Jangan Salah, Segini Dosis Vitamin D3 yang Disarankan Ahli
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Tities A. Indra, Sp.PD, mengatakan, vitamin D memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dalam kasus-kasus COVID-19, juga sudah banyak penelitian yang mengungkap manfaat dari pemberian vitamin D ini.
Bahkan, sebuah studi yang dilakukan di Amerika menyatakan bahwa defisiensi atau kekurangan vitamin D memiliki risiko 54 persen lebih tinggi terkena COVID-19, dibandingkan mereka dengan kadar vitamin D yang cukup di dalam darah.
"Dan ada satu penelitian pada tahun 2020, yang melihat baik pada pasien COVID-19 yang asimptomatik atau tidak bergejala dengan pasien COVID-19 yang critical ill artinya yang berat,” ungkap dr. Tities saat peluncuran produk multivitamin yang digelar virtual, Kamis 22 Juli 2021.
“Dilihat bahwa pasien yang kadar serum vitamin D di dalam darahnya lebih tinggi, itu marker-marker inflamasinya lebih rendah dibandingkan mereka yang kadar vitamin D di dalam darahnya rendah," lanjut dr. Tities.
Sehingga Tities mengatakan bahwa pemberian suplementasi vitamin D3 sebelum ataupun saat terkena COVID-19, memiliki korelasi yang kuat dengan berkurangnya keparahan COVID-19, peningkatan survivor rate yang lebih baik, dan penurunan angka mortalitas pasien-pasien COVID-19.
Sementara untuk mekanisme kerjanya, Tities menjelaskan vitamin D3 ini bertindak sebagai imunomodulator.
"Artinya dia akan meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi stres oksidatif yang muncul pada kondisi sakit. Nah, jadi pada pasien yang positif COVID-19, vitamin D3 memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya badai sitokin dan mempercepat pemulihan serta membuat hasil PCR menjadi lebih cepat negatif," terang dia.
Sedangkan pada individu umum, menurut Tities konsumsi vitamin D3 dapat mencegah terinfeksi COVID-19, dengan cara meningkatkan imunitas tubuh, mengatur kerja berbagai gen di dalam tubuh untuk mencegah berbagai penyakit kronis. Selain itu, mengoptimalkan kerja sel di dalam tubuh.
"Sehingga kita disarankan memiliki kadar vitamin D yang tinggi di dalam tubuh kita yang bisa dinilai dengan 25 hydro vitamin D dengan kisaran 40-60 nanogram/ml. Dan direkomendasikan untuk pasien-pasien yang high risk atau mengalami defisieni vitamin D, diperbolehkan mengonsumsi vitamin D dosis tinggi sampai 10.000 IU per hari untuk 6-8 minggu, lalu dilanjutkan 5000 IU per hari untuk maintenance," terang dia.
"Sementara untuk pasien COVID-19, direkomendasikan dosisnya adalah 5000 IU. Sedangkan untuk pencegahan, dikonsumsi sekitar 1000 IU per hari vitamin D3," imbuh dr. Tities Indra.
Sumber Viva
Bagaimana Sih Cara Konsumsi Vitamin D yang Ideal? Berikut Jawaban Dokter!
Di masa pandemi ini, rutin konsumsi vitamin adalah hal yang wajib kita lakukan. Ini termasuk konsumsi vitamin D, yang akan menjaga tulang sehat dan tingkatkan imun tubuh!
Salah satu langkah yang tidak boleh terlewatkan di masa pandemi ini seperti sekarang adalah konsumsi vitamin. Kalau kamu masih suka bandel malas minum vitamin, this is a big no! Nah, di antara vitamin-vitamin lainnya, ada satu tipe vitamin yang penting banget untuk imunitas tubuh kita, yaitu vitamin D. Kenapa? Karena vitamin D dapat membantu pertumbuhan, menjaga kesehatan tulang, menyeimbangkan tekanan darah, hingga bantu mencegah kanker! Nah, khasiat dari vitamin D ini bisa kita dapat dari beberapa cara, mulai dari berjemur, asupan makanan, sampai minum suplemen. Namun dengan adanya berbagai macam sumber, terkadang dapat membuat kita bingung untuk memutuskan cara apa yang benar. Ada yang bilang dosis ini cukup, ada yang bilang berjemur seperti itu cukup, banyak ini itu yang cukup overwhelming. Tapi tenang, kali ini saya dibantu oleh Dr. Grace Judio, yang memberi penjelaskan agar menuntaskan kebingungan ini. Jadi, bagaimana sih cara konsumsi vitamin D yang ideal dan efektif? Yuk, simak di sini!
Hai, Dok. Sebetulnya, cara dan dosis yang tepat untuk konsumsi vitamin D secara efektif itu bagaimana ya?
Legumes, broccoli, fruit, and salmon placed on a black cement floor. Top view.[/caption] "Vitamin D sebetulnya dapat diproduksi oleh tubuh kita sendiri di kulit, dengan bantuan sinar matahari. Selain itu, dapat didapatkan juga melalui makanan seperti kuning telur, hati sapi, dan ikan yang berlemak (salom, pating, bandeng). Pada orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya, atau kulitnya yang kurang terpapar sinar matahari, konsumi vitamin D dari meminum suplemen bisa jadi step tambahan. " "Kebutuhan sehari untuk orang dewasa normal (tidak dalam kondisi sakit), sebetulnya cukup 400 IU Pro-Vitamin D saja, biasanya dalam bentuk Pro-Vitamin D3. Tetapi bila saat diperiksa kadar vitamin D dalam darah di bawah batas normal, maka boleh untuk konsumsi suplementasi dengan dosis yang lebih tinggi. Tentunya harus dalam pengawasan dokter ya. Pemeriksaan ini harus dilakukan di laboratorium melalui pengambilan darah. Bila kadarnya kurang, baru dokter akan meresepkan vitamin D dengan dosis yang sesuai dengan kebutuhan."
"Vitamin d bisa berkurnag apabila orang tersebut dalam kondisi sakit, stres, hamil, usia tua, dan sebagainya. Nah saat pandemi Covid-19 seperti ini, beberapa penelitian menyebutkan bahwa suplementasi vitamin D dapat menurunkan reiko terjangkitnya virus Covid-19 atau mencegah keparahan penyakit. Oleh karena itu, bila yang diharapkan adalah pencegahan, maka dosis 1000 IU sudah cukup. Untuk kasus infeksi Covid-19 ringan (tanpa sesak), dosisnya adalah 1000-2000 IU. Bila infeksi covid gejala sedang-berat, sebaiknya konsumsi vitamin D dimonitor oleh dokter."
Minum vitamin D apakah harus digabungkan dengan vitamin lainnya?
"Penyerapan vitamin D di dalam usus membutuhkan lemak agar bisa masuk ke dalam darah lebih baik. Tambahan vitamin E dalam bentuk softgel yang mengandung lemak adalah kombinasi yang baik. Vitamin E ini berperan sebagai antioksidan dan juga membantu menaikkan daya tahan tubuh dan regenerasi sel." "Zinc juga dibutuhkan untuk mengatur kadar vitamin D dalam sel. Kandungan Zinc akan membantu kinerja vitamin D dalam sel menjadi lebih efektif, oleh karena itu vitamin E dan Zinc kerap diresepkan berbarengan."
Sekarang banyak orang yang rutin berjemur untuk dapatkan vitamin D. Cara atau tips apa yang bisa dokter kasih agar berjemur aman dan efektif?
"Tips berjemur :
- Tidak perlu pakai sunscreen, karena di Indonesia disarankan berjemur saat masih pagi.
- Sebagian besar kulit terpapar sinar matahari (hindari hijab dan baju lengan panjang
- Waktu ideal untuk berjemur adalah jam 8-10 pagi (untuk matahari di Indonesia yang terletak di kathulistiwa). Berapa lama? Ini tergantung pigmen kulit. Namun rata-rata orang Indonesia butuh sekitar 10 menit. Sementara beberapa artikel di negara dingin menyebutkan jam 11-3 siang, karena memang indeks ultravioletnya rendah. Untuk pembentukan vitamin D, dibutuhkan indek ultraviolet 3.5-6. Di jam-jam yang lebih siang maka UVI-nya bisa sampai di atas 10. Ini yang bahaya karena dapat merusak kulit dan memicu kanker."
Apakah konsumsi vitamin D betul bantu meningkatkan imunitas untuk melawan Covid-19?
"Iya. Beberapa studi menunjukan bahwa vitamin D memodulasi sel imun tubuh. Reseptor vitamin D ini ada di sel darah putih yang memerangi virus atau bakteri yang masuk ke tubuh. Beberapa studi juga menunjukan bahwa konsumsi vitamin D bisa mencegah keparahan dan melindungi dari infeksi."
Apakah ada kondisi tertentu untuk beberapa orang, yang membuat mereka harus lebih berhati-hati saat konsumsi vitamin D?
Portrait beautiful young asian woman with water glass and drug pill on color isolated background[/caption] "Efek samping kelebihan suplemen vitamin D biasanya dikaitkan dengan tingginya kalsium pada darah. Vitamin D ini membuat kalsium juga lebih mudah terserap masuk dan kadarnya meningkat dalam darah. Kalsium ini bukan hanya sebagai materi pengisi tulang, tetapi berfungsi juga untuk menggerakan sel syaraf dan otot, termasuk juga otot-otot jantung dan otot pembuluh darah, supaya bisa melebar dan mengempis secara normal." "Efek samping yang mungkin terjadi bila kelebihan vitamin D adalah mual,muntah, nyeri otot, diare, haus, gangguan elektrolit, gangguan irama jantung, sampai gangguan ginjal."
Nah, itu dia beberapa penjelasan serta tips dari Dr. Grace Judio mengenai konsumsi vitamin D yang ideal dan efektif. Yuk, ikuti tips dan rekomendasi ini agar kandungan vitamin D dapat bantu menjaga kesehatan dan imunitas tubuh di saat-saat krusial seperti ini. Semoga bermanfaat, stay safe, and stay healthy!
Sumber Female Daily
Inovasi Vaksinasi Nasional, Kotak Vaksin Berteknologi IoT
Vaksinasi Covid-19 saat ini adalah kebutuhan vital nasional demi mencapai tujuan kekebalan kelompok yang kini menjadi agenda bersama seluruh pemangku kepentingan di Indonesia. Telkom Indonesia dan Trisinar Indopratama (Technoplast) secara kolaboratif membangun insiatif dalam mendukung aspek distribus vaksin Covid-19 khususnya dalam aplikasi teknologi informasi dalam proses distribusi vaksin ke seluruh Indonesia.
Kolaborasi ini melahirkan terobosan pertama di Indonesia dalam implementasi teknologi Internet on Things (IoT) dari Telkom pada Insulated Vaccine Carrier (IVC) Technoplast, atau boks vaksin yang dipergunakan untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 hingga dapat tetap terjaga kualitasnya serta mengukur resiko pengiriman vaksin saat proses distribusi ke seluruh pelosok negeri.
Kolaborasi ini mulai diwujudkan dalam bentuk penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Telkom oleh Syaifudin selaku Executive Vice President Divisi Business Service dan Sjamsoe Fadjar Selaku Direktur Utama Technoplast yang dilakukan secara virtual di hari Jumat (23/7).
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia Edi Witjara menyambut baik kolaborasi Telkom bersama Technoplast, karena inisiatif ini mendukung segala upaya pemerintah dalam menggenjot distribusi vaksin covid-19 demi mencapai kekebalan kelompok.
"Penggunaan IoT pada IVC memungkinkan pengiriman data yang akurat, sekaligus mencatat pergerakan suhu secara sistematis selama distribusi berlangsung. Data ini akan menjamin parameter kualitas vaksin tetap baik sesuai ketentuan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Kami bangga, bahwa terobosan ini lahir dari dua perusahaan dalam negri antara Telkom dan Technoplast yang diharapkan mampu berkontribusi secara produktif kepada penanggulangan Pandemi saat ini," kata Edi.
Kolaborasi Telkom dan Technoplast melahirkan boks vaksin standar medis pertama di Indonesia dengan teknologi IoT, sekaligus mampu menjaga stabilitas suhu 2-8 derajat celcius selama 48 jam melalui penilaian balai uji Sucofindo. Hal ini juga menjadi pengungkit daya saing bukan hanya bagi kemandirian dalam negeri, namun bagi pasar ekspor di luar Indonesia.
"Selama 56 tahun berkarya bagi Indonesia, Telkom selalu siap mendukung para pemangku kepentingan, khususnya para pelaku usaha dalam implementasi teknologi telekomunikasi guna menciptakan daya saing global produk-produk unggulan dalam negri," ujar dia.
Direkur Technoplast Ellies Kiswoto mengapresiasi dukungan Telkom Indonesia dalam penerapan teknologi IoT pada boks vaksin buatan Technoplast. Ellies menjelaskan, pada awalnya perusahaan hanya fokus melakukan inovasi pembuatan boks vaksin standar medis sesuai spesifikasi vaksin Covid-19 hasil ketetapan pemerintah yakni dapat menjaga suhu 2-8 derajat selama penyimpanan dan distribusi. Namun, Technoplast juga melihat kompleksikas geografis khususnya distribusi ke 514 kabupaten/kota di Indonesia yang perlu ditunjang implementasi teknologi di dalamnya.
"Penempatan IoT pada IVC Technoplast adalah terobosan yang menjawab kebutuhan pemangku kepentingan dalam memastikan kualitas dan keamanan vaksin pada setiap titik distribusi. Faktanya adalah vaksin merupakan produk biologis yang mudah rusak, maka penggunaan teknologi IoT pada boks vaksin mampu menekan resiko pengiriman vaksin oleh para produsen dan pemangku kepentingan secara terintegrasi", kata Ellies Kiswoto.
Pandemi covid-19 harus menjadi momentum dalam proses inovasi khususnya yang bernilai tambah bagi masyarakat luas. Kolaborasi BUMN dan Swasta ini dapat menjadi contoh produktif penciptaan inovasi yang mampu di implementasikan secara langsung pada proses vaksinasi nasional yang menyasar lebih dari 180 juta akseptor vaksin. Kemitraan direncanakan berlangsung selama 1 tahun, dimana Antares Connectivity dan Antares Platform Telkom mendukung layanan pengiriman data berbasis IoT terkait suhu vaksin yang ada didalam IVC atau boks vaksin.
"Apresiasi dan rasa bangga kami Technoplast dapat berkolaborasi dengan Telkom Indonesia. Harapan kami, inovasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pemangku kepentingan terkait dalam mendukung distribusi rantai dingin vaksin. Kami berharap keberlanjutan kemitraan bersama Telkom Indonesia dalam mewujudkan inovasi-inovasi berdampak baik di masa mendatang," kata Ellies.
Sumber Republika
YouTube Shorts Bisa Apa Saja?
Shorts, fitur video pendek dari YouTube pesaing TikTok dan Instagram Reels, sudah resmi bisa digunakan oleh seluruh pengguna YouTube di Indonesia, mulai Jumat (23/7/2021).
Dari segi tampilan dan kemampuan, Shorts terbilang mirip dengan TikTok dan Reels. Misalnya, pengguna Shorts bisa mengunggah video pendek berdurasi 15-60 detik, lengkap dengan musik latar.
Seperti TikTok dan Reels, Shorts menggunakan format video vertikal, di mana pengguna bisa menggulir layar ke atas dan ke bawah untuk menonton lebih banyak video Shorts.
Pengguna juga bisa memberikan tanda suka (like), tidak suka (dislike), komentar, atau membagikan video Shorts ke platform lainnya.
Tak heran bila Shorts disebut-sebut tampil sebagai pesaing baru TikTok dan Reels. Meski demikian, YouTube sendiri mengaku tak punya strategi khusus untuk bersaing dengan dua penyedia video pendek lainnya itu.
"Masalah melawan atau menyaingi, kita akan fokus saja dengan apa yang ada di YouTube. Kita menciptakan produkkan tujuannya agar pengguna semakin terbantu saat membuat konten yang mereka mau," kata Veronica Utami, Direktur Marketing YouTube & NBU untuk Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara di Google.
Ia melanjutkan, salah satu hal yang membedakan YouTube dengan platform lainnya adalah, YouTube merupakan platform streaming video yang memiliki berbagai jenis video.
Misalnya, seperti video musik, pidato, humor, motivasi, pendidikan, dan masih banyak lainnya. Dan seluruh video yang ada di YouTube diunggah oleh pengguna (user generated konten).
Nah, inilah yang dimanfaatkan YouTube. Ketika mengembangkan Shorts, Veronica mengungkapkan, ada tiga hal yang menjadi fokus utama YouTube, yaitu creation tools (alat kreasi), experience (pengalaman), dan discovery (penemuan).
3 fokus fitur-fitur di Shorts
Pertama, Shorts hadir dengan tujuan agar bisa menjadi alat kreasi bagi kreator untuk membuat video pendek langsung dari smartphone.
"Fitur Shorts akan mempermudah semua kreator membuat, mengedit, meng-upload, dan berbagi video dengan mudah dari handphone-nya," kata Veronica dalam acara peluncuran YouTube Shorts secara daring, Jumat siang.
Sebagai alat kreasi, Shorts memungkinkan pengguna untuk menjait video pendek yang ada dengan audio dari video-video yang ada dalam inventaris YouTube.
"Bayangkan kreativitas apa yang bisa terbuka karena bisa menggunakan seluruh audio yang ada di seluruh video YouTube, termasuk jokes, motivational speech, pidato, musik, dan sebagainya," kata Veronica.
YouTube menyediakan berbagai macam cara agar pengguna mudah menjahit audio yang diinginkan ke video Shorts mereka. Misalnya, pengguna bisa secara manual mencari audio yang mereka suka ketika membuat Shorts dengan mengeklik "add music".
Atau pengguna juga bisa menggunakan audio dari video Shorts pengguna lain. Caranya ialah dengan mengeklik ikon audio pada video Shorts yang diinginkan. Lalu klik "use this sound".
Atau pengguna juga bisa membuka video favoritnya di YouTube, lalu klik ikon "create" yang berada di antara ikon "download" dan "save".
Lalu fokus kedua ialah pengalaman. Shorts diharapkan dapat memberikan pengalaman video pendek yang lebih baik lagi.
Sejak awal didirikan, video panjang maupun pendek sudah menjadi bagian utama dari konten-konten di YouTube. Dengan adanya Shorts, pengguna bisa lebih mudah untuk menemukan dan melihat video pendek.
Pengguna bisa mengakses Shorts lewat tab "Shorts" di bawah layar atau melalui baris "Shorts" di homepage aplikasi YouTube.
Terakhir, fokus ketiga dalam pengembangan Shorts ialah discovery. Shorts juga diharapkan menjadi tempat di mana pengguna bisa menemukan konten-konten yang mereka sukai.
Veronica mencontohkan, terkadang pengguna pasti ingin tahu penyanyi atau judul lagu yang digunakan oleh pengguna lain ketika membuat video Shorts.
"Nah di YouTube Shorts enaknya, pengguna bisa langsung klik musik/audio yang digunakan, lalu pengguna diarahkan menuju video asli penyanyi aslinya atau ke video aslinya," kata Veronica.
"Jadi bisa jadi lebih seamless (mulus) menemukan konten yang disukai," pungkas dia.
Saat ini, fitur Shorts masih dalam versi beta. Meski demikian, YouTube berkomitmen untuk terus menyempurnakan fitur Shorts di masa mendatang.
"Nanti makin banyak fitur-fitur yang kita luncurkan di bulan-bulan ke depan. Supaya kita bisa membuat proses kreasi di smartphone semakin cepat, mudah, dan menyenangkan," kata Veronica.
Sumber Kompas
Pendiri Wikipedia: Situs ini Sudah tidak Bisa Dipercaya
Lary Sanger, salah satu pendiri Wikipedia, memperingati masyarakat luas agar berhati-hati ketika mengunjungi situs buatannya itu. Ia mengatakan informasi yang ada di Wikipedia tidak sepenuhnya bisa dipercaya.
“Apakah kamu akan dan bisa percaya bahwa situs ini (Wikipedia) selalu berisi kebenaran? Ini akan sangat bergantung tentang apa yang kamu yakini sebagai suatu kebenaran,” kata Sanger dikutip dari Sputnik News, Jumat, 23 Juli 2021.
Menurut Sanger, jika hanya ada satu versi fakta maka hal ini akan memberikan keuntungan bagi mereka yang memiliki kekuasaan dan kapital untuk mengendalikan sesuatu, salah satunya Wikipedia yang bisa menberi legitimasi bagi kekuasaan mereka.
“Sebagi contoh, pada artikel Joe Biden, kamu akan melihat bahwa situs ini (Wikipedia) hanya memiliki sedikit sudut pandang dari partai republik terhadap dirinya. Jadi kamu tidak akan menemukan pandangan Partai Republik terhadap Biden pada situs ini,” kata Sanger.
Sanger juga memberikan pengakuan bahwa ada sejumlah perusahaan yang membayar penulis dan editor untuk mengubah artikel yang ada di Wikipedia. Sanger merasa Wikipedia tidak sama dengan yang ia harapkan saat pertama kali diciptakan.
Sumber Tempo
8 Formasi CPNS 2021 Ini Belum Ada yang Melamar, Ayo, Buruan
Delapan formasi penerimaan CPNS 2021 di Kota Mataram, NTB, hingga saat masih kosong karena belum ada pendaftar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati mengatakan, delapan formasi yang masih kosong tersebut untuk dokter spesialis.
"Formasi dokter spesialis yang kosong meliputi, spesialis bedah anak, toraks dan kardiovaskular, spesialis forensik, patologi klinik, THT, dan spesialis urologi masing-masing satu formasi, dan dua formasi untuk spesialis onkologi radiasi," ucapnya di Mataram, Jumat (23/7).
Belum adanya pelamar untuk formasi dokter spesialis tersebut salah satunya dipicu karena penempatan hanya untuk di rumah sakit sehingga pelamar kendor duluan untuk bersaing dan memilih mendaftar di kabupaten/kota lainnya.
"Harapan kita (BKPSDM Kota Mataram) sebelum penutupan pendafaran CPNS pada 26 Juli 2021, delapan formasi itu bisa segera terisi," katanya.
Nelly menyebutkan, jumlah pelamar CPNS sampai tanggal 24 Juli 2021, sebanyak 1.805 orang.
Perinciannya, 1.006 memenuhi syarat, 352 belum diverifikasi dan 447 belum selesai verifikasi.
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah pelamar CPNS tahun ini menurun. Kalau tahun lalu dengan formasi 272, pelamar mencapai 4.800 orang.
Tapi sekarang dengan formasi 146 terdiri atas 118 tenaga kesehatan dan 28 tenaga teknis, yang medaftar baru 1.805 orang.
"Itu pun dengan kebijakan perpanjangan waktu pendaftaran dari tanggal 21 menjadi 26 Juli 2021, jika tidak perpajangan pelamar mungkin hanya 1.500 orang," katanya.
Selain itu, lanjutnya, penurunan jumlah pelamar kemungkinan, karena ketersediaan formasi yang terbatas dan formasi 146 tersebut di luar guru.
"Kalau dulu pendaftar banyak untuk formasi guru, sekarang formasi guru masuk ke PPPK (pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja)," katanya.
Sumber JPNN
Bantu Percepat Pemulihan COVID-19, Ini Dosis Vitamin C yang Disarankan
Sudah umum diketahui bahwa vitamin C memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan vitamin yang banyak terdapat pada buah dan sayuran berwarna ini sudah direkomendasikan dalam tata laksana untuk pasien COVID-19, baik klasifikasi ringan, sedang, maupun berat.
Vitamin C bersifat antioksidan yang berperan untuk menurunkan reaksi inflamasi atau peradangan di dalam tubuh. Vitamin ini juga dapat memengaruhi imunitas seluler, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan imun seseorang.
Tidak hanya itu, vitamin C juga mampu memperbaiki integritas pembuluh darah sebagai cofactor berbagai reaksi enzimatik yang terjadi di dalam tubuh.
Dia juga membantu penyerapan besi dari makanan, meningkatkan produksi kolagen, dan yang terpenting vitamin C dapat membantu mempercepat penyembuhan luka atau pun memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Tities A. Indra, Sp.PD, menerangkan, dosis vitamin C yang dibutuhkan orang dewasa adalah sekitar 500-1000 mg per hari. Lalu, apa saja manfaat vitamin C dalam membantu memerangi infeksi virus SARS-CoV-2 atau COVID-19?
Dokter Tities mengatakan, pada kondisi infeksi COVID-19 terjadi proses inflamasi atau peradangan di dalam tubuh pasien. Di mana terjadi peningkatan berbagai sitokin inflamasi, stres oksidatif, infeksi yang berat atau dikenal dengan istilah sepsis, hingga terjadi accute respiratory distress syndrome.
"Pemberian vitamin C di sini ditujukan sebagai antioksidan yang membantu meredakan proses inflamasi, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh sehingga pasien menjadi lebih cepat pulih," ujarnya saat launching Hemaviton Action Total Care Imunup, yang digelar virtual, Kamis 22 Juli 2021.
Tities menambahkan, data-data yang dia sampaikan tentunya sudah didukung oleh beberapa penelitian yang dilakukan di berbagai negara.
"Seperti studi di China menyatakan bahwa pemberian hydro vitamin C pada pasien COVID-19 yang berat, mampu menurunkan marker inflamasi, memperbaiki kadar oksigenasi ke jaringan, serta menurunkan risiko terjadinya kegagalan pada organ," ungkap dia.
Kemudian studi di Amerika juga menunjukkan, 79 pasien COVID-19 yang membutuhkan ventilator atau COVID-19 berskala berat, dengan pemberian vitamin C mampu menurunkan angka kematian.
Begitu pun dengan studi di Pakistan yang menyatakan bahwa pemberian vitamin C pada pasien COVID-19 dapat membantu memperpendek waktu masa rawat dan mempercepat bebas gejala pada pasien-pasien yang mendapatkan vitamin C dibanding dengan pasien kontrol (tidak mendapatkan vitamin C).
"Sehingga direkomendasikan vitamin C untuk penggunaan 14 hari atau sampai 30 hari dengan dengan pilihannya bisa vitamin C yang non acidic diberikan 500 mg, bisa diberikan 3 kali sehari untuk 14 hari," kata dia.
"Atau yang tablet hisap bisa diberikan 2 kali per hari atau multivitamin yang mengandung vitamin C itu bisa diberikan sampai 2 tablet per hari selama kurun waktu 30 hari," imbuh dr. Tities Indra.
Sumber VIVA
Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp 10,6 Triliun buat Pengadaan Vaksin
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja untuk pengadaan vaksin mencapai Rp 10,6 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk membeli 53,9 juta dosis vaksin.
"Kalau realisasi pengadaan anggaran yang dipakai untuk membeli vaksin mencapai Rp 10,6 triliun atau untuk pembayaran 53,9 juta dosis," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (21/7/2021).
Sri Mulyani merinci, total vaksin yang sudah diberikan hingga 19 Juli 2021 mencapai 58,79 juta. Pemberian tersebut terdiri dari 42,34 juta dosis I dan 16,45 juta dosis II.
"Suplai vaksin yang sudah dirilis mencapai 78 juta dosis, dan sudah didistribusikan sebanyak 73,68 juta," beber Sri Mulyani.
Mengacu data Bea dan Cukai, DI telah mengimpor vaksin Covid-19 sebanyak 143,65 juta dosis. Vaksin tersebut terdiri dari Sinovac sebanyak 3 juta dosis dalam bentuk jadi, dan Sinovac 115,5 juta dosis dalam bentuk bulk.
Vaksin lain yang diimpor dalam bentuk jadi, antara lain Sinopharm sebanyak 6,25 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 14,9 juta dosis, dan Moderna sebanyak 4 juta dosis.
“Yang bulk seperti Sinovac tidak otomatis 100 persen menjadi vaksin jadi, karena ada proses kehilangan dalam membentuknya menjadi vaksin jadi,” kata Sri Mulyani.
Sebagai informasi, vaksin yang tersedia akan diupayakan untuk diakselerasi 2 juta dosis per hari mulai Agustus 2021.
Sumber Kompas
Ustaz Yusuf Mansur Dilarikan ke Rumah Sakit, Mohon Doanya
Ustaz Yusuf Mansur kini tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Dia dibawa ke rumah sakit pada Rabu (21/7) pagi.
Kabar itu diketahui dari video yang diunggah melalui akun @yusufmansurnew di Instagram.
"Pagi ini, 21 Juli 2021, dengan izin Allah, HB saya alhamdulillah masih ada 5, rendah sangat. Tetapi saya masih hidup he he he," tulisnya.
Dalam video itu menyebutkan bahwa entrosist dan zat besi dalam tubuh Yusuf Mansur juga rendah.
"Dibantu kawan-kawan pimpinan dan tim dokter RSPAD yang luar biasa. Pakai hati semua," lanjutnya.
Pimpinan pondok pesantren Daarul Quran itu mengungkapkan bahwa dirinya tengah menjalani proses transfusi darah.
"Saya harus segera melakukan transfusi darah, kalau enggak, kolaps. Karena terlalu rendah semua, telat ngangkat kalau pake makanan, suplemen, dan sekadar istirahat," imbuhnya.
Menurut pemilik nama asli Ja'man Nurkhatib Mansur itu pihak RSPAD mempersilakan dia memilih dan mengupayakan siap donor darah untuknya.
"Alhamdulillah ada sepuluh orang yang disiapkan, nanti empat yang diambil yang terbaik dan yang paling pas. Semuanya penghapal Quran terbaik kelas dunia," ujarnya.
Dia pun tak menyangka ada salah satu darah penghapal Qur'an dunia Syeikh Baleid menjadi penyumbang darah untuknya.
"Ini sungguh hikmah yang luar biasa dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampai setengah. Katanya normal kalau laki-laki 14, lah saya 5. Setengahnya saja enggak sampai," katanya.
Sumber JPNN
Terbangun Tengah Malam karena Ingin BAB? Waspadai 5 Hal Ini
Sesekali terbangun di malam hari karena ingin buang air kecil mungkin hal yang biasa terjadi. Akan tetapi, tidak halnya dengan terbangun di malam hari karena ingin buang air besar (BAB).
"BAB di malam hari dianggap sebagai 'gejala alarm' dan dapat menjadi penanda ada sesuatu yang salah," jelas asisten profesor dari divisi gastroenterologi Icahn School of Medicine di Mount Sinai Maia Kayal MD, seperti dilansir LiveStrong, Rabu (21/7).
Dr Kayal mengungkapkan ada beberapa hal yang mungkin memicu timbulnya keinginan BAB di malam hari. Berikut ini adalah lima di antaranya.
Infeksi Saluran Cerna
Penyakit infeksi saluran cerna bisa disebabkan oleh bakteri atau virus. Flu perut atau gastroenteritis misalnya, bisa memunculkan gejala diare, perut kram, mual, muntah, dan demam ringan.
Ahli penyakit dalam dan gastroenterologi Niket Sonpal MD mengatakan sebagian besar kasus infeksi saluran cerna bisa membaik dengan sendirinya. Yang terpenting, penderitanya perlu menjaga hidrasi tubuh dengan memperbanyak asupan cairan.
Masalah Pencernaan
Penyakit inflamasi usus (IBD), termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulseratif, dikenal dengan inflamasi atau peradangan jangka panjangnya yang merusak saluran cerna. Flare atau kekambuhan IBD bisa terjadi di malam hari sehingga menyebabkan penderitanya terbangun dengan keinginan untuk BAB.
Gejala ingin BAB di malam hari pada kasus IBD disertai dengan beberapa gejala lain. Sebagian di antaranya adalah penurunan berat badan, nyeri perut, diare berdarah, fecal urgency, atau sariawan.
Dr Sonpal mengatakan terbangun di malam hari sesekali untuk BAB mungkin tidak masalah. Akan tetapi, bila kondisi tersebut terjadi secara terus-menerus dalam waktu yang lama, pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter perlu dilakukan.
Keracunan Makanan
Infeksi saluran cerna yang disebabkan oleh makanan bisa menyebabkan aktivasi sistem imun dan pelepasan mediator inflamasi serta sitokin yang dapat bertindak langsung di usus. Kondisi tersebut bisa menstimulasi terjadinya diare.
Keluhan yang terjadi setelah menyantap makanan berkualitas kurang baik ini biasanya akan mereda secara perlahan. Namun ketika diare masih terjadi, penderitanya bisa mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, keluhan diare ini perlu diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.
Periksakan diri ke dokter bila gejala buang air besar di malam hari ini disertai dengan beberapa gejala lainnya. Misalnya, demam, diare berdarah, nyeri perut hebat, atau gejala dehidrasi seperti urin gelap dan pusing ketika berdiri.
Sumber Republika