Kabar Berita

PVMBG: Suara Dentuman Bukan karena Erupsi Anak Krakatau

PVMBG: Suara Dentuman Bukan karena Erupsi Anak Krakatau

Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebut suara dentuman yang ramai dibahas di media sosial bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda. Menurut PVMBG, erupsi gunung yang terletak di Selat Sunda dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu hanya mengeluarkan semburan ketinggian berkisar 500 meter.

"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/4).

Ia menyebut letusan yang terjadi pada Jumat (10/4) malam juga bukan merupakan letusan eksplosif dan hanya semburan. "Biasanya dalam jarak dua kilometer, kedengaran hanya suara desis saja," ujarnya pula.

Sebelumnya, setelah Gunung Anak Krakatau erupsi, warganet ramai membahas suara dentuman di media sosial yang mereka duga ada hubungannya dengan erupsi tersebut. "Suara erupsi Anak Krakatau kedengeran sampai Tanah Kusir," kata sutradara film Joko Anwar melalui akun twitternya di Jakarta, Sabtu.

Cuitan Joko Anwar itu kemudian mendapat tanggapan ratusan warganet lainnya. Joko mengira awalnya suara dentuman tersebut, karena ada orang yang sedang bermain drum.

Pesinetron Enzy Storia juga menuliskan cuitan di akun twitternya, karena mendengar suara dentuman. "Ini rumah gue dari tadi kayak kedengeran suara dentuman, ya Allah ada apa lagi," ujarnya pula.

Warganet lain juga membahas terkait suara dentuman tersebut. Hingga Sabtu (11/4) pagi, tagar dentuman dicuitkan ribuan kali oleh warganet dan menduduki trending Indonesia nomor dua di twitter.

 

Sumber Republika.co.id

Tampilan Penuh


4 Aplikasi untuk Memudahkanmu Work From Home

4 Aplikasi untuk Memudahkanmu Work From Home

Demi mencegah semakin meluasnya penyebaran virus Corona, pemerintah mengeluarkan himbauan agar masyarakat membatasi kegiatan di luar rumah. Hal ini membuat banyak perusahaan memutuskan untuk mempekerjakan karyawannya secara remote. Keadaan ini tentu membutuhkan penyesuaian agar kinerja tetap optimal tanpa harus pergi ke kantor. Tak heran ya bila akhirnya banyak orang mengandalkan teknologi agar aktivitasnya tetap berjalan normal. 

Salah satu kelebihan dari kegiatan Work From Home (WFH) adalah fleksibilitas terhadap waktu  yang bisa disesuaikan dengan kegiatan. Selain itu, tentu lebih hemat waktu karena mereka tidak perlu berdesakan hingga macet dalam perjalanan. Berikut ini beberapa rekomendasi aplikasi untuk menunjang aktivitas WFH agar profesionalisme kamu tetap terjaga.

 

Jitsi Meet

Dirilis pada 7 Desember 2016, Jitsi Meet yang merupakan aplikasi untuk melakukan konferensi video instan dengan tim ini memiliki  beberapa keunggulan. Diantaranya, Jitsi Meet tidak membatasi jumlah penggunanya dalam melakukan konferensi. Selain itu, kamu tidak harus membuat akun terlebih dulu lho untuk mengaksesnya. Jitsi Meet bisa diakses gratis serta simple dan mudah saat digunakan.

 

Roundee

Ada beragam kelebihan yang Roundee berikan bagi penggunanya, diantaranya untuk mengakses Roundee, pengguna tidak membutuhkan login atau menekan kode tertentu. Selain itu, url pertemuan kamu bisa dikostumisasi lho. Untuk pengguna desktop, ada banyak kelebihan yang ditawarkan, diantara dapat melakukan screenshare, file transfer dan lain. 

 

Microsoft Teams

Microsoft Teams telah meluncurkan versi gratisnya pada pertengahan 2018 lalu. Versi gratis ini memberikan kamu fasilitas penyimpanan hingga 2 GB dan 10 GB untuk komunitas. Fasilitas ini tentu bisa diupgrade hingga 1 TB saat kamu memakai versi berbayar.   Microsoft Teams dapat digunakan di berbagai perangkat, Android dan IOS serta digunakan di PC.

 

Zoom

Aplikasi yang mengalami kenaikan pesat jumlah pengguna setelah merebaknya wabah Corona ini dirilis tanggal 24 Januari 2013 dan bisa digunakan di Android, Windows, Mac, IOS dan lainnya. 

Merupakan aplikasi pertemuan HD dengan kualitas video dan suara jernih serta mampu berbagi layar hingga 100 orang. Pastikan kamu mengecek kualitas suara dan video sebelum melakukan telekonferensi secara resmi di bagian setting ya. Tips lain saat melakukan meeting menggunakan Zoom, pilih lokasi yang tidak bising, gunakan headset agar suara yang kamu dengarkan lebih jelas serta pastikan koneksi internet kamu stabil.

 

Sumber beautynesia.id

Tampilan Penuh


Zoom Dikabarkan Bermasalah, Microsoft Tawarkan Skype Gratis

Zoom Dikabarkan Bermasalah, Microsoft Tawarkan Skype Gratis

Jakarta - Setelah aplikasi obrolan video Zoom dikabarkan membahayakan keamanan privasi penggunanya karena telah berbagi data dengan Facebook, Microsoft menawarkan aplikasi serupa bernama Skype yang mudah digunakan secara gratis.

Microsoft pada hari Jumat, 3 April 2020, mengingatkan pengguna Skype bahwa aplikasi itu memiliki fitur Meet Now yang berfungsi semudah Zoom.

Meet Now mendukung panggilan konferensi video gratis dan tidak memerlukan akun Microsoft untuk memulainya, sebagaimana dikutip laman New York Post, Senin.

Fakta lain tentang aplikasi Zoom adalah tidak memiliki sistem enkripsi end-to-end seperti yang diyakini sebelumnya.

Seperti diketahui, belakangan selama pandemi virus corona COVID-19 yang membuat masyarakat di seluruh dunia melakukan segala aktivitas di rumah untuk menghentikan penyebaran virus. Berbagai aktivitas tersebut meliputi rapat, berkomunikasi dengan keluarga dan teman yang dilakukan melalui panggilan video.

Fitur Skype berfungsi langsung di peramban, sehingga pengguna tidak perlu menginstal aplikasi. Hanya dengan menekan satu tombol, pengguna bisa melakukan rapat gratis dan mengundang orang lain.

Meet Now juga memungkinkan pengguna merekam panggilan jika perlu mengambil konten dari aplikasi, dan Microsoft akan menyimpan rekaman hingga 30 hari.

Meet Now juga memungkinkan pengguna untuk mengaburkan latar belakangnya, fitur yang dapat berguna saat bekerja dari rumah, dan memungkinkan berbagi layar komputer kapan pun dengan orang lain yang ada dalam panggilan.

Selain itu, pengguna Skype bahkan bisa menggunakan fitur Meet Now untuk membuat pertemuan virtual ad hoc dengan orang yang dicintai. Mengingat banyak negara dan wilayah yang masih memiliki aturan penguncian ketat, dengan aplikasi konferensi video dapat membantu semua orang dalam melakukan pembatasan aktivitas sosial (social distancing).

 

Sumber Tempo.co

Tampilan Penuh


Aplikasi Pelacak Covid-19 Dirilis untuk Publik Pekan Depan

Aplikasi Pelacak Covid-19 Dirilis untuk Publik Pekan Depan

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperkenalkan aplikasi bernama "PeduliLindungi" untuk melacak dan mengawasi pasien Covid-19 di Indonesia.

Saat diperkenalkan, aplikasi ini awalnya hanya ditujukan untuk pasien Covid-19 saja. Namun, pemerintah membuatnya menjadi aplikasi publik.

Artinya, aplikasi ini bisa diunduh oleh masyarakat umum dan digunakan di smartphone siapa saja. Aplikasi ini rencananya akan tersedia mulai pekan depan.

"Mudah-mudahan Selasa atau Rabu sudah di Google Play Store dan berikutnya di Apps Store," kata Menteri Kominfo, Johnny G Plate, melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Jumat (27/3/2020).

Ia mengatakan, semakin banyak aplikasi ini diinstal masyarakat, maka semakin banyak pula pengumpulan data di database.

Nantinya, aplikasi ini akan tersambung ke Satgas Covid-19, Kominfo, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Karena data-data pasien ada di Kemenkes, Kemenkes yang akan melakukan penelusuran (tracing), pelacakan (tracking), dan mengurung atau isolasi (fencing)," jelasnya.

Ketika pertama kali diperkenalkan beberapa waktu lalu, aplikasi ini diberi namaTraceTogether. Namun, Kominfo menggantinya menjadi aplikasi "PeduliLindungi".

Tujuannya adalah agar masyarakat lebih mudah memahami aplikasi ini. Selain itu, perubahan nama dilakukan untuk menepis dugaan bahwa "PeduliLindungi" sama dengan aplikasi TraceTogether buatan pemerintah Singapura.

"Aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dibuat oleh developer Indonesia dan tidak dibeli dari Singapura," ungkap Johnny.

Aplikasi PeduliLindungi awalnya hanya akan diinstal pada ponsel pasien positif Covid-19 yang kemudian akan mencatat pergerakan pasien tersebut selama 14 hari ke belakang.

Aplikasi kemudian akan mendeteksi nomor ponsel yang pernah berada di sekitar pasien positif Covid-19 tersebut.

Aplikasi ini juga akan memberikan peringatan bagi pasien positif Covid-19 apabila melewati batas lokasi isolasi.

Orang-orang yang terdeteksi pernah berada di sekitar atau satu lokasi dengan pasien positif, akan mendapatkan notifikasi atau peringatan melalui SMS blast. Penerima notifikasi harus menjalankan protokol orang dalam pantauan (ODP).

Tidak cuma itu, pemerintah juga menyiapkan skema untuk memonitor kerumuman orang selama masa darurat Covid-19 melalui nomor ponsel Mobile Station International Subscriber Directory Number (MSISDN) berdasarkan data Base Transceiver Station (BTS).

Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Ahmad Ramli mengatakan, orang-orang yang berada di satu lokasi akan diberikan peringatan melalui pesan SMS agar tidak berkumpul.

"Kalau misalnya ada sejumlah orang dengan membawa ponsel berada di satu tempat, itu bisa dimonitor. Yang memonitor nanti ada dari tim kita, pemerintah," jelas Ramli.

 

Sumber Kompas.com

Tampilan Penuh


Dokter top UI menyerukan agar Jokowi segera lakukan lockdown

Dokter top UI menyerukan agar Jokowi segera lakukan lockdown

Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) memberikan imbauan penting terhadap pemerintahan Joko Widodo terkait penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Jokowi yang didapat KONTAN, FK UI menilai pemerintah harus segera melakukan local lockdown atau karantina wilayah secara selektif.

"Opsi lockdown lokal atau karantina wilayah secara selektif perlu dipertimbangkan oleh Pemerintah Indonesia, melihat upaya social distancing atau pembatasan sosial berskala besar belum secara konsisten diterapkan di masyarakat. Masih terlihat kepadatan di beberapa sarana transportasi publik, sebagian tempat wisata tetap dikunjungi, sebagian perkantoran, tempat makan, taman terbuka, dan pusat perbelanjaan tetap beraktivitas," demikian alasan yang dikemukakan Dewan Guru Besar FK UI.

Menurut imbauan tersebut, situasi penyebaran virus corona di Indonesia bisa menjadi lebih buruk dan tidak terhindarkan dengan adanya arus mudik pada bulan Ramadan.

"Itu sebabnya, melandaikan kurva dan memperlambat proses penularan Covid-19 merupakan hal yang paling krusial karena sistem kesehatan kita saat ini belum mampu menerima beban kasus infeksi Covid-19 yang masif," papar FK UI.

Ada beberapa alasan utama yang membuat opsi lockdown menjadi penting dilakukan. Pertama, Indonesia saat ini berada pada rangking lima di dunia untuk kasus kasus dengan kematian tertinggi (case fatality rate/CFR), dengan kisaran 8%-10%. Bahkan diprediksi, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini adalah 1.300 kasus.

Kedua, lockdown atau karantina wilayah  dapat memutuskan rantai penularan infeksi baik di dalam maupun diluar wilayah. Karantina wilayah disarankan dilakukan selama minimal 14 hari, di provinsi-provinsi yang menjadi episentrum (zona merah) penyebaran COVID-19 atau daerah lain dengan berbagai pertimbangan.

Ketiga, karantina wilayah akan memudahkan negara untuk menghitung kebutuhan sumber daya dalam penanganan di rumah sakit baik sumber daya manusia, alat pelindung diri/APD, hingga fasilitas RS.

 

 

Sumber Kontan.co.id

Tampilan Penuh


Vaksin Corona Sudah Dites ke Manusia, Hasilnya Bikin Bahagia

Vaksin Corona Sudah Dites ke Manusia, Hasilnya Bikin Bahagia

Pekan lalu, volunter pertama telah disuntik vaksin yang tengah dikembangkan untuk memusnahkan Virus Corona COVID-19 yang menyebabkan puluhan ribu nyawa melayang. Dan hasilnya ternyata cukup menggembirakan.

Vaksin ini sendiri dikembangkan oleh Moderna Therapeutics dan harapan tinggi dapat menjadi penangkal Corona kini terbuka lebar. Meski perkiraan vaksin baru bisa digunakan paling tidak setahun ke depan, namun kabar ini tetap membuat bahagia. Terlebih dengan fakta bahwa hingga saat ini belum diketahui metode pasti untuk penyembuhan pasien terpapar Corona.

Dari hasil uji coba pada manusia tersebut, pihak pengembang virus ini mengklaim telah mengantongi banyak informasi termasuk bagaimana kerja sistem kekebalan untuk melawan virus mematikan ini serta memberikan catatan mengambil langkah awal jika virus serupa kembali menyerang.

Untuk tahap selanjutnya, vaksin ini akan diuji coba pada 45 volunter sehat yang belum terinfeksi virus SARS-CoV-2, biang keladi COVID-19. Uji coba dengan skala lebih besar ini akan difokuskan pada beberapa hal mulai dari keamanannya hingga percobaan penggunaan dosis yang berbeda. 

Baru setelah itu akan dilanjutkan dengan uji coba yang lebih besar lagi bahkan kemungkinan dengan melibatkan ribuan volunter. Baru setelah vaksin terbukti aman dan sukses baru akan diproduksi secara besar-besaran.

Hal lain yang tak kalah menggembirakan, pengembangan vaksin ini diakui President Moderna Therapeutics, Dr Stephen Hoge, berjalan lebih cepat dari perkiraan. Harapannya tentu tak harus menunggu hingga satu tahun agar wabah mematikan ini bisa segera ditumpas.

"Tujuan awal ketika Dr Anthony Fauci [Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular NIH) pertama kali mengumumkan vaksin, untuk diuji coba ke manusia sekitar tiga bulan tapi kami berhasil hanya dalam 63 hari. Jadi kami bergerak sedikit lebih cepat dari perkiraan," kata Hoge dilansir Time, Senin 23 Maret 2020.

Sebagai catatan, dari data terbaru worldmeters, Virus Corona COVID-19 total telah menginfeksi sebanyak 351.081 orang di seluruh penjuru dunia. Dari angka itu, sebanyak 15.337 orang meninggal. Sedangkan yang tercatat sembuh sebanyak 100.569 orang. 

 

Sumber viva.co.id

Tampilan Penuh


Hasil Keluar 15 Menit, Begini Cara Kerja Rapid Test untuk Virus Corona

Hasil Keluar 15 Menit, Begini Cara Kerja Rapid Test untuk Virus Corona

Kasus positif virus corona SARS-CoV-2 di Indonesia sudah mencapai 579 orang hingga Senin (23/3). Artinya, ada penambahan 65 kasus dalam sehari. Sedangkan 49 pasien dinyatakan meninggal dunia. Data ini disampaikan juru bicara penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Senin (23/3).

Terkait penanggulangan wabah COVID-19 yang kian meluas, pemerintah menambah metode skrining. Kini, pelacakan kasus positif digencarkan melalui rapid test, tak lagi hanya mengandalkan metode PCR. Rapid test memungkinkan penjaringan orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 dengan pengambilan sampel darah, alih-alih spesimen apusan atau swab tenggorokan.

Pemerintah telah menerima 150 ribu paket reagen atau cairan senyawa kimia untuk rapid test dari China. Saat ini, 150 ribu paket reagan itu sudah berada di Pulau Natuna, Kepulauan Riau. Setibanya di Jakarta, 150 ribu paket reagan akan langsung disebar ke seluruh wilayah Indonesia khususnya kawasan dengan kriteria penularan tinggi.

VivaChek Laboratories sebagai salah satu produsen reagen untuk rapid test COVID19, menyebut hasil tes dapat keluar dalam waktu 15 menit, sebagaimana diinformasikan pada laman situs resminya. Alat ini dijual dengan nama merek dagang VivaDiag COVID-19 IgM/IgG Rapid Test.

Meski hasilnya keluar secara instan, tes ini masih berbasis serologi, yakni pengidentifikasian virus berdasarkan antibodi yang terbentuk dalam tubuh setelah terinfeksi virus. Pada orang yang terinfeksi virus kurang dari seminggu, respons imun tubuh belum terbentuk. Untuk menyiasatinya, rapid test bakal kembali dilakukan 6 atau 7 hari kemudian setelah tes pertama dilakukan.

Untuk pengecekan virus corona, dibutuhkan 10 mikroliter sampel darah yang diambil dari pembuluh vena atau ujung jari. Dalam panduan pemakaian kit test VivaDiag, pembacaan hasil tes baru bisa dilakukan 15 menit setelah spesimen ditetesi larutan penyangga (buffer), namun tidak lebih dari 20 menit.

Masih merujuk situs resmi VivaChek Laboratories, berikut tata cara pemeriksaan sampel virus corona dengan metode rapid test.

  • Petugas akan mengusap ujung jari pasien dengan kapas alkohol yang juga termasuk dalam paket alat rapid test. Setelahnya, sampel darah akan diambil dari ujung jari dengan jarum lancet sekali pakai.

  • Selanjutnya, petugas menyiapkan pelat strip untuk identifikasi keberadaan antigen dalam darah. Darah sebanyak 10 mikroliter ditetesi pada pelat strip, lalu dicampur dua tetes larutan penyangga. 

  • Ada tiga indikator penanda antibodi dalam strip tersebut: “C”, “IgG”, dan “IgM”. IgG merupakan jenis antibodi yang paling banyak terdapat dalam darah. Sedangkan antibodi IgM terbentuk saat pertama kali sistem imun berhadapan dengan patogen. 

  • Dalam 15 menit, jika muncul garis merah pada indikator “C”, maka hasilnya negatif. Sedangkan hasil positif jika garis merah muncul dalam satu dari formasi berikut: “C”-”IgG”-”IgM”, “C”-”IgM”, atau “C”-”IgG”. 

 

Sumber Kumparan.com

Tampilan Penuh


WHO peringatkan pandemi virus corona

WHO peringatkan pandemi virus corona "meningkat pesat"

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pandemi virus corona "meningkat pesat", dengan lebih dari 300.000 kasus terkonfirmasi di seluruh dunia.

Diperlukan waktu 67 hari sejak kasus pertama dilaporkan untuk mencapai angka 100.000 kasus, dan 11 hari lagi untuk menyentuh angka 200.000. Kemudian hanya diperlukan waktu empat hari saja untuk mencapai angka 300.000 kasus.

Namun, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan masih memungkinkan untuk "mengubah lintasan wilayah" 

Dia mendesak negara-negara untuk melakukan strategi tes massal dan pelacakan kontak.

"Yang terpenting adalah apa yang kita lakukan. Anda tidak bisa memenangi pertandingan sepak bola hanya dengan bertahan. Anda juga harus menyerang," ujarnya dalam konferensi pers bersama Presiden asosiasi sepakbola sedunia (FIFA) Gianni Infantino ketika meresmikan kampanye melawan virus corona bersama para pesepakbola.

https://twitter.com/FIFAcom/status/1242122822513762308

Tedros mengatakan mengimbau orang-orang untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak adalah cara yang penting untuk memperlambat penyebaran virus, namun dia menggambarkan hal itu sebagai "cara bertahan yang tidak akan membantu kita untuk menang".

"Supaya menang, kita perlu menyerang virus dengan taktik yang agresif dan tepat sasaran - memeriksa semua orang dengan pengawasan, mengisolasi semua kasus positif, dan mengkarantina semua orang yang berkontak dekat.

Tedros menyatakan khawatir atas laporan dari seluruh dunia tentang sejumlah kasus infeksi di kalangan petugas kesehatan, yang tampaknya merupakan akibat dari kekurangan peralatan perlindungan yang memadai.

"Petugas kesehatan hanya dapat melakukan pekerjaan mereka secara efektif ketika mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan aman," ia memperingatkan.

"Bahkan ketika kita melakukan segalanya dengan benar, jika kita tidak memprioritaskan melindungi petugas kesehatan, banyak orang akan mati karena petugas kesehatan yang bisa menyelamatkan hidup mereka sakit."

Dia mengatakan WHO sedang bekerja dengan mitranya untuk memprioritaskan penggunaan peralatan pelindung, dan mengatasi kekurangan peralatan pelindung global.

Namun dia menekankan: "Langkah-langkah yang dilakukan untuk memperlambat penyebaran virus mungkin memiliki konsekuensi yang secara tidak disengaja memperburuk kekurangan alat pelindung esensial dan bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya."

WHO menyerukan "komitmen politik dan koordinasi politik di tingkat global" dan mengatakan ia akan meminta para pemimpin kelompok negara-negara G20 minggu ini untuk bekerja sama guna meningkatkan produksi peralatan pelindung, menghindari larangan ekspor dan memastikan pemerataan distribusi atas dasar kebutuhan.

Pertempuran Eropa melawan virus semakin intensif

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengumumkan kebijakan yang berlaku selama tiga minggu pada Senin (23/03) malam waktu setempat.

Isi kebijakan itu adalah "orang-orang hanya diperbolehkan meninggalkan rumah... untuk kepentingan terbatas".

Hal itu termasuk berbelanja kebutuhan dasar, melakukan olah raga setiap hari, memenuhi kebutuhan kesehatan dan bepergian ke kantor jika bekerja dari rumah tak memungkinkan.

Berdasarkan kebijakan itu, semua toko yang tidak menjual kebutuhan pokok akan segera ditutup. Toko-toko yang dimaksud, antara lain toko pakaian, toko elektronik, toko cokelat, dan toko buku.

Supermarket dan apotek akan tetap buka untuk melayani masyarakat.

Jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Inggris terus bertambah, menjadi 335 orang pada Senin (23/03).

Di Italia, negara yang paling terdampak pandemi ini, pihak berwenang mengatakan 602 penderita Covid-19 meninggal dalam 24 jam terakhir, membuat total angka kematian di negara itu mencapai 6.077 orang.

Namun, peningkatan kasus harian di Italia terus mengecil, menciptakan harapan bahwa pembatasan ketat yang diberlakukan oleh pemerintah mulai menunjukkan hasil.

Sementara di Spanyol, sebanyak 462 orang meninggal dunia pada Senin, membuat total korban jiwa akibat virus corona mencapai 2.182, atau naik 27 persen.

Prancis melaporkan 186 kematian baru, sehingga keseluruhan korban jiwa di negara itu mencapai 860 orang.

Pemerintah Prancis akan memperketat lockdown atau karantina wilayah pada Selasa, dengan membatasi olahraga fisik dan menutup pasar terbuka.

Sementara itu, anggota Komisi Olimpiade Internasional (IOC) Dick Pound mengatakan Olimpiade 2020 di Tokyo akan ditunda selama satu tahun karena virus corona.

Namun demikian, IOC belum secara resmi memutuskan nasib pesta olahraga yang sedianya dimulai Juli mendatang.

Australia dan Kanada mengatakan mereka tidak akan ikut berkompetisi di Jepang pada musim panas ini dan Inggris mengatakan kemungkinan mereka tidak akan mengirimkan tim.

Perkembangan lain

  • Di Amerika Serikat, dimana tercatat 481 kematian akibar virus corona, gubernur dan walikota meminta bantuan dari pemerintah federal
  • Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pengerahan Garda Nasional di tiga negara bagian yang paling terdampak - Californa, New York dan Washington
  • Pemerintah India mengatakan akan menghentikan penerbangan domestik pada Rabu (25/03) dini hari waktu setempat sebagai langkah-langkah untuk mengatasi virus
  • Pemerintah Afrika Selatan mengatakan akan memberlakukan lockdown selama 21 hari, mulai Kamis (26/03)
  • Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, tunduk pada kritik keras di Kongres dan menarik langkah-langkah yang akan memungkinkan karyawan perusahaan bekerja tanpa gaji selama empat bulan
  • Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan "gencatan senjata global" untuk memungkinkan dunia mengatasi pandemi. Sekretaris Jenderal António Guterres memperingatkan bahwa orang-orang yang paling rentan - "perempuan dan anak-anak, orang-orang cacat, yang terpinggirkan dan terlantar" - akan menerima dampak jika krisis terus berlanjut

 

Sumber msn.com

Tampilan Penuh


Ujian Nasional 2020 Ditiadakan, Nilai Rapor Jadi Opsi Kelulusan

Ujian Nasional 2020 Ditiadakan, Nilai Rapor Jadi Opsi Kelulusan

Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Syaiful Huda mengatakan DPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sepakat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) ditiadakan untuk melindungi siswa dari COVID-19. Nilai kumulatif rapor jadi opsi penentu kelulusan.

Huda mengatakan saat ini Kemendikbud mengkaji opsi pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional sebagai pengganti UN. Kendati demikian opsi tersebut hanya akan diambil jika pihak sekolah mampu menyelenggarakan USBN dalam jaringan (daring).

"Kami sepakat bahwa opsi USBN ini hanya bisa dilakukan jika dilakukan secara daring, karena pada prinsipnya kami tidak ingin ada pengumpulan siswa secara fisik di gedung-gedung sekolah," ujar Syaiful dalam keterangnnya di Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020.

Jika USBN via daring tidak bisa dilakukan, maka muncul opsi terakhir, yakni metode kelulusan akan dilakukan dengan menimbang nilai kumulatif siswa selama belajar di sekolah.

Untuk tingkat SMA dan SMP, maka kelulusan siswa akan ditentukan melalui nilai kumulatif mereka selama tiga tahun belajar. Pun juga untuk siswa SD, kelulusan akan ditentukan dari nilai kumulatif selama enam tahun mereka belajar.

"Jadi nanti pihak sekolah akan menimbang nilai kumulatif yang tercermin dari nilai rapor dalam menentukan kelulusan seorang siswa, karena semua kegiatan kurikuler atau ekstrakurikuler siswa terdokumentasi dari nilai rapor," kata dia.

 

Sumber Tempo.com

Tampilan Penuh


Mengenal 7 Fitur Android 10 pada Smartphone

Mengenal 7 Fitur Android 10 pada Smartphone

Sistem operasi Android milik Google meluncurkan versi terbarunya. Ya, Android 10 telah diluncurkan sejak 3 September 2019 lalu. Android versi 10 menggantikan versi sebelumnya. Versi ini juga dikabarkan akan memberikan banyak kemudahan untuk para penggunanya.

Sebelumnya sistem operasi ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna tertentu. Namun, pihak Google mengatakan bahwa 2020 menjadi tahun wajib untuk semua smartphone menggunakan Android 10.

Penasaran bagaimana fitur dari Android 10? Simak ulasannya berikut.

1. Dark Mode

Fitur ini mungkin sudah sangat populer di berbagai kalangan. Ya, Android 10 pun memberikan fitur ini bagi penggunanya. Tidak hanya untuk tampilan, fitur dark mode diklaim bisa menghemat penggunaan baterai.

Dengan menggunakannya pada Android 10, seluruh sistem aplikasi Google pada smartphone-mu akan menyesuaikan menjadi dark mode.

2. Live Caption

Fitur live caption memungkinkan pengguna untuk menampilkan caption pada video. Ini layaknya subtitle dalam film. Kamu bisa memahami suara apa yang ditampilkan pada video tersebut. Kamu juga tidak harus selalu tersambung dengan koneksi internet untuk menggunakan fitur ini.

3. Sound Amplifier

Pembaruan dari segi suara juga dilakukan oleh Android 10. Fitur ini memungkinan untuk mengurangi suara noise yang menggangu. Pengguna bisa menghilangkan suara tersebut. Bahkan, pengguna pun bisa menyesuaikannya sesuai keinginan.

4. Smart Replies

Fitur ini memungkinkan smartphone bisa mengenali tautan khusus. Pengguna dapat langsung berpindah ke aplikasi yang relevan langsung dari pop-up notifikasi.

5. Family Link

Dengan fitur ini, pengguna dapat memantau aktivitas anggota keluarga lain dalam menggunakan smartphone. Ya, pengguna dapat mengatur kapan batas waktu layar hidup. Fitur ini juga membuat pengguna bisa melihat aktivitas aplikasi apa yang sedang dijalankan.

6. Privacy and Security

Android 10 mengklaim keamanan smartphone milikmu. Kamu bisa masuk ke menu pengaturan, kemudian pilih privasi dan advanced. Fitur ini membuat kamu lebih aman dan memungkinkan Google untuk melacak penggunanya.

7. Notifikasi

Kamu bisa melakukan kustomisasi pada notifikasi smartphone-mu. Android 10 bisa memberikan lampu layar tidak menyala dan ponsel tidak berbunyi. Dengan begitu, kamu tidak akan terganggu dengan notifikasi yang masuk pada smartphone milikmu.

 

 

Sumber kumparan.com

Tampilan Penuh