Kabar Berita

Indotel Tawarkan Top Up Murah untuk Segala Pembayaran

Indotel Tawarkan Top Up Murah untuk Segala Pembayaran

PT. Indonesia Telekomunikasi Corporation melalaui aplikasi Indotel menawarkan berbagai stok kebutuhan digital. Hal itu seperti pulsa all operator, paket data, token PLN, saldo e-wallet, voucher game, pembayaran tagihan pascabayar, transfer uang, dan lain-lain.

Alasannya selain mempermudah pengguna, juga menjadi cara untuk meraih pendapatan ekstra selama pandemi. Direktur PT Indonesia Telekomunikasi Corp Bayu Surya mengatakan, di era teknologi yang semakin berkembang pesat seperti saat ini, banyak orang beralih dari metode pembayaran tunai ke metode pembayaran digital (e-wallet).

Apalagi di masa pandemi COVID-19 sekarang, masyarakat semakin menjaga kebersihan dengan mengurangi penggunaan uang tunai.  "Indotel menyediakan layanan isi saldo e-wallet seperti GoPay, OVO, DANA, ShopeePay, e-money, dan sebagainya. Berbelanja jadi lebih mudah dan dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun hanya dengan segenggam smartphone,” tutur dia.

Selain itu, dengan semakin maraknya game online seperti PUBG, Free Fire, Mobile Legends,  top up voucher atau diamond untuk membeli berbagai item di dalam game pun kini menjadi kebutuhan penting bagi para gamers. Indotel menyediakan  kebutuhan untuk topup diamond game dengan harga yang tentunya terjangkau.

Di masa pandemi seperti saat ini, terutama selama PPKM, banyak orang membutuhkan pendapatan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Di Indotel, pengguna dapat mendaftarkan banyak downline untuk mendapat penghasilan ekstra," ucap dia.

“INDOTEL selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada customer yang tersebar secara nasional di seluruh nusantara. Layanan customers service yang online 24 jam nonstop akan membantu semua member menyelesaikan berbagai komplain dengan sepenuh hati,” pungkas Bayu.

Metode transaksi yang semakin mudah, legalitas terjamin, produk lengkap, harga terjangkau, serta transaksi yang aman dan tepercaya. Hal tersebut membantu semua kalangan yang ingin bertransaksi melalui platform Indotel. Kemudahan tersebut bisa didapatkan dengan cara download aplikasi di PlayStore melakukan pendaftaran untuk menjadi anggota member.

 

 

Sumber Republika

Tampilan Penuh


Tidak Hanya Nakes, Vaksin Moderna Juga akan Disuntikkan kepada Masyarakat Umum di Kepulauan Meranti

Tidak Hanya Nakes, Vaksin Moderna Juga akan Disuntikkan kepada Masyarakat Umum di Kepulauan Meranti

SELATPANJANG - Tidak hanya nakes (tenaga kesehatan), vaksin Moderna juga akan disuntikkan kepada masyarakat umum di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Sebagaimana diungkapkan Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Meranti, Muhammad Fahri SKm bahwa vaksin Sinovac peruntukannya khusus bagi institusi seperti TNI dan Polri, sedangkan Moderna akan diberikan untuk masyarakat umum.

"Selain nakes yang diberikan Moderna untuk dosis ketiga, masyarakat juga akan kita berikan. Tapi khusus bagi mereka yang belum pernah divaksin, artinya Moderna ini untuk dosis pertama," ungkap Fahri, Kamis (26/8/2021).

Dijelaskan Fahri, sebanyak 140 vial vaksin jenis Sinovac dan 300 vial jenis Moderna telah tiba di Kabupaten Kepulauan Meranti pada Rabu kemarin (25/8/2021), kiriman vaksin dari pihak provinsi itu dilakukan setelah beberapa bulan Kepulauan Meranti mengalami kekosongan stok.

"Ada sebanyak 140 vial vaksin jenis Sinovac yang telah kita terima, sedangkan Moderna 300 vial," jelas Fahri.

Fahri juga mengatakan, terhambatnya distribusi vaksin sempat terjadi di Kepulauan Meranti beberapa pekan karena itu kewenangan dari pihak provinsi.

"Memang stoknya (vaksin) itu yang kosong di provinsi. Kita tak dapat berbuat banyak," tambahnya.

Dia juga tak menampik bahwa alokasi yang diberikan oleh provinsi untuk Kepulauan Meranti tidak begitu banyak. Hal itu dikarenakan masih ramainya masyarakat di Riau yang belum divaksinasi dan animo warga juga meningkat.

 

Sumber GoRiau

Tampilan Penuh


Komponen Listrik PLN Dicuri dan Bahayakan Masyarakat, Kapolresta Pekanbaru: Pasti Kita Kejar Pelakun

Komponen Listrik PLN Dicuri dan Bahayakan Masyarakat, Kapolresta Pekanbaru: Pasti Kita Kejar Pelakun

PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi memastikan pihaknya tidak tinggal diam dalam kasus pencurian komponen listrik milik PLN Pekanbaru. Tim Polresta kita sedang memburu pelaku pencurian tersebut.

Demikian disampaikan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, saat menerima informasi kalau banyak komponen listrik di gardu PLN Pekanbaru yang dicuri.

“Memang sampai saat belum ada laporan ke kantor polisi tentang hal ini (komponen listrik PLN dicuri), tapi pasti kita kejar pelakunya (karena membahayakan masyarakat),” kata Pria Budi kepada GoRiau, Jumat (27/8/2021) siang.

Perwira menengah dengan bunga tiga di pundaknya itu, juga meminta kepada masyarakat yang mengetahui informasi, atau melihat ada orang yang mengambil benda-benda dari bagian kelistrikan, yang merupakan objek vital, agar segera melaporkannya kepada aparat kepolisian.

“Kita minta kalau terjadi pencurian tolong laporkan sehingga kami bisa mengambil langkah-langkah,” tandas mantan Dirpamobvit Polda Riau itu.

Diberitakan sebelumnya, Banyak komponen listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara) di Pekanbaru dicuri menyebabkan pasokan listrik terganggu dan dapat membahayakan masyarakat.

Khusus di Pekanbaru saja, ada sebanyak 11 komponen di LS Board yang sering dicuri. Padahal itu komponen pada jaringan listrik yang berfungsi sebagai pengendali, pelindung dan pembagi aliran listrik yang bersumber dari gardu distribusi /trafo ke saluran pelayanan atau ke rumah masyarakat.

Sebelas LS Board yang rusak karena dicuri komponennya di Kota Pekanbaru diantaranya pada gardu KB 712 Jl.Sawai, KB 643 Jl. Riau Happy Puppy, KB 772 Jl. Melati Doraemon, KB 672 Jl. Lumba Lumba, KB 422 Jl. Riau Gg.Saeran, KB 734 Jl. Sm amin ujung, KB 612 Jl. Air hitam sisiip Sm Amin ujung, KB 777 Jl.Riau Baru, KB 775 Jl.M yamin jembatan, KB 763 Jl. Bakti sisip dan KT 05 di Simpang Jl Sultan Syarif Kasim.

 

 

Sumber GoRiau

Tampilan Penuh


Spesifikasi Minimum Laptop dari Kemendikbud: RAM 4 GB, HDD 32 GB

Spesifikasi Minimum Laptop dari Kemendikbud: RAM 4 GB, HDD 32 GB

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 triliun untuk pengadaan 240 ribu laptop bagi pelajar di Indonesia dalam rangka program digitalisasi sekolah. Laptop yang akan dibeli pemerintah rencananya buatan dalam negeri.

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengatakan sejumlah perguruan tinggi akan membentuk suatu konsorsium bersama industri teknologi, informasi, dan komunikasi dalam negeri. Beberapa kampus tersebut adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Untuk memproduksi laptop Merah Putih. Ini akan menjadi salah satu kebanggaan kami," katanya dalam konferensi pers, Kamis, 22 Juli 2021.

Spesifikasi minimal laptop untuk pelajar ini termuat dalam Lampiran X pada Permendikbud No 5 tahun 2021:

  • Memori = 4 GB DDR4
  • Monitor = 11 inch LED
  • Processor = Core 2, >1,1 GHz, Cache 1 M
  • Hard drive = 32 GB
  • USB Port = USB 3.0
  • Networking = WLAN Adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)
  • Audio = Integrated
  • Daya = Maksimum 50 watt
  • Operating System = Chrome OS
  • Device management = Ready to activated Chrome Education upgrade
  • Garansi = 1 tahun

Peraturan Kementerian Pendidikan ini menyatakan pengadaan peralatan teknologi, informasi, dan komunikasi dalam program digitalisasi sekolah tak hanya laptop tapi termasuk router, connector, printer, dan scanner.

 

 

Sumber Tempo

Tampilan Penuh


Startup di Amerika Tawarkan Perahu Listrik Rp 4,3 Miliar, Ikuti Jejak Tesla

Startup di Amerika Tawarkan Perahu Listrik Rp 4,3 Miliar, Ikuti Jejak Tesla

Mencampur listrik dan air dapat memunculkan masalah bagi manusia, sehingga membuat perahu atau kapal bertenaga listrik mungkin akan berisiko. Namun, startup bernama Arc dari California, Amerika Serikat, menabrak stigma itu dengan mengembangkan perahu listrik edisi terbatas seharga US$ 300 ribu (Rp 4,3 miliar).

CEO Arc, Mitch Lee, mengatakan perusahaan rintisannya itu akan memulai dengan menargetkan pasar kelas atas dengan produk terbatasnya itu. “Kami bekerja secepat kami bisa,” ujar dia kepada The Verge, Kamis, 29 Juli 2021.

Harga perahu yang dinamai Arc One itu juga diharap bisa membantu membiayai aktivitas R&D yang diperlukan untuk membuat versi yang lebih terjangkau. “Sehingga bisa terjual dalam ribuan unit,” tutur Lee.

Kapal listrik memiliki bagian yang bergerak jauh lebih sedikit, artinya bisa mengurangi biaya pemeliharaan yang biasanya membebani pemiliknya. Terlebih lagi, listrik bisa jauh lebih murah daripada harga bahan bakar, dan mengisi daya perahu di lokasi penyimpanan jauh lebih masuk akal daripada membeli bahan bakar lalu membawanya dengan mobil.

Arc sudah menawarkannya ke beberapa ekspatriat SpaceX, dan mengaku mendapatkan dukungan perusahaan pembangkit tenaga listrik Silicon Valley Andreessen Horowitz. Mereka berencana akan turun dari titik harga perdananya itu nanti, seperti yang pernah dilakukan Tesla untuk mobil penumpang listrik Roadster, diikuti Model S dan X, kemudian Model 3 dan Y.

Perahu pertama Arc terlihat sederhana, tapi sesuatu yang menakjubkan—setidaknya di atas kertas. Lee mengatakan Arc One sudah memiliki satu prototipe dan akan memiliki baterai 200kWh, 800 volt, kira-kira dua kali lipat kapasitas dan tegangan paket top-tier Tesla saat ini. “Dan motor listrik dengan setidaknya 475 tenaga kuda,” kata Lee.

Menurut Lee, perahu berukuran 24 kaki atau 7 meter itu akan memiliki kecepatan maksimal sekitar 40 mil per jam dan bisa berlayar selama total sekitar empat jam. Lebih baik lagi, kata Lee, perahu akan dimodifikasi di bagian belakangnya, sehingga akan menyenangkan digunakan untuk olah raga seperti ski air.

Bagian penting lain dari desain Arc One adalah membangun lambung aluminium. Sama seperti ketika Ford mengadopsi aluminium untuk truk pick-up setengah dekade yang lalu, Arc melawan konvensi di sini.

Kebanyakan lambung kapal di kelas ini terbuat dari serat karbon atau beberapa jenis material komposit lainnya. “Aluminium lebih murah, masih cukup ringan sehingga Arc dapat melakukan sebagian besar berat ke baterai.”

Selain lambung, startup ini merancang penutupnya sendiri untuk paket baterai, serta sistem pendingin. Juga mengembangkan perangkat lunak, yang rencananya akan diubah dan ditingkatkan melalui pembaruan over-the-air.

 

Sumber Kompas

Tampilan Penuh


Nama Siswa Lulus Bintara Polri Mendadak Hilang, Diganti Orang Lain, Begini Penjelasan Polda

Nama Siswa Lulus Bintara Polri Mendadak Hilang, Diganti Orang Lain, Begini Penjelasan Polda

MANADO -- Rafael Malalangi sempat diumumkan lulus sebagai Bintara Polri 2021. Namun, tiba-tiba namanya hilang dan digantikan orang lain. Keluarga Rafael meminta keadilan dan videonya pun viral.

Dikutip dari Inews.id, Karo SDM Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo mengatakan, peristiwa ini terjadi karena ada kesalahan dalam input data oleh operator. Pada saat diumumkan yang bersangkutan lulus rangking 22 dari total 22 kuota yang tersedia atau peringkat terakhir. 

''Setelah sidang kelulusan diumumkan, datanglah satu orang casis mengomplain nilainya tidak sesuai dengan hasil yang diperoleh, khususnya jasmani renang. Komplain itu kami akomodir terus dicek ke papan live chat, kan ada tanda tangannya, ternyata memang antara nilai di live chat dan di sini berbeda. Memang itu kesalahan operator saat menginput data, operator dari tim jasmani,'' ujar Octo, Kamis (29/7/2021).

Kemudian dipanggil kedua casis tersebut bersama orang tuanya ke Polda Sulut untuk menyaksikan dan melihat data nilai yang diperoleh. Mulai dari casis yang awalnya lulus dengan yang komplain tersebut.

''Nah kami cek, nilainya betul apa tidak. Ternyata mereka dua-duanya menjawab betul semua. Setelah itu kami nilai ulang rangking-nya, ternyata yang komplain ini masuk dalam gelombang. Otomatis yang rangking terakhir lewat jadi tidak masuk karena kan ada kuotanya. Memang ini kesalahan dari operator tim jasmani memasukkan data input itu. Alhamdulillah yang lain tidak ada yang komplain, hanya satu itu aja,'' katanya.

Sebelumnya, beredar video curahan hati Christofel Tumalun, orang tua salah satu siswa calon Bintara Polri 2021 asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Dalam video tersebut, dia meminta keadilan dan bantuan Presiden Joko Widodo serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Christofel menceritakan, anaknya Rafael Malalangi mengikuti tes penerimaan calon Bintara Polri 2021 pada 22 Juli 2021. Pada saat pengumuman yang disiarkan live streaming dan disaksikan seluruh masyarakat Desa Pinapalangkow, nama anaknya diumumkan lulus.

Tetapi kabar mengejutkan tiba-tiba datang. Keluarga menerima surat jika anaknya dinyatakan tidak lulus dan sudah digantikan orang lain pada Kamis (29/7/2021).

 

 

Sumber GoRiau

Tampilan Penuh


WARNING! Positif Covid-19 di Riau Tembus 2.096 Kasus Sehari pada 29 Juli 2021

WARNING! Positif Covid-19 di Riau Tembus 2.096 Kasus Sehari pada 29 Juli 2021

PEKANBARU - Hari keempat penerapan PPKM di Kota Pekanbaru, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian di Provinsi Riau semakin meningkat drastis dan mencatatkan rekor baru karena bertambah 2.096 kasus dalam sehari, pada hari ini, Kamis (29/7/2021). Sebelumnya, pada Rabu (28/7/2021), bertambah 1.276 kasus dalam sehari.

Data ini merupakan data terbaru yang di-update oleh Satgas Nasional Penanganan Covid-19, pada Kamis sore. Data ini juga bisa diakses melalui website resmi pemerintah melalui https://covid19.go.id/ dan https://Kemkes.go.id/.

Dalam data tersebut tercatat kasus positif Covid-19 di Riau bertambah 20.096 menjadi 94.044 kasus. Diikuti, pasien sembuh bertambah 606 menjadi 79.924 orang. Sedangkan, kasus kematian Covid-19 bertambah 25 menjadi 2.499 orang.

Dari 34 provinsi di Indonesia, Riau hari ini berada diurutan kelima sebagai provinsi terbanyak penyumbang kasus Covid-19 harian. Sedangkan untuk di Pulau Sumatera, Riau berada diurutan pertama sebagai provinsi dengan tambahan kasus Covid-19 terbanyak hari ini.

 

 

Sumber GoRiau

Tampilan Penuh


Langgar Prokes, Sejumlah Tempat Usaha di Pekanbaru Dikenakan Denda Rp500 Ribu

Langgar Prokes, Sejumlah Tempat Usaha di Pekanbaru Dikenakan Denda Rp500 Ribu

PEKANBARU - Sejumlah tempat usaha ditemukan melanggar protokol kesehatan (Prokes) dan disanksi denda sebesar Rp500 ribu. Tempat usaha tersebut adalah Hokky Kopi dan Teko Kopi yang berada di Jalan HR Soebrantas, Norma Caffe di Jalan Muchtar Lutfi, dan M-Box Movies di Jalan SM Amin.

"Mereka melanggar Prokes karena menerima pelanggan melebihi kapasitas" ujar Kepala Satpol PP Pekanbaru Iwan Simatupang melalui Kepala Bidang Operasional dan Ketertiban Masyarakat Yendri Doni, Kamis (29/7/2021).

Menurutnya, selain memberi sanksi pengelola, pihaknya juga mengamankan dua orang pengunjung dari M-Box Movies yang tidak menggunakan masker. Timnya juga memberikan surat teguran dan penutupan selama 3 hari di Serambi Kopi Jalan Arifin Ahmad.

"Karena di lokasi ini sudah pernah kita beri surat teguran pertama. Kita beri sanksi lanjutan karena masih melakukan pelanggaran Prokes," pungkasnya.

 

Sumber GoRiau

Tampilan Penuh


Tol Rengat - Dharmasraya, Basuki: Bagus, Ini Jalan Keluar dari Sumbar, daripada Lewat Pangkalan

Tol Rengat - Dharmasraya, Basuki: Bagus, Ini Jalan Keluar dari Sumbar, daripada Lewat Pangkalan

PEKANBARU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyambut baik usulan dari Pemprov Riau agar pemerintah membangun jalan tol Rengat - Dharmasraya.

Basuki mengatakan hal itu pada rapat koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Provinsi Riau secara virtual bersama Kemenko Maritim dan Investasi dan Pemprov Riau.

"Usulan ini bagus, karena rute itu jalan keluar dari Sumbar untuk bisa terhubung ke Riau langsung, daripada lewat Pangkalan agak jauh," ujarnya Rabu (28/7/2021).

Basuki mengakui proyek tol Rengat - Dharmasraya nantinya bisa menjadi penghubung Riau dengan Sumbar lewat jalan bebas hambatan.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pengusulan proyek ini nantinya bisa menjadi jalur alternatif apabila jalan nasional di Pangkalan terganggu.

Selain itu dengan adanya tol, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kedua daerah yaitu Riau dan Sumatra Barat, seperti yang sudah berjalan di ruas tol di Sumatra lainnya.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Riau menyatakan dukungannya terhadap usulan pembangunan proyek tol Dharmasraya - Rengat yang diajukan masing-masing pemda kepada pemerintah pusat.

Gubernur Riau Syamsuar mengakui pembangunan jalan tol akan mendorong kemajuan bagi setiap daerah. Oleh karena itu, pihaknya memberikan dukungan agar usulan itu dapat diakomodir pemerintah.

"Kami berharap aspirasi dan usulan pembangunan tol Dharmasraya - Rengat ini dapat didengar oleh pemerintah pusat, sehingga nantinya jalan tol ini akan dinikmati oleh masyarakat di Riau, Sumbar maupun Jambi," ujarnya Jumat (23/7/2021).

Menurutnya gagasan yang diajukan sejumlah pemda kabupaten seperti Dharmasraya, Sijunjung di Sumbar, dan Indragiri Hulu serta Kuantan Singingi di Riau perlu mendapatkan dukungan pemerintah pusat.

Dia menilai dengan adanya jalan tol yang menghubungkan Dharmasraya dengan Rengat, akan mendorong peningkatan ekonomi di daerah yang dilalui jalan tol tersebut, seperti yang sudah dirasakan di proyek tol Pekanbaru - Dumai setelah beroperasi sejak tahun lalu.

Dengan adanya usulan bersama ini diharapkan pemerintah pusat dapat merespons positif, dan memberikan dukungan dalam pembangunan tol yang akan menghubungkan Sumbar dan Riau tersebut.

"Semoga aspirasi bersama antar pemda ini mendapatkan respons positif dan mari bersama-sama mewujudkan rencana ini guna mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,'' tutupnya.

 

 

Sumber GoRiau

Tampilan Penuh


Mulai Bulan Ini, Gaji Honorer di Kepulauan Meranti Dipotong 35 Persen

Mulai Bulan Ini, Gaji Honorer di Kepulauan Meranti Dipotong 35 Persen

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti kembali membuat kebijakan menghemat anggaran dengan memotong gaji pegawai honorer sebesar 35 persen. Hal itu dilakukan mengingat kondisi keuangan daerah yang terus mengalami defisit.

Sebagaimana diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto SE MM, bahwa penyesuaian gaji tersebut berlaku mulai bulan ini (Juli 2021). Saat ini regulasi teknis terkait pemotongan gaji itu sudah dibahas dan diputuskan, tinggal menunggu paraf Bupati Kepulauan Meranti.

"Pemotongan gaji Honorer sebesar 35 persen. Saat ini Perbup nya sudah di Bagian Hukum Sekretariat Daerah dan hanya tinggal menunggu tanda tangan bupati," ujar Bambang Suprianto, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/7/2021) siang.

Dikatakan Bambang, terkait pemotongan gaji tersebut ada dua opsi yang ditawarkan yakni pemotongan gaji untuk semua tenaga honorer dan yang kedua pemotongan gaji honorer terkecuali untuk tenaga kesehatan.

"Ada dua opsi yang ditawarkan, namun bupati memilih opsi yang kedua yakni gaji honorer dipotong terkecuali untuk tenaga kesehatan, dimana pertimbangannya adalah mengingat kondisi pandemi Covid-19," ucap Bambang.

Dikatakan Bambang, penyesuaian gaji yang berlaku untuk semua tenaga honorer itu berkaitan dengan rencana Bupati Kepulauan Meranti untuk melakukan rasionalisasi terhadap tenaga honorer karena beban anggaran yang sangat besar. Untuk gaji tenaga honorer bagian administrasi saja menghabiskan anggaran sebesar Rp7 miliar lebih perbulannya atau Rp90 miliar lebih pertahunnya.

"Sebenarnya ini untuk solusi meringankan beban anggaran yang terlalu besar. Dimana sebelumnya bupati akan mengambil kebijakan untuk memberhentikan tenaga honorer, namun tidak jadi dilakukan," ungkap Bambang.

Adapun penyesuaian gaji yang dilakukan pada bulan ini berbeda dengan kebijakan Bupati sebelumnya yang ingin melakukan penyesuaian gaji berdasarkan posisi dan jenjang pendidikan yang akan berlaku pada awal tahun 2022 mendatang. Dimana untuk tamatan SMA yang administrasi di kantor itu gajinya Rp600 ribu.

"Ini berbeda dengan kebijakan bupati yang akan memberlakukan penyesuaian gaji berdasarkan jenjang pendidikan yang berlaku pada tahun depan. Nanti akan ada penyesuaian kembali," kata Bambang.

Terkait adanya keterlambatan pembayaran gaji untuk Bulan Juli, Bambang mengatakan karena menunggu regulasi yang baru keluar.

"Terkait adanya keterlambatan pembayaran gaji bulan ini kita menunggu regulasi ini keluar. Namun kita sudah memerintahkan semua bendahara di setiap OPD untuk mengajukan SPD nya dan hari Jumat mendatang sudah bisa dicairkan," pungkasnya.

Dengan Dipotongnya gaji tenaga honorer sebesar 35 persen itu, yang awalnya rata-rata diterima sebesar Rp1,2 juta menjadi Rp780 ribu perbulannya, dan tergantung besaran gaji sebelumnya yang jelas pemotongannya 35 persen.

 

 

Sumber GoRiau

Tampilan Penuh