RSPI Sulianti Saroso Akui Tak Beritahu Pasien Positif Corona: Ini Wabah
Presiden Jokowi mengumumkan ada dua pasien positif virus corona atau COVID-19. Namun, pengumuman itu disampaikan sebelum pasien mengetahui kondisi tubuhnya sendiri. Hal ini menjadi sempat menjadi polemik karena pasien justru baru tahu dari media.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengakui pasien tidak diberitahu soal kondisinya yang positif mengidap virus tersebut. Menurutnya hal itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Jadi betul. Jadi ini kan wabah ya. Kalau pengumuman wabah ada aturan siapa yang harus berbicara pertama kali," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu (4/3).
Menurutnya meski rumah sakitnya yang merawat pasien, ia sebagai pimpinan tidak boleh menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut ke pasien. Hasil laboratoriumnya harus disampaikan langsung oleh Presiden RI.
"Saya pun sebagai dirut tidak boleh bicara, itu sudah aturannya. Luar biasa kemarin presiden yang mengumumkan dan itu sudah ada UUnya. Kami pun tidak memberi tahu ke pasien sebelum presiden mengumumkan," kata Syahril. Namun Syahril tidak merinci aturan apa yang dimaksud.
Saat ini RSPI Sulianti Saroso merawat dua orang positif COVID-19. Keduanya merupakan warga Depok yang merupakan ibu dan anak.
Kedua pasien tertular virus dari WN Jepang yang datang ke Jakarta. Perempuan asal Jepang yang tinggal di Malaysia itu bertemu pasien berusia 31 tahun dalam satu acara di Jakarta. Saat kembali ke Malaysia, orang Jepang itu dinyatakan positif Corona.
Saat ini kondisi kedua pasien yang dirawat di RSPI sudah membaik. Mereka juga masih menunggu hasil tes laboratorium yang akan keluar dalam beberapa hari ke depan.
Sumber msn.com Kumparan.com
Cina Rilis Aplikasi untuk Deteksi Keterkaitan dengan Virus Corona
Cina telah merilis aplikasi seluler yang melacak orang dan mengingatkan mereka jika mereka telah berhubungan dekat dengan seseorang yang terinfeksi dengan virus corona baru, 2019-nCoV. Aplikasi tersebut dirilis akhir pekan lalu, menurut kantor berita pemerintah Cina, Xinhua.
Komisi Kesehatan Nasional Cina mendefinisikan kontak dekat sebagai seseorang yang dekat dengan seseorang yang terinfeksi atau diduga terinfeksi. Ini mencakup kasus-kasus potensial, seperti anggota keluarga dan pengasuh serta penumpang dan anggota kru yang berada di kereta atau pesawat yang bersama dengan mereka yang diduga terkena virus.
Pengguna cukup memindai QR code pada aplikasi populer di Cina seperti WeChat dan QQ, kemudian menyerahkan nama, nomor telepon, dan nomor ID yang dikeluarkan pemerintah untuk meminta informasi tentang apakah mereka telah melakukan kontak dekat dengan siapa pun yang terinfeksi oleh virus.
Setelah pengguna memasukkan nama dan nomor ID mereka, aplikasi akan memberi tahu apakah mereka berhubungan dekat dengan seseorang yang terinfeksi, dan menambahkan bahwa setiap nomor telepon yang terdaftar dapat menjalankan pencarian untuk tiga nomor ID yang berbeda.
Jika aplikasi yang disebut 'pendeteksi kontak dekat' menentukan pengguna berisiko, disarankan untuk tetap di rumah dan menghubungi otoritas kesehatan setempat, demikian dikutip laman CNBC, barua-baru ini.
Ini adalah upaya terbaru pemerintah Cina untuk menggunakan sistem pengawasan yang luas untuk mengekang wabah virus corona baru itu. Virus ini sekarang telah menyebar dari pusat di Wuhan, Cina, ke hampir setiap provinsi Cina dan bahkan ke negara-negara lain, dan telah menginfeksi lebih dari 43.141 dan menewaskan 1.018 orang, yang sebagian besar di Cina daratan.
Berita yang dibagikan dalam situs web Komisi Kesehatan Nasional Cina, tidak merinci bagaimana aplikasi itu bekerja, tapi hanya mengatakan beberapa lembaga pemerintah bekerja sama untuk memastikan data yang akurat dan andal.
Perusahaan milik negara Cina Electronics Technology Group Corp (CETC) mengatakan menerima data dari beberapa lembaga pemerintah untuk membuat aplikasi itu, termasuk data dari Komisi Kesehatan Nasional, Kementerian Transportasi, Kereta Api Tiongkok dan Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok.
CNBC | XINHUA
Sumber msn.com Tempo.co.id
Hari Internet Aman Sedunia, Simak Tips agar Tak Termakan Hoaks
Tanggal 11 Februari 2020 diperingati sebagai Hari Internet Aman Sedunia atau Safer Internet Day. Secara garis besar, ini ditujukan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman.
Khususnya di Indonesia, salah satu masalah terbesar yang berkaitan dengan dunia maya adalah hoaks atau kabar bohong. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) pada 2019, setidaknya terdapat 800 ribu hoaks yang beredar. Tentu hal ini sangat meresahkan.
Untuk mengatasi hoaks yang banyak beredar sehingga penggunaan internet menjadi lebih sehat dan aman, Head of Public Policy Google Indonesia, Putri Alam, pun membagikan tips. Pertama, ia mengimbau agar setiap orang selalu memeriksa kredibilitas situs. Contohnya, apakah situs tersebut berdiri tunggal atau termasuk dalam blog yang tidak jelas.
“Perhatikan juga apakah URL situs sama dengan nama dan informasi perusahaan yang dicari. Misalnya, seharusnya Tempo.co menjadi Tempo.com,” katanya saat ditemui usai acara Tangkas Berinternet di Jakarta pada 10 Februari 2020.
Putri juga mengingatkan pentingnya melakukan pengecekan ulang setiap informasi yang didapat. Contohnya, ada hoaks yang baru beredar tentang virus corona disebarkan lewat telepon genggam.
“Kebanyakan seperti ini didapat lewat pesan berantai. Kita cek dulu di berbagai website, benar atau tidak. Jangan langsung dikirim kembali ke orang lain,” katanya.
Terakhir apabila ada orang yang melakukan kesalahan dengan mengirim berita bohong, Putri mengimbau agar mereka diingatkan. Apabila itu bukan orang yang dikenal dan unggahan sangat mengganggu, segera laporkan.
“Dengan kita melapor, misalnya ada hoaks di Instagram dan dilaporkan ke aplikasinya, kita sudah bisa membantu orang untuk tidak termakan kebohongan yang sama,” katanya.
sumber msn.com
Mengenal Tombol Darurat di Aplikasi Grab
Perusahaan transportasi dalam jaringan Grab menyediakan "tombol darurat" atau "emergency button". Fitur ini sebagai salah satu upaya menjamin keamanan dan keselamatan penumpang dari tindak kejahatan oknum pengemudi.
Public Relations Manager Grab Indonesia Andre Sebastian mengatakan, "Tombol Darurat" merupakan satu dari berbagai fitur keamanan yang tersedia di Grab untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang. Pada layar platform Grab terdapat fitur “Pusat Keselamatan” atau "Safety Center".
Fitur ini memungkinkan penumpang yang merasa tidak aman untuk mengaktifkan fitur “Bagikan Informasi Perjalanan” (Share My Ride) kepada orang terdekat. Dengan demikian, orang tersebut dapat melacak lokasi dan status perjalanan, lengkap dengan perkiraan waktu kedatangan, dan detail mitra pengemudi.
"Dengan fitur ini, keluarga atau orang terdekat penumpang mendapat informasi dan dapat mengantisipasi jika, misalnya, pada waktu yang diperkirakan penumpang tersebut belum tiba di tujuan," ujar Andre melalui keterangan tertulis.
Sementara itu, Andre menambahkan fitur-fitur lainnya adalah “Laporkan Masalah Keselamatan” dan “Dapatkan Pertolongan Darurat” di mana penumpang langsung terhubung dengan dan dapat meminta bantuan dari tim respons Grab yang berjaga 24 jam sehari dan 7 hari sepekan.
“Ketika penumpang mengaktifkan fitur ‘Dapatkan Pertolongan Darurat’, selain bantuan dari tim respons kami, peringatan SMS juga terkirim ke kontak darurat yang merupakan orang-orang terdekat penumpang,” ujarnya.
Sebelumnya sempat viral di media sosial mengenai kisah penumpang taksi daring diselamatkan “Tombol Darurat”. T (25) ketika memesan taksi daringGrab untuk pergi ke tujuannya di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, lalu ke ICE BSD di Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis (6/2).
Dalam perjalanan, ia mendengar pengemudi melakukan komunikasi yang mencurigakan dan membawanya berputar-putar hingga ke arah Tangerang. Seperti kisah yang sempat viral di media sosial, T akhirnya selamat dari dugaan rencana tindakan jahat oknum pengemudi itu setelah menggunakan “Tombol Darurat” atau “Emergency Button” yang ada di platform Grab.
Dengan menekan Tombol Darurat, penumpang langsung terhubung dan berkomunikasi dengan call center yang berhasil membuat oknum pengemudi mengurungkan niat jahatnya dan menurunkannya di Jalan Tol Kebon Jeruk. Pihak Grab memastikan telah menonaktifkan akun oknum pengemudi itu dan mendukung sepenuhnya penegakan hukum oleh pihak kepolisian.
Kasus pengemudi ini berakhir damai setelah polisi mempertemukan penumpang bernama Istiani dan sopir Grabcar, Muhammad Imam. Usai dipertemukan, keduanya pun sepakat untuk berdamai karena kasus dugaan penculikan itu merupakan kesalahpahaman.
sumber msn.com Republika.co.id
22 Perusahaan Ini Mundur dari MWC 2020 Karena Virus Corona
Penyelenggara pameran teknologi Mobile World Congress atau MWC 2020, GSMA, melaporkan bahwa akan ada lebih dari 2.400 perusahaan berpartisipasi dalam gelaran tahunan yang akan digelar di Barcelona, Spanyol, itu. Namun, penyelenggara mengumumkan ada sekitar 22 perusahaan yang membatalkan kehadirannya karena mewabahnya virus corona.
GSMA, yang merupakan asosiasi yang mewadahi operator telekomunikasi di seluruh dunia, juga telah mengumumkan serangkaian batasan untuk mengurangi risiko infeksi virus corona di konferensi, termasuk larangan wisatawan yang datang dari Cina, tempat virus pertama kali diidentifikasi.
Selain itu, GSMA juga mengatakan akan memeriksa suhu peserta, mengharuskan peserta menyatakan bahwa mereka belum melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, dan menyarankan delegasi untuk mengadopsi kebijakan 'lambaian tangan' sebagai upaya membatasi kontak.
MWC 2020 akan berlangsung pada 24-27 Februari. Acara tahunan industri telekomunikasi internasional itu biasanya menarik lebih dari 100 ribu delegasi dari sekitar 200 negara selama empat hari konferensi, yang dihadiri perusahaan telekomunikasi dan raksasa teknologi, kecuali Apple yang memiliki acara sendiri.
Namun, dengan status yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menjadikan wabah virus corona baru atau yang dijuluki 2019-nCoV sebagai kondisi darurat kesehatan global, membuat semakin banyak perusahaan mengumumkan bahwa mereka menarik diri untuk hadir.
Beberapa perusahaan juga berencana mengurangi kehadiran dari karyawannya, seperti Telenor, TCL dan ZTE, yang telah mengumumkan melalui konferensi pers, meskipun masih berencana untuk hadir. Bahkan, pembuat smartphone asal Cina Xiaomi juga mengkonfirmasi akan hadir dan mengumumkan pernyataannya melalui akun Twitter dan merinci tindakan pencegahan yang diambilnya.
Berikut perusahaan yang telah membatalkan kehadiran mereka di MWC 2020, seperti dikutip laman Tech Crunch, Selasa, 11 Februari 2020:
1. Accedian
2. Amazon
3. Amdocs
4. AppsFlyer (confirmed via email)
5. Ciena
6. CommScope
7. Dali Wireless
8. Ericsson
9. F5 Networks (confirmed via email)
10. iconectiv
11. Intel
12. InterDigital
13. LG
14. MediaTek
15. NTT Docomo
16. Nvidia
17. Rakuten (confirmed via email)
18. Sony
19. Ulefone
20. Umidigi
21. Viber (confirmed via email)
22. Vivo
TECHCRUNCH
Sumber msn.com Tempo.co.id
Gagal Pulang, Begini Kondisi 3 Mahasiswa Indonesia di Wuhan
BEIJING -- Kondisi tiga mahasiswa asal Indonesia yang gagal dipulangkan bersama rekan-rekannya dari Wuhan, China, berangsur membaik. Ketiganya tidak diizinkan untuk terbang bersama 238 warga lainnya ke Indonesia karena suhu badan tiba-tiba naik.
“Yang satu sudah kembali ke asrama kampus, sedangkan yang dua dalam perjalanan menuju asrama kampus,” kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Ahad (2/2) malam, seusai menghubungi ketiganya.
Menurut Dubes Djauhari, setelah mendapatkan perawatan di klinik bandara, kondisi ketiganya berangsur membaik sehingga langsung dikembalikan ke asrama kampus. Diduga ketiganya kelelahan saat menunggu terbang ke Batam sejak Sabtu (1/1) sore.
Seorang dari ketiganya tinggal di asrama kampus di Kota Wuhan, sedangkan dua lainnya di Xianning yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Bandara Tianhe. “Kami tetap memperhatikan mereka dengan mencukupi kebutuhan mereka untuk sepekan ke depan,” kata Dubes.
Pihaknya juga akan terus memantau ketiga mahasiswa yang batal dievakuasi bersama teman-teman mahasiswa asal Indonesia lainnya itu.
Kota Wuhan dan beberapa kota lainnya di Provinsi Hubei diisolasi sejak 23 Januari 2020 untuk mencegah meluasnya virus corona yang hingga saat ini telah menewaskan 304 orang.
Setelah melalui negosiasi yang cukup panjang, pemerintah China mengizinkan evakuasi warga negara asing, termasuk Indonesia, dari Wuhan dan sekitarnya dengan syarat kondisi warga asing tersebut sehat sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sumber msn.com Republika.co.id
Corona Terus Menyebar, Apple Tutup 42 Toko di Cina
SAN FRANCISCO -- Virus Corona baru terus berkembang dan jumlah korban meninggal mencapai 259 orang. Apple pun menutup sementara 42 toko mereka di China daratan.
Padahal selama ini China adalah pasar terbesar Apple. Dalam pernyataannya Apple mengatakan mereka akan menutup toko-toko, kantor perusahaan dan pusat layanan di Cina hingga 9 Februari. Produsen iPhone itu mengatakan hal dilakukan sebagai tindak pencegahan dan berdasarkan saran dari pakar kesehatan.
"Pikiran kami bersama orang-orang yang terdampak oleh virus Corona dan mereka bekerja berkejaran dengan waktu untuk mempelajarinya dan mengatasinya," kata Apple, Ahad (2/3).
Toko online perusahaan teknologi raksasa itu masih buka. China adalah pasar terbesar Apple setelah Amerika Serikat dan Eropa. Sebagian besar iPhone dan produk Apple lainnya juga diproduksi di negara itu.
Pada Selasa (28/1) CEO Apple Tim Cook memberitahu para analisis ketidakpastiaan karena wabah virus ini membuat perusahaannya tidak menawarkan panduan khusus tentang performa keuangan mereka selama beberapa bulan ke depan. Cook mengatakan penjualan di musim liburan lebih baik dibandingkan yang diperkirakan para investor.
Performa di musim liburan mendorong harga saham Apple pada pekan ini. Tapi karena ketidakpastiaan yang disebabkan oleh virus Corona di Cina membuatnya jatuh kembali. Pada Jumat (31/1) harga saham Apple jatuh 4 persen di angka 309,51 dolar AS.
Cook juga mengatakan kontraktor-kontraktor Apple di Cina terpaksa belum bisa membuka kembali pabrik mereka setelah tutup liburan Imlek. Cook menambahkan perusahaan tengah mencari cara untuk meminimalisir distrupsi pasokan. Pasalnya beberapa pemasok Apple berada di Provinsi Hubei. Titik awal penyebaran virus Corona baru yang kini telah menginfeksi lebih dari 11 ribu orang.
Sumber msn.com Republika.co.id
CEO IBM Mengundurkan Diri dari Jabatan
Setelah memimpin bisnis IBM selama kurang lebih 8 tahun, Virginia "Ginni" Rometty (62) yang kini masih menjabat sebagai Ketua Direksi (Chairman), Presiden, dan CEO IBM, menyatakan akan melepas jabatannya pada 6 April mendatang.
Adapun jabatan yang akan ia tanggalkan adalah posisi Presiden dan CEO IBM. Nantinya, kedua posisi tersebut akan diisi oleh dua orang yang berbeda.
Posisi CEO IBM bakal digantikan oleh Arvind Krishna (57) yang saat ini masih menduduki kursi Vice President Cloud and Cognitive Software di IBM.
Sementara posisi Presiden IBM akan diambil alih oleh James Whitehurst (52) yang saat ini menjabat sebagai Senior Vice President di IBM sekaligus CEO Red Hat.
Menurut Rometty, Arvind dan Whitehurst adalah dua orang yang tepat untuk menggantikan posisinya di perusahaan yang Ia nakhodai sejak 2012 itu.
"Dia (Arvind) adalah pegiat teknologi cerdas yang telah memegang peranan penting dalam pengembangan teknologi inti yang kami kembangkan, seperti kecerdasan buatan (AI), cloud, komputasi kuantum, dan blockchain," ujar Rometty dalam sebuah rilis yang dilansir PRNewsWire dan dikutip KompasTekno, Jumat (31/1/2020).
"Jim (Whitehurst) juga seorang pemimpin berpengalaman yang telah memposisikan Red Hat sebagai penyedia solusi dan layanan perangkat lunak open source untuk level enterprise ternama di dunia," imbuh Rometty.
Kendati demikian, Rometty sendiri tak akan langsung pergi begitu saja dari raksasa teknologi tersebut.
Ia akan tetap berperan sebagai Executive Chairman di IBM untuk memantau jalannya perusahaan tersebut hingga akhir tahun ini.
Rencananya, Rometty akan pensiun dari IBM pada akhir 2020, atau kurang lebih setelah 40 tahun sejak pertama kali bergabung dengan IBM pada 1981.
Sebagai informasi, di bawah kepemimpinan Rometty, IBM berhasil mengakuisisi 65 perusahaan dan sukses memantapkan kepemimpinannya di beragam ranah teknologi, seperti cloud, security, data, AI, dan sebagainya.
Rometty juga sukses menjadikan IBM sebagai perusahaan dengan akuisisi terbesar dalam sejarah yang berhasil mencaplok perusahaan penyedia perangkat lunak open source Red Hat pada 2018 lalu dengan angka fantastis, yakni 34 miliar dollar AS (sekitar Rp 517 triliun).
Sumber msn.com Kompas.com
Domain .id Naik Drastis di 2019
Pengguna nama domain '.id' pada 2019 lalu naik drastis. Yakni naik sebesar 45 persen menjadi 135.812 nama dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan, pengguna nama domain .id sekarang lebih banyak dibanding .co.id yang lebih dulu dipasarkan. Pertumbuhan ini akibat tren pemakaian nama domain sebagai langkah yang tepat untuk fokus ke dunia digital.
Pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2014, domain .id meningkat secara signifikan, kata Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Yudho Giri Sucahyo.
Menurut Yudho dalam siaran persnya, Rabu (29/1), saat ini nama domain mengalami pergeseran makna. Yaitu menjadi sesuatu yang sangat penting dan bernilai.
"Dari hanya sebatas alamat internet yang menggantikan alamat IP. Menjadi kewajiban untuk melindungi merek di dunia maya," katanya.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang dinamis, masyarakat lebih suka sesuatu yang serba instan dan singkat, termasuk nama domain Top Level Domain (TLD) dibandingkan SLD (Second Level Domain). Karena, secara struktur, kata lebih pendek, sehingga lebih mudah diingat orang. Hal inilah yang menjadi alasan pertumbuhan pengguna domain .id semakin signifikan setiap tahun.
Alasan lain yang membuat meningkatnya domain .id adalah kemudahannya. Pendaftaran domain .id kini semakin mudah karena tidak lagi memerlukan unggahan dokumen.
Berdasarkan data PANDI, per April 2019, pengguna domain .id mencapai 111.059 nama. Jumlah itu menyalip jumlah pengguna domain co.id yang tercatat 110.111. Padahal pada bulan sebelumnya (Maret), jumlah nama domain .id masih tertinggal dibandingkan co.id.
Sejarah mencatat domain co.id hadir lebih dulu bahkan sebelum PANDI berdiri pada 2007. Sedangkan .id baru lahir pada 2014.
Domain .id juga populer karena sangat cocok untuk pengguna baik di dalam negeri maupun luar negeri. Baik untuk kebutuhan personal, perusahaan, organisasi, dan lain-lain. Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penggunanya.
"Domain .id bisa dibilang seksi karena merepresentasikan Indonesia, tapi juga bisa merepresentasikan ide, identitas, dan international domain," tambah Yudho.
Selain mengelola domain .id dan co.id, PANDI juga mengelola domain go.id, ac.id, net.id, sch.id, biz.id, desa.id, my.id, net.id, or.id, mil.id, web.id, dan ponpes.id.
Sumber msn.com Republika.co.id
Poco X2 Muncul 4 Februari
Poco mengungkapkan tanggal peluncuran smartphone pertamanya setelah menjadi perusahaan mandiri, Poco X2, pada tanggal 4 Februari mendatang. Ponsel ini diklaim Poco berbekal refresh rate ekstrem untuk aktivitas gaming ekstrem.
Selain Poco juga mengklaim ponsel ini akan hadir dengan kamera 64MP dengan sensor Sony IMX686, sistem pendinginan liquid dan chipset Qualcomm. GSM Arena melaporkan bahwa Poco X2 diperkenalkan di Twitter dengan tagar Be Smooth AF.
Unggahan di akun Twitter ini juga didampingi dengan tautan singkat, mengarahkan pengguna ke halaman awal yang mengiklankan refresh rate Poco X2 melalui cara bagi sejumlah kalangan dinilai kekanak-kanakan.
Namun bagi pengikut Poco di jejaring sosial Twitter, cara merek tersebut mengiklankan keunggulan Poco X2 tergolong menyenangkan. Masyarakat disarankan untuk mengunjungi tautan smoothaf.co.in di perangkat mobile karena dengan demikian, Poco dapat mengiklankan layar 120Hz sedikit lebih baik.
Selain itu, Poco menginginkan pengunjung untuk mengabaikan ponsel yang tengah digunakan dan mendorong mereka untuk membeli Poco X2 setelah diperkenalkan pada pekan depan. Sebelumnya, General Manager Poco India mengungkap bahwa perangkat pertama Poco sebagai perusahaan mandiri akan hadir pada akhir kuartal ini.
Hal ini diperkuat oleh unggahan Poco di akun Twitter resminya. Unggahan tersebut menghadirkan lini waktu lebih sempit yaitu pada bulan Februari mendatang.
Pada unggahan, perusahaan yang lebih dikenal sebagai Pocophone di Tanah Air ini meminta konsumen untuk tidak mempercayai informasi tidak resmi yang beredar di internet, dan menyajikan informasi resmi langsung dari produsen ponsel cerdas ini.
Sementara itu, pada bulan Desember 2019 lalu, informasi yang diungkap Poco Global Head Alvin Tse mengindikasikan bahwa Pocophone F2 akan meluncur pada tahun 2020 ini.
Indikasi yang sampaikan Tse ini dikonfirmasi oleh bocoran informasi dari dokumen merek dagang yang didaftarkan oleh Poco.
Menurut dokumen ini, Xiaomi mendaftarkan merek dagang untuk ponsel bernama Poco F2. Hal ini secara jelas mengindikasikan bahwa ponsel penerus Poco F1 akan segera tersedia.
Sebelumnya, Poco juga mengumumkan merek dagang tepat sebelum peluncuran Poco generasi pertama, sehingga dokumen ini mengindikasikan Poco generasi kedua segera hadir.