penduduk berupa simpanan dan pinjaman dalam valuta asing.
Kemudian, tagihan bersih kepada pemerintah pusat juga mengalami peningkatan pertumbuhan, yaitu dari 66,5% yoy pada November 2020 menjadi 66,9% yoy pada bulan laporan.
“Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan tagihan kepada pemerintah pusat, terutama berupa kepemilikan surat berharga negara dalam rupiah,” tambah Erwin.
Sementara itu, penyaluran kredit pada Desember terkontraksi lebih dalam, yaitu dari minus 1,7% yoy pada November 2020 menjadi minus 2,7% yoy, bersumber dair seluruh jenis kredit.
Sumber kontan.co.id
Huawei Siapkan Smartphone Lipat Terbaru, Kamera Utamanya 50MP
Huawei dikabarkan tengah menggarap generasi baru ponsel lipat yang disebut Mate X2.
Perangkat tersebut konon telah mengantongi sertifikasi TENAA pada November 2020 lalu, tetapi tidak ada spesifikasi detail.
Kini, tipster populer asal Tiongkok, Digital Chat Station memberikan bocoran terkait spesifikasi yang akan dibawa oleh ponsel lipat tersebut.
Dikutip dari GSM Arena, Jumat (21/1), Huawei Mate X2 akan menampilkan layar lipat ke dalam dengan resolusi 2.480 x 2200 piksel dan diagonal 8,01 inci.
Layar sekunder pada penutup luar akan berukuran 6,45 inci 2.270 x 1.160 piksel.
Kemudian, Mate X2 juga akan diperkuat prosesor Kirin 9000 SoC.
Ponsel lipat itu dilengkapi empat sensor kamera yang terdiri dari kamera utama 50 MP, sensor sekunder 16MP, sensor 12MP, sensor 8MP dan memiliki fitur hybrid optical zoom 10x.
Sementara itu, untuk kamera depan akan mengusung sensor 16 MP.
Ponsel ini juga dikatakan hadir dengan kapasitas baterai 4.400mAh dan dukungan pengisian cepat 66W.
Digital Chat Station menyebut, perangkat ini memiliki lipatan yang sama dengan Galaxy Fold, dan akan mempunyai berat 295 gram serta ukuran 161,8 x 14,8 x 8,2 mm.
Selain itu, ponsel lipat itu akan menampilkan refresh rate 120Hz, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1 dan slot dual-SIM.
Sumber jpnn.com
Anak Rhoma Irama Bantah Terlibat Korupsi PUPR Kota Banjar
AKARTA -- Rommy Syahrial mengkalrifikasi dugaan keterlibat dirinya dalam perkara dugaan korupsi Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar. Anak pedangdut Rhoma Irama itu membantah ikut dalam perkara korupsi yang tengah di dalami Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
"Saya nggak main proyek-proyekan. Nah kalau mau belajar kuda ke saya. Jadi nggak main proyek saya," kata Rommy Syahrial di Jakarta, Senin (18/1).
Dia mengaku, sama sekali tidak mengetahui perkara yang sedang disidik oleh KPK tersebut. Dia mengatakan, bahwa dirinya tidak mengenal nama-nama tersangka yang terlibat dalam perkara dugaan korupsi tersebut.
Selama ini dirnya berada di Puncak, Bogor dan tidak pernah sekalipun mengunjungi Kota Banjar. Dia bahkan tidak mengetahui jika dirinya dipanggil KPK untuk dijadikan saksi terkait perkara tersebut.
"Saya stay kan di Puncak, Bogor, saya baru tahu tanggal 15 Januari 2021 (ada panggilan dari KPK)," katanya.
KPK sebelumnya mengagendakan pemanggilan saksi dengan nama Romy Syahrial. Kendati, dia tidak membantah jika secara panggilan nama yang tertulis dalam surat pemanggilan itu adalah namanya.
"Ya kalau namanya sih Romi Syahrial sebutannya bener, tapi ejaannya salah. Karena 'M' nya cuma satu," katanya.
KPK mengaku, akan kembali menjadwalkan pemanggilan terhadap Rommy Syahrial. Lembaga antirasuah itu akan segera mengirimkan surat panggilan sebagai saksi kepada yang bersangkutan.
"Kami tentunya berharap yang bersangkutan kooperatif hadir kembali sesuai waktu yang ditentukan dalam surat panggilan saksi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Dia mengatakan, memenuhi panggilan aparat bersedia menjalani pemeriksaan sebagai saksi merupakan kewajiban warga negara. Dia mengatakan, pemanggilan seseorang sebagai saksi karena kebutuhan penyidikan dengan tujuan untuk membuat terang rangkaian perbuatan dari para tersangka dalam perkara ini.
"Jika yang bersangkutan merasa salah orang silakan terangkan dalam pemeriksaan dihadapan tim penyidik KPK," katanya.
Seperti diketahui, KPK memang tengah melakukan penyidikan terkait perkara korupsi proyek infrastruktur di dinas PUPR kota Banjar. Lembaga antirasuah itu juga sudah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat termasuk kediaman Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjar.
Meski demikian, KPK belum terbuka siapa yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam sengkarut korupsi proyek infrastruktur tersebut. KPK sebelumnya sempat memeriksa Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih sebagai saksi sebanyak dua kali masing-masing pada Rabu (12/8) dan Kamis (12/11).
Penyidik KPK sebelumnya sempat menelusuri kegiatan usaha yang dilakukan keluarga Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih. Saat itu, penyidik mengonfirmasi beberapa hal terkait kegiatan usaha yang dikerjakan oleh keluarga saksi tersebut.
Tak hanya Ade, penyidik juga melengkapi berkas penyidikan dengan meminta keterangan kepada Plt Sekda Kota Banjar pada 2017, Yuyung Muluasungkawa. Kepada Yuyung penyidik menggali keterangan saksi terkait dengan tugas dan peran saksi saat menjabat sebagai Kepala DPPKAD Kota Banjar.
Sumber Republika.co.id
Cegah Keresahan, BMKG Umumkan Gempa Berpotensi Tsunami dalam Hitungan Menit
Jakarta: Badan Meteorologi Kilamtologi dan Geofisika (BMKG) telah memasang perangkat diseminasi informasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat. Salah satu fungsi perangkat itu untuk memberikan informasi gempa susulan yang akan diikuti tsunami atau tidak.
"Kurang lebih dalam waktu dua sampai tiga menit setelah gempa bumi, informasi bisa kami terima," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 18 Januari 2021.
Penggunaan perangkat ini dapat mencegah kepanikan berlebih di tengah masyarakat akan bayang-bayang tsunami. Pasalnya, informasi hoaks terjadinya tsunami telah beredar sejak awal wilayah tersebut diguncang gempa dengan kekuatan 6,2 skala Richter.
"Menjadi acuan dan menyebarkan informasi kepada masyarakat Mamuju dan sekitarnya sekira gempa tersebut tidak berdampak tsunami sehingga tidak menimbulakan keresahan," tutur dia.
Selain itu, BMKG terus memantau gempa susulan dan memetakan sebaran kerusakan. Hingga Senin sore,ada 31 gempa susulan dengan kekuatan yang terbilang kecil.
"Kami akan crosscheck di lapangan terhadap peta guncangan yang telah kami rilis, apakah sejalan atau memang sebaran kerusakan di area intensitas modified Mercalli Intensity (MMI) sekitar lima sampai 6 MMI, di mana zona kerusakan terjadi," jelas dia.
BMKG bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat di posko pengungsian untuk tidak panik saat terjadi gempa susulan. Informasi yang valid selalu disampaikan oleh BMKG.
"Harapan kami (pengungsi) dapat kembali ke rumah masing-masing," jelas dia.
Sumber Medcom.id
Kominfo Bantu Jaringan 4G di Wisata Unggulan
JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika mempererat kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kerja sama ini untuk mendukung destinasi wisata super prioritas, termasuk soal ketersediaan sinyal.
"Kominfo membantu kesiapan jangkauan 4G yang memadai baik kecepatan maupun kualitas sinyal," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam jumpa pers virtual, Senin (18/1).
Menkominfo pagi ini bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk membahas destinasi wisata superprioritas. Ketersediaan sinyal 4G di destinasi wisata superprioritas bukan semata untuk wisatawan yang datang. Jaringan ini juga dimanfaatkan untuk usaha mikro, kecil dan menengah maupun usaha mikro di bidang pariwisata.
Menteri Johnny menyatakan tahun ini akan meneruskan pembangunan di sektor telekomunikasi dan informatika khususnya di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal atau 3T. Sementara itu, operator seluler didorong untuk menyelesaikan infrastruktur di wilayah komersial.
"Sehingga 2022 nanti tersedia sinyal di seluruh wilayah administratif pemerintah dan pemukiman penduduk bisa terlaksana," kata Johnny.
Dalam konferensi pers yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai infrastruktur telekomunikasi di destinasi wisata superprioritas merupakan infrastruktur utama, bukan lagi infrastruktur tambahan.
Dia berharap teknologi, khususnya big data, bisa membantu membangkitkan sektor pariwisata sekaligus memulihkan pandemi virus corona.
Selain mengenai infrastruktur telekomunikasi, Johnny juga menyatakan mereka juga membahas pertukaran data dalam aktivitas pariwisata, sesuai dengan peraturan yang berlaku, saat rapat tersebut.
Pemerintah sedang mengembangkan lima destinasi wisata super prioritas, yaitu Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Likupang di Sulawesi Utara. November tahun lalu, Kominfo meresmikan 18 menara telekomunikasi atau BTS di Labuan Bajo, antara lain sebanyak 4 BTS di Desa Komodo.
Sumber Republika.co.id
Indonesia peringkat 16 dunia, begini kekuatan militer negara kita
Global Firepower merilis daftar kekuatan militer bertajuk 2021 Military Strength Ranking. Indonesia berada di peringkat ke-16, dengan PowerIndex 0,2697.
Di Asia, Indonesia di bawah China, India, Jepang, Korea Selatan, dan Pakistan. Untuk level global, Amerika Serikat berada di peringat satu, dengan PowerIndex 0,0721.
Untuk menentukan skor PowerIndex suatu negara, Global Firepower menggunakan lebih dari 50 faktor, dengan kategori mulai dari kekuatan militer dan keuangan hingga kemampuan logistik dan geografi.
"Formula kami yang unik memungkinkan negara-negara yang lebih kecil, lebih berteknologi maju, untuk bersaing dengan yang lebih besar," kata Global Firepower dalam laman resminya.
Global Firepower merupakan situs berbasis statistik, yang melacak informasi terkait pertahanan dari 138 negara dari sumber-sumber yang sepenuhnya independen.
Berikut peringkat 20 besar kekuatan militer menurut Global Firepower:
- Amerika Serikat dengan PowerIndex 0,0721
- Rusia dengan PowerIndex 0,0796
- China dengan PowerIndex 0,0858
- India dengan PowerIndex 0,1214
- Jepang dengan PowerIndex 0,1435
- Korea Selatan dengan PowerIndex 0,1621
- Prancis dengan PowerIndex 0,1691
- Inggris dengan PowerIndex 0,2008
- Brasil dengan PowerIndex 0,2037
- Pakistan dengan PowerIndex 0,2083
- Turki dengan PowerIndex 0,2118
- Italia dengan PowerIndex 0,2139
- Mesir dengan PowerIndex 0,2208
- Iran dengan PowerIndex 0,2522
- Jerman dengan PowerIndex 0,2529
- Indonesia dengan PowerIndex 0,2697
- Arab Saudi dengan PowerIndex 0,3241
- Spanyol dengan PowerIndex 0,3274
- Australia dengan PowerIndex 0,3393
- Israel dengan PowerIndex 0,3481
Kekuatan militer Indonesia
Mengacu laman Global Firepower, kekuatan militer Indonesia dari sisi jumlah personel mencapai 800.000 tentara, dengan 400.000 di antaranya berstatus aktif.
Begini kekuatan militer Indonesia berdasarkan data Global Firepower:
Personel: 800.000 tentara
- Personel aktif: 400.000
- Personel cadangan: 400.000
- Paramiliter: 280.000
Pesawat militer: 458 unit, di antaranya:
- Jet tempur: 41
- Pesawat serang darat: 38
- Helikopter tempur: 15
Kapal perang: 282 unit
- Fregat: 7
- Korvet: 24
- Kapal selam: 5
- Kapal patroli: 179
- Kapal penyapu ranjau: 10
Kekuatan darat:
- Tank: 332
- Kendaraan lapis baja: 1.430
- Artileri tarik: 366
- Artileri swagerak: 153
- Peluncur roket: 63
Anggaran pertahanan: US$ 9,2 miliar per tahun
Sumber Kontan.co.id
Tinggalkan WhatsApp? 4 Aplikasi Ini Jamin Privasi Pengguna
JAKARTA – Pada awal 2021, WhatsApp menjadi sorotan karena adanya pembaruan aturan kebijakan data privasi pengguna. Dalam pembaruan tersebut, pihak WhatsApp berencana membagikan data-data pengguna ke perusahaan induknnya, yaitu Facebook serta afiliasinya. Jika tidak setuju, pengguna tidak dapat menggunakan WhatsApp untuk chatting atau telepon.
Kebijakan baru ini tentu membuat privasi setiap indvidu terganggu dan menimbulkan perasaan tidak aman. Karena itu, banyak orang yang kemudian mulai mencari platform alternatif lain yang menawarkan privasi dan keamanan lebih baik daripada WhatsApp.
Menanggapi masalah itu, Chief Representatives Officer MiChat Indonesia, Gerald Mursjid, mengatakan WhatsApp tidak akan diterima dengan baik oleh penggunanya jika tetap menerapkan aturan seperti itu.
“Di era digital di mana informasi mudah dicari dan diperoleh, pengguna menjadi lebih fokus pada privasi mereka. Karena itu filosofi kami adalah memprioritaskan privasi mereka dan mengamankan data pribadi mereka,” kata Gerald dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (16/1).
“Kami tidak membagikan atau menjual data pribadi mereka untuk digunakan di aplikasi lain,” imbuhnya.
Saat masyarakat mulai mempertimbangkan pilihan mereka untuk berpindah ke aplikasi lain, berikut empat aplikasi alternatif yang layak untuk dipertimbangkan:
Signal
Signal merupakan aplikasi pesan singkat yang beroperasi di Amerika Serikat. Seperti WhatsApp, Signal juga menggunakan end-to-end encryption untuk semua fiturnya. Satu hal yang membedakan Signal dengan aplikasi lainnya adalah Signal hanya menyimpan nomor HP pengguna. Sebagai organisasi nirlaba, perusahaan tidak membagikan nomor HP pengguna ke pihak lain.
MiChat
Seperti Signal yang sudah mulai populer, MiChat juga mengutamakan dan menghormati privasi dan keamanan setiap penggunanya. MiChat, aplikasi pesan singkat asal Singapura, juga menggunakan fitur end-to-end encryption sehingga pesan yang dikirim hanya bisa dibaca pengirim dan penerima.
MiChat tidak menjual data para pengguna ke pihak luar atau pihak ketiga, dan hanya menggunakan data-data tersebut untuk mengoptimasi dan meningkatkan fitur-fitur yang ada di MiChat.
Perbedaan mencolok antara MiChat dengan aplikasi lainnya adalah MiChat tidak hanya menawarkan fitur chat dan telepon saja, tetapi juga fitur gaming di mana para pengguna dapat bermain bersama atau menantang temannya.
Untuk pengguna di Indonesia, beralih ke MiChat menjadi kemudahan tersendiri. Dengan lebih dari 10 juta unduhan di Indonesia, teman-teman Anda kemungkinan besar sudah menggunakan MiChat.
Telegram
Salah satu aplikasi yang diuntungkan akibat penerapan kebijakan baru di WhatsApp, Telegram merupakan aplikasi pesan singkat yang berdomisili di London tetapi beroperasi di Dubai. Telegram diklaim mengedepankan fitur privasi pengguna, yang memastikan data pengguna di enkripsi oleh pihaknya, untuk menghindari dari peretasan baik dari pihak peretas perorangan hingga pemerintahan. Berbeda dengan Signal, Telegram akan mengakses dan menyimpan info kontak, kontak, dan ID pengguna.
Palapa
Palapa merupakan aplikasi chatt asal Indonesia yang dikembangkan menggunakan system dari Signal. Xecure IT, pengembang dari aplikasi Palapa menyatakan bahwa aplikasi ini dirancang dengan menutamakan privasi dan keamanan di atas segalanya.
Palapa dilengkapi berbagai modul seperti fitur tanda tangan elektronik dan secure data exchange. Palapa dirancang dan dibangun dengan fungsi dasar anti hijacking, secure chat, secure voice/video call, dan penyimpanan data terenkripsi. Sama seperti Signal, Palapa hanya menyimpan nomor HP penggunnomor HP pengguna ke pihak lain.
Sumber Republika.co.id
Ada 25 Relawan Vaksin Sinovac di Bandung Kena Covid-19, Ratusan di Brasil
Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 mengungkapkan bahwa ada 25 relawan uji vaksin Sinovac di Bandung yang terinfeksi Covid-19. Dari jumlah itu, sebagian besar merupakan relawan yang menerima plasebo alih-alih vaksin.
Ketua Tim Riset Vaksin Covid-19 Prof Kusnandi Rusmil di Bandung Senin mengatakan 18 dari 25 relawan yang terinfeksi Covid-19 itu disuntikkan plasebo pada saat proses uji vaksin. Plasebo sendiri merupakan cairan netral yang tidak mengandung vaksin untuk tujuan uji klinis.
"Dari hasil yang kemarin yang dapat vaksin yang sakit (Covid-19) tujuh orang, yang dapat plasebo 18 orang," kata Kusnandi.
Menurutnya tujuh orang relawan yang sudah disuntikkan vaksin kemudian terpapar Covid-19 itu tertular dari luar dan bukan dari vaksin itu sendiri.
Karena, kata Kusnandi, para relawan memang boleh beraktivitas seperti biasanya. Meski begitu, Kusnandi memastikan mereka tetap mendapat pengawasan dari tim riset vaksin.
"Sebagian besar (relawan yang divaksin) itu bergejala ringan jadi enggak dirawat. Nah yang dapat plasebo ada yang dirawat," kata Kusnandi.
Selain itu, adanya relawan yang terpapar Covid-19 memang masih bagian dalam perhitungan efikasi uji klinis vaksin tersebut. Seperti diwartakan sebelumnya, efikasi vaksin Sinovac yang diuji di Bandung adalah sebesar 65 persen.
Di Brasil
Jika dibandingkan dengan uji klinis di Brasil, jumlah relawan yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih tergolong sedikit. Uji klinis di Brasil melibatkan hampir 13.000 relawan, yang 12.500 di antaranya adalah dokter. Di Indonesia, uji klinis vaksin Sinovac hanya melibatkan sekitar 1600 orang.
Studi terhadap 9200 relawan dalam uji klinis vaksin Sinovac fase tiga di Brasil menunjukkan bahwa ada 297 orang terkena Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 92 orang yang terkena Covid-19 adalah mereka yang sudah disuntik vaksin Sinovac dan 205 orang yang menerima suntikan plasebo.
Dari 92 orang penerima vaksin yang terjangkit, sebanyak 85 orang mengalami gejala sangat ringan. Sementera tujuh orang sisanya mengalami gejala ringan. Tak ada satu pun relawan penerima vaksin Sinovac yang mengalami gejala berat sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Sementara dari yang menerima plasebo, sebanyak 167 orang terkena gejala sangat ringan dan 31 orang mengalami gejala ringan, dan tujuh orang harus dirawat di rumah sakit.
Dari jumlah relawan yang terkena Covid-19 ini, maka Institut Butantan di Brasil menetapkan bahwa vaksin Sinovac mampu mencegah Covid-19 dengan gejala sangat ringan dengan nilai efikasi 50,4 persen, 78 persen untuk mencegah gejala ringan, dan 100 persen efektif mencegah gejala berat.
Sumber Suara.com
SpaceX Bakal Luncurkan Satelit Internet Starlink Pertama 2021 Malam Ini
Jakarta - Perusahaan transportasi luar angkasa swasta SpaceX akan meluncurkan satelit Starlink gelombang pertamanya tahun 2021 pada hari ini, Senin, 18 Januari untuk memperluas konstelasi perusahaan yang sedang berkembang. Peluncuran itu akan disiarkan secara virtual, tepatnya pada pukul 8.45 EST atau 20.45 WIB, malam ini.
Space.com, Senin, melaporkan SpaceX akan meluncurkan 60 satelit internet Starlink pada roket Falcon 9 dari Pad 39A NASA yang bersejarah di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.
Setelah lepas landas, nantinya pada tahap pertama Falcon 9 diharapkan mendarat di kapal drone SpaceX, "Just Read the Instructions" di Samudra Atlantik. Karena kapal drone utama SpaceX, "Of Course I Still Love You," sedang menjalani perawatan sebelum kembali beroperasi setelah tahun yang sibuk.
Jika berhasil, pendaratan akan menandai pemulihan ke-72 pendorong tahap pertama untuk pabrikan roket yang berbasis di California itu. Roket yang ditampilkan dalam peluncuran ini akan menjadi pendorong pencetak rekor lainnya.
Dikenal sebagai B1051, roket ini akan memulai penerbangan kedelapan. Hingga saat ini B1051 telah membawa berbagai macam muatan, termasuk pesawat ruang angkasa Crew Dragon nirawak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai bagian dari uji penerbangan 2019, diikuti tiga satelit pengamat Bumi untuk Kanada serta empat misi Starlink yang berbeda.
Baru-baru ini ia membawa satelit berbobot 15.432 lb. (7.000 kilogram) ke orbit untuk Sirius XM. Satelit ini akan mengirimkan konten ke pelanggan Sirius di seluruh Amerika, Kanada dan Karibia.
Perusahaan yang berbasis di Hawthorne, California, Amerika ini membuat program internet Starlink untuk menghubungkan pengguna di seluruh dunia serta menyediakan layanan internet yang andal dan terjangkau, terutama ke daerah terpencil dan pedesaan.
Dengan menggunakan terminal kecil (tidak lebih besar dari laptop), pengguna di darat akan dapat terhubung ke jaringan yang terus berkembang. Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan perlu meluncurkan antara 500 dan 800 satelit untuk mulai menghadirkan layanan itu.
Hingga saat ini SpaceX telah meluncurkan lebih dari 1.000 satelit yang memancarkan internet ke orbit dalam upaya untuk mengisi konstelasi awal 1.440 pesawat ruang angkasa yang telah direncanakan. SpaceX telah memulai pengujian beta layanan internet berbasis ruang angkasa, dan tahap pengujian awal menunjukkan layanan dapat diandalkan.
Fase berjalan sangat baik sehingga SpaceX bahkan telah mulai menawarkan pengguna di Inggris untuk membantu dalam pengujian beta. Perusahaan menerima lisensi untuk mulai beroperasi di Inggris tahun lalu, berkat regulator telekomunikasi lokal, Ofcom.
Peluncuran hari ini menandai penerbangan ke-102 secara keseluruhan untuk roket dua tahap Falcon 9 milik SpaceX serta penerbangan ulang ke-51 roket Falcon 9 sejak perusahaan mulai memulihkan pendorongnya pada tahun 2015.
Sumber Tempo.co
Review Oppo Reno 5: HP Komplet Harga Rp 5 Juta
Oppo Reno 5 akhirnya resmi dirilis di Indonesia pada pekan lalu. Handphone (HP) ini menjadi generasi kelima dalam jajaran Reno Series yang pertama kali diperkenalkan Oppo pada 2018 lalu.
Seperti para pendahulunya, Oppo Reno 5 dibekali dengan desain yang ciamik dan kaya fitur kamera. Hal tersebut tidak mengherankan karena Oppo memang menargetkan anak muda sebagai target pasar khusus di Reno Series.
Lantas, seperti apa sih pengalaman memakai HP yang dibanderol dengan harga Rp 4.999.000 itu? kumparanTECH berkesempatan menjajal Oppo Reno 5 dalam seminggu terakhir. Kamu bisa melihat review-nya berikut ini.
Desain cantik berwarna-warni
Desain Oppo Reno 5 tampak mirip dengan pendahulunya. Ia masih punya bobot yang ringan dengan berat cuma 171 gram dan ketebalan hanya 7,7 mm. Luas layarnya yang 6,4 inci juga bisa memberikan kesan compact ketika digenggam karena rasio layarnya yang memanjang dengan perbandingan 20:9.
Dimensi yang ringan dan tipis itu kemudian dipadukan dengan bodi belakang HP yang berbahan polikarbonat. Meski bukan berbahan kaca, Oppo sukses membuat Reno 5 agar terasa premium di tangan. Hal tersebut tampaknya didukung oleh bagaimana Oppo memoles penampang belakang Reno 5.
Varian yang kumparanTECH coba ini punya nama warna Fantasy Silver. Permukaannya dibuat sedikit agak kasar dengan desain 2.5D, membuatnya tak hanya mampu mengurangi bekas sidik jari yang bikin perangkat tampak kotor, tetapi juga tidak selip saat dipegang.
Walaupun namanya Silver, varian warna ini enggak cuma menampilkan warna perak (bahkan, mungkin tak pernah benar-benar kelihatan perak). Lewat teknik finishing yang disebut Oppo sebagai Reno Glow dan Diamond Spectrum, Reno 5 mampu menampilkan warna yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Tampilannya yang bisa berganti-ganti warna tersebut bikin Reno 5 tampak cantik dan enggak bikin bosan saat dipandang. HP ini cocok buat kamu yang mau tampil beda dengan HP kamu walaupun tak memakai case.
Bagi kamu yang lebih kalem dan enggak mau berwarna-warni, Oppo Reno 5 juga hadir dengan warna Starry Black. kumparanTECH sempat melihat varian warna tersebut dari jarak dekat. Ia punya permukaan yang lebih halus dan warna hitam yang pekat, membuat penampang belakangnya dapat memantulkan refleksi objek di sekitarnya.
Untuk mendukung penampang belakangnya yang keren itu, Oppo mendesain modul kamera belakang Reno 5 dengan bentuk persegi panjang di mana ujung sudutnya melengkung. Ukuran modul kamera ini sedikit lebih besar dari Oppo Reno 4, namun ia tampak cocok dan padu dengan penampang bodi belakang varian Fantasy Silver yang manis.
Beralih ke bagian layar depan, Oppo Reno 5 hadir dengan satu buah punch hole, berbeda dari Reno 4 yang memiliki dual-punch hole. Dengan berkurangnya jumlah kamera di bagian depan, kumparanTECH merasa layar Reno 5 terasa lebih lega dari pendahulunya itu.
Di layarnya tersebut, Oppo telah memberi kaca pelindung Corning Gorilla Glass 5. Mereka juga memberikan tempered glass bawaan sebagai proteksi tambahan. Meski tampak sepele, tempered glass itu nyatanya cukup berguna agar layar aslinya tak langsung mendapat kontak dari benda tajam. kumparanTECH sendiri menemukan ada sejumlah goresan halus di bagian tersebut setelah dipakai seminggu, kemungkinan karena tergesek ketika ditaruh di kantong celana.
Oppo juga memberikan jelly case bawaan di kotak pembelian. Namun, kumparanTECH tidak pernah memakainya karena varian Fantasy Silver yang kumparanTECH pakai tak gampang kotor dan enak digenggam. Mungkin, untuk varian Starry Black, jelly case itu lebih berguna agar bodinya enggak gampang kotor.
Layar mulus, warna gonjreng
Tak cuma membuat HP yang enak digenggam, Oppo juga membuat layar Reno 5 enak ditatap lama-lama tanpa bikin mata lelah.
HP tersebut punya panel AMOLED dengan resolusi Full HD Plus (2400x1080 pixel). Ketika menatap layar, kumparanTECH merasa disuguhkan warna yang 'gonjreng' dan lebih hidup ketimbang layar berpanel IPS.
Bagian layar Reno 5 juga telah diberi fitur refresh rate 90 Hz dengan touch sampling 180 Hz. Meski bukan refresh rate yang tertinggi di pasar saat ini, fitur tersebut membuat Reno 5 lebih unggul dari pendahulunya.
Dengan refresh rate 90 Hz, perpindahan frame jadi lebih smooth. Scrolling media sosial ataupun main game yang mendukung fitur tersebut pun terasa lebih mulus. Kalau kamu ingin lebih irit baterai, kamu bisa mematikan fitur ini di bagian Setting.
Selain itu, meski tak lagi diberi AON Smart Sensor, Reno 5 tetap bisa menjalankan fitur layar pintar seperti Air Gesture. Melalui fitur ini, kamu bisa melakukan scrolling lewat gestur tangan di depan layar, tanpa menyentuh HP. Bagi yang suka main Instagram sembari makan, fitur ini cukup membantu karena enggak perlu menyentuh layar buat scrolling ketika tangan lagi sibuk untuk makan.
Kamera: Makin banyak fitur video
Jika kita bicara Reno Series, fitur yang paling diandalkan Oppo di lini smartphone ini sebenarnya adalah bagian kamera. Di Reno 5, Oppo menyematkan sejumlah fitur baru untuk perekaman video. Namun, sebelum masuk ke bagian tersebut, mari kita bahas hasil fotonya terlebih dahulu.
Oppo Reno 5 hadir dengan 4 kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP, ultra-wide 8 MP, lensa macro 2 MP, dan kamera mono 2 MP. Untuk kamera selfie-nya, Oppo menyematkan lensa beresolusi 44 MP.
Secara garis besar, hasil foto di semua kamera tersebut menghasilkan warna yang natural, tajam, dan konsisten di kondisi pencahayaan yang cukup. Tak banyak yang bisa dikomentari di aspek ini. Reno 5 punya kamera yang baik seperti para pendahulunya.
Menariknya, meski tak ada kamera telephoto, Reno 5 punya mode zoom hingga 5x lipat perbesaran. Hasil foto zoom-nya tergolong baik buat HP yang enggak punya lensa telephoto. Gambar yang dihasilkan tetap detail dan tidak ada efek blur meski mode zoom umumnya sensitif dengan sedikit guncangan saja.
Meski demikian, seperti HP di range harga mid-end, kamera Reno 5 terasa sedikit kerepotan saat menangkap gambar di malam hari. Kualitas detail gambar jadi turun, juga ada noise cahaya yang mengganggu.
Untungnya, Oppo Reno 5 hadir dengan sejumlah fitur andalan pendahulunya seperti Night Mode dan Ultra Dark Mode. Dengan fitur ini, noise dapat diredam dan detail foto jadi meningkat, bahkan untuk mode foto ultra-wide yang umumnya dikenal sering kesulitan menghasilkan foto yang baik di kondisi malam hari.
Tak cuma mode foto malam hari, Reno 5 juga hadir dengan berbagai fitur andalan Reno sebelumnya, seperti AI Color Portrait, AI Monochrome Video, Ultra-Clear 108 MP Image, Night Flare Portrait.
Seperti yang dibilang sebelumnya, Oppo membekali Reno 5 dengan berbagai fitur video. Setidaknya, ada tiga fitur video yang jadi 'barang jualan' di HP ini. Ketiganya adalah Dual-view Video, AI Highlight Video, dan AI Mixed Portrait.
Seperti namanya, Dual-view Video merupakan fitur yang memungkinkan kamu merekam suasana dengan dua sudut pandang berbeda, lewat kamera depan dan belakang. Fitur ini punya 3 template bingkai tampilan dual-view, jadi kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan konten video kamu.
Selain itu, ada pula AI Mixed Portrait. Lewat fitur ini, kamu bisa mudah menggabungkan dua video jadi satu secara estetik dengan eksposur ganda. Jadi, buat kamu 'sobat indie' yang ingin bikin konten video galau dengan latar belakang senja, tapi enggak mau repot-repot edit, fitur ini berguna buat kamu.
Fitur andalan terakhir yang jadi andalan Reno 5 adalah AI Highlight Video. Bisa dibilang, fitur ini adalah versi advance dari Ultra Night Video dan HDR Live.
Lewat AI Highlight Video, kecerdasan buatan (AI) di Reno 5 bakal menyesuaikan kondisi cahaya sekitar untuk meningkatkan kualitas perekaman video saat malam hari. Jadi, hasil perekaman kamu bakal lebih jelas dan minim gangguan noise cahaya.
Perekaman video di Reno 5 sendiri mampu merekam hingga resolusi 4K pada tingkat frame 30 fps lewat kamera belakang. Sedangkan kamera depannya bisa menghasilkan video resolusi FHD pada ringkat frame yang sama. Kualitas perekaman kedua kedua kamera ditunjang oleh fitur stabilisasi, jadi enggak gampang terganggu dengan getaran ketika merekam sambil berjalan.
Performa: resep lama dengan 'bumbu' tambahan
Meski membawa peningkatan yang banyak pada sektor kamera, Reno 5 hadir dengan prosesor yang identik dengan Reno 4. Keduanya sama-sama memakai Qualcomm Snapdragon 720G dengan kartu grafis Adreno 620. Hal tersebut membuat pengalaman performa Reno 5 tak jauh berbeda dari Reno 4.
Dalam sebuah kesempatan setelah peluncuran Reno 5, Oppo menjelaskan bahwa mereka tetap mengandalkan Snapdragon 720G karena masih banyak potensi kecerdasan buatan yang bisa dikulik oleh mereka untuk aspek kamera, yang jadi andalan seri Reno.
Menurut kumparanTECH sendiri, sebenarnya tak ada masalah menggunakan prosesor satu tahun lalu. Toh, Snapdragon 720G bisa diandalkan untuk aktivitas sehari-hari.
Untuk menjalankan aktivitas berat seperti gaming, misalnya, Reno 5 bisa menjalankan game Call of Duty: Mobile dalam pengaturan grafis dan frame rate rata kanan alias tinggi. Adapun untuk game League of Legends: Wild Rift, ia mampu menjalankan permainan secara mulus di pengaturan grafis High Definition. Sedangkan untuk PUBG, kamu bisa menjalankan game tersebut dalam konfigurasi grafis HD-High atau Smooth-Ultra.
Adapun untuk multi-tasking, kumparanTECH tak memiliki keluhan apa pun. Ketika minimize aplikasi, misalnya, tak ada loading ulang saat membukanya kembali. Kemampuan tersebut tidak mengherankan karena kapasitas RAM HP ini mencapai 8 GB.
Oppo juga menyediakan ruang memori internal hingga 128 GB di Reno 5. Kapasitas tersebut juga didukung dengan slot khusus di SIM tray untuk tambahan memori eksternal hingga 256 GB. Namun, kumparanTECH tak menggunakan SIM eksternal itu karena RAM 128 GB sudah lebih dari cukup untuk menyimpan aplikasi dan data pribadi.
Meski punya resep spesifikasi hardware yang mirip dengan Reno 4, Oppo Reno 5 dari berbagai sisi lebih unggul ketimbang pendahulunya tersebut.
Pengalaman penggunaan Oppo Reno 5 juga lebih mudah dan seamless karena telah berjalan dalam antarmuka ColorOS 11.1. Ini merupakan antarmuka terbaru dari Oppo yang berbasis Android 11.
Melalui ColorOS 11.1 tersebut, Oppo memberikan sejumlah fitur yang dirasa sangat membantu sehari-hari. Contohnya adalah Three-finger Translate with Google, fitur hasil kerja sama Oppo dan Google Lens yang memungkinkan pengguna translate suatu bahasa hanya dengan swap tiga jari di layar. Ketika membaca artikel dengan kalimat asing yang sulit dipahami, fitur ini sangat membantu karena tak perlu lagi repot-repot ke Google Translate dan mencari maknanya.
Selain itu, ada juga fitur Game Space yang selalu aktif ketika kumparanTECH mau main game mobile. Fitur ini biasanya muncul di sebagai side-bar, di mana kita bisa mengatur mode performa yang diinginkan. Ketika main League of Legends: Wild Rift atau Call of Duty: Mobile yang perlu performa maksimal untuk tetap kompetitif, misalnya, kumparanTECH selalu mengaktifkan Competition Mode agar performa HP lebih maksimal. Tentunya, mode ini akan menguras lebih banyak daya ketika diaktifkan.
Walaupun demikian, kumparanTECH menemukan baterai Oppo Reno 5 yang berkapasitas 4.310 mAh bisa diandalkan sehari-hari. Selama seminggu memakai HP ini, screen on time kumparanTECH selalu tembus di angka 5-6 jam hingga baterai benar-benar habis.
Bahkan, kalaupun baterainya habis, kumparanTECH tak perlu lama-lama nge-charge baterai Reno 5. Sebab, ia telah mendukung fast charging 50 Watt yang bisa mengisi daya dari nol sampai penuh kurang dari 50 menit.
HP ini semakin terasa komplet dengan keberadaan fitur NFC. Yah, bisa dibilang, ini merupakan salah satu fitur dambaan konsumen HP mid-end di Indonesia. Sebelumnya, dalam review pendahulu Reno 5 pada tahun lalu, kumparanTECH mengatakan bahwa kekurangan Reno 4 disebabkan ketiadaan NFC. Oppo tampaknya hendak menjawab kritik kumparanTECH dan konsumen di pasar tersebut melalui Reno 5 ini.
Kesimpulan
Oppo Reno 5 merupakan HP mid-end yang komplet, mulai dari desain yang elegan, layar yang apik dan mulus, performa dan kamera yang mantap di kelasnya, serta baterai yang bisa tahan seharian.
Meski demikian, secara sekilas HP ini tak jauh berbeda dari pendahulunya Reno 4. Dari desain yang mirip sampai prosesor yang identik, apa Reno 5 bisa dibilang sebagai HP yang benar-benar berbeda dan layak upgrade? Jawabannya, iya.
Meskipun Reno 5, tampak memakai resep yang sama seperti Reno 4, keduanya tetap berbeda. Reno 5, dalam hal ini, memiliki sejumlah fitur andalan khas HP mid-end yang tidak dimiliki Reno 4 seperti refresh rate 90 Hz dan NFC.
Sebagai kesimpulan, Oppo Reno 5 adalah HP segmen menengah yang komplet. Sulit untuk menemukan kekurangan dari HP ini, karena Oppo tampaknya telah menambal semua kritik yang mereka dapat dari Reno 4 lalu lewat perangkat ini.
Kelebihan
-
Keberadaan NFC dan refresh rate layar 90 Hz membuat fitur di Oppo Reno 5 semakin lengkap
-
Desain cantik
-
Kualitas kamera yang baik di kelasnya
Kekurangan
-
Masih memakai prosesor yang sama dengan pendahulunya, membuat pengalaman penggunaan terasa mirip
Sumber Kumparan.com