Teknologi Baterai Baru IBM: Pakai Air Laut
IBM mengungkap hasil penelitian terbarunya, yaitu baterai baru yang bahan pembuatnya berasal dari olahan air laut.
Teknologi baru ini sangat berseberangan dengan teknologi baterai saat ini, yang menggunakan cobalt sebagai bahan utama. Hal tersebut membuat permintaan cobalt meningkat karena meningkatkan pasar mobil elektrik.
Tak cuma menggunakan bahan yang ramah lingkungan, teknologi ini juga diklaim IBM bisa mengalahkan performa lithium ion dalam aspek biaya pembuatan, pengisian daya, dan efisiensi energi, demikian dikutip detikINETdari Tech Radar, Minggu (22/12/2019).
Dalam laporannya, IBM Research menyebutkan kepadatan energi di baterai barunya ini mencapai 10.000 W/L, jauh lebih tinggi dari lithium ion. Pengisian ulangnya pun hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mencapai kondisi 80%.
Dalam penelitiannya ini IBM bekerja sama dengan lembaga riset milik Mercedes Benz, penyuplai elektrolit baterai Central Glass, dan pembuat baterai Sidus untuk membantu pengembangan baterai ini secara komersial.
Namun yang perlu diingat adalah prototipe pertama baterai anyar ini masih membutuhkan waktu sedikitnya satu tahun, dan menurut Jeff Welser, VP IBM Research, mereka juga belum tentu membuat produk komerial menggunakan desain ini.
"Banyak material di baterai, termasuk nikel dan cobalt, mempunyai dampak buruk bagi lingkungan dan manusia. Cobalt contohnya, yang banyak tersedia di Afrika Tengah, tengah bermasalah karena praktik penambangan yang tak bertanggung jawab dan terlalu eksploitatif," ujar Young-hye Na, peneliti di IBM.
"Dengan menggunakan tiga materai baru ini, yang sebelumnya belum pernah dipakai di baterai, tim kami di IBM Research sudah menemukan material baru untuk baterai yang tak menggunakan logam berat ataupun bahan lain yang bermasalah," tambahnya.
Saat ini produsen baterai sendiri memang tengah berusaha mengurangi jumlah cobalt pada baterai lithium ion buatannya. Karena dengan permintaan baterai yang terus meningkat drastis, ditakutkan bahan tambang itu akan habis dan menjadi langka.
Sumber Detik.com
Facebook Bikin OS Sendiri untuk Lepas dari Dominasi Google
Facebook menginginkan sistem operasi mobile sendiri sehingga perangkat keras seperti headset Oculus VR tidak terikat oleh keterbatasan Android, sebagaimana dilaporkan Techradar, 20 Desember 2019.
Seperti dilansir The Information, Facebook menginginkan platformnya sendiri untuk menghindari perusahaan lain menghambat rencananya, apakah itu dibuat sendiri atau dalam kemitraan dengan pengembang lain.
"Kami benar-benar ingin memastikan generasi berikutnya memiliki ruang untuk kami," kata Andrew Bosworth, wakil presiden perangkat keras Facebook, Andrew 'Boz' Bosworth. "Kami tidak berpikir kami dapat mempercayai pasar atau pesaing untuk memastikan itu yang terjadi. Dan kami akan melakukannya sendiri."
Perusahaan mengatakan kepada TechCrunch bahwa mereka sangat tertarik untuk mengembangkan kacamata augmented reality, dan sedang menjajaki semua opsi untuk membuatnya menjadi mungkin dengan persyaratannya sendiri.
Ini bukan pertama kalinya Facebook mempertimbangkan untuk membuat sistem operasinya sendiri. Pada tahun 2013, salah satu pengembang senior perusahaan mengungkapkan bahwa mereka mempertimbangkan untuk mengembangkan OS untuk Facebook Home - sebuah proyek yang menggantikan layar beranda ponsel Anda dengan sesuatu yang berbasis pada fitur sosial.
Facebook mempertimbangkan untuk membangun OS dari awal atau yang kompatibel dengan Android sebelum memilih lapisan antarmuka yang berada di atas Android dan hanya mengubah antarmuka biasa. Aplikasi itu menerima ulasan negatif, dan ditinggalkan dalam beberapa bulan setelah dirilis.
"Mark [Zuckerberg] berbicara pada hari peluncuran bahwa dia ingin membangun sesuatu untuk semua orang. Sulit untuk mencapai jenis skala yang diperlukan bagi kami [ketika membangun OS]. Kami ingin Home di depan ratusan juta orang," kata direktur teknik ponsel Cory Ondrejka.
Namun, sekarang Facebook telah memperluas jangkauannya di luar ponsel ke perangkat keras lain, sehingga masuk akal untuk kembali mengunjungi gagasan itu.
Facebook tidak memiliki rencana untuk mengakhiri pengembangan aplikasi iOS dan Android, tetapi akan menarik untuk melihat ke mana arah proyek baru ini dan apakah arah barunya terbukti lebih sukses daripada Facebook Home.
Sumber Tempo.co
5G Datang Ancam Lapangan Pekerjaan?
Implementasi jaringan 5G bakal membawa perubahan cepat di banyak bidang, misalnya otomatisasi seperti maraknya penggunaan robot, internet of things sampai mobil otomatis.
Hal tersebut mungkin menimbulkan pertanyaan, apakah lapangan kerja buat manusia bakal tergerus? Jawabannya adalah tidak menurut beberapa penelitian.
"Sebenarnya pada saat yang sama, kehadiran jaringan 5G akan menciptakan lapangan kerja yang baru," kata Senior Expert ICT Strategy & Business Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi dalam temu media di Labuan Bajo.
Fenomena itu sudah terjadi, misalnya yang paling gampang, ojek yang jadi layanan online membuka banyak kesempatan kerja. Kedatangan teknologi baru akan membawa pula inovasi dan peluang baru.
Heru Sutadi selaku pengamat telekomunikasi dan ekonomi digital menambahkan bahwa tidak perlu ada kecemasan dengan kedatangan 5G. Ia memberi contoh kecepatan 5G akan membuat industri terkait kreator konten kian berkembang.
Para startup jadi saling berkompetisi dan munculah terobosan baru. Rosidi memaparkan bahwa pada saat ini, negara-negara memandang ekonomi digital sebagai mesin pertumbuhan.
Investasi sebesar USD 1 di bidang teknologi informasi dan komunikasi seperti 5G, menurut penelitian Huawei akan berdampak pada kenaikan GDP sebesar USD 20.
Kemudian, investasi pada bidang ICT akan balik modal 6,7 kali lipat dibandingkan non ICT. Ekonomi digital pun tumbuh 2,5 kali lebih cepat ketimbang ekonomi dunia.
"Di Indonesia sendiri begitu cepat digitalisasi, dengan sekian banyak permintaan yang ada. Digitalisasi di rumah ataupun komunitas sedang jadi tren, maka kita butuh konektivitas luar biasa," ujarnya.
Saat ini misalnya, pembayaran digital di Indonesia sudah menjadi hal biasa. Kemudian smart city dan internet of things makin getol diimplementasikan. Dengan kedatangan jaringan 5G, potensinya bakal berkembang pesat
Sumber Detik.com
Jaringan Biznet Hadir di Kota Pontianak
Biznet resmi mengumumkan perluasan jaringan ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Selasa, 29 Oktober 2019. Perluasan jaringan ini juga dibarengi dengan pembukaan kantor cabang Biznet Pontianak yang beralamat di Ruko Pontianak Mall Blok B No. 24, Jalan Teuku Umar.
Biznet, perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia menghadirkan layanan Internet untuk segmen bisnis dan retail untuk warga Pontianak yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi kebutuhan akan koneksi Internet cepat dan berkualitas untuk mendukung gaya hidup digital masyarakat.
Kota Pontianak yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat ini menjadi kota pertama yang telah tercakup oleh jaringan Biznet di pulau Kalimantan, di mana saat ini proses perluasan jaringan terus berjalan untuk dapat meng-cover kota-kota lainnya di pulau ini.
“Hari ini kami sangat senang karena akhirnya jaringan kami tersedia di Pontianak dan kami dapat menghadirkan solusi terbaik bagi kebutuhan masyarakat di kota ini. Perluasan jaringan di kota-kota lainnya juga terus berjalan dan tidak lama lagi kami berharap jaringan kami juga dapat hadir di kota-kota lainnya, tidak hanya di Pulau Kalimantan tapi juga di pulau-pulau lainnya di Indonesia,” ujar Adi Kusma, President Director Biznet.
Berdasarkan potensi yang ada, Biznet meyakini bahwa kehadiran Biznet di kota ini akan mampu meningkatkan kemampuan masyarakat untuk bersaing dan meningkatkan potensi kota untuk dapat lebih maju dan berkembang di masa mendatang.
“Jaringan Biznet di Pontianak semoga dapat mendukung perkembangan teknologi digital dan pertumbuhan ekonomi kreatif di kota ini, yang akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya memperluas jaringan ke lebih banyak kota dan menghadirkan layanan teknologi digital terintegrasi bagi masyarakat,” kata Adi.
Kehadiran layanan Biznet di Pontianak didukung oleh teknologi jaringan The New Biznet Biznet Fiber yang mampu memberikan layanan dengan kualitas yang jauh lebih baik dengan kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan teknologi pendahulunya, yang tentunya akan mampu mengakomodasi kebutuhan yang terus meningkat di masa depan.
Untuk warga Pontianak, Biznet menghadirkan layanan Internet super cepat untuk segmen bisnis UKM atau start up, serta layanan Internet untuk segmen perumahan dan apartemen yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
- Layanan Biznet Dedicated Internet, yang merupakan layanan Internet dedicated untuk perusahaan berskala besar atau korporasi, yang menawarkan paket layanan Internet mulai dari 30 Mbps.
- Layanan Biznet Metronet, yaitu layanan Internet untuk segmen UKM atau start up, yang menawarkan beberapa paket layanan mulai dari 50 Mbps.
- Layanan Biznet Home, yaitu layanan Internet untuk segmen perumahan/apartemen.
Saat ini total jaringan Fiber Optic Biznet telah mencapai lebih dari 33,000 kilometer yang tersebar di lebih dari 110 kota di sepanjang Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Batam, dan Kalimantan.
Selain Kota Pontianak, di akhir tahun 2019 ini jaringan Biznet juga akan resmi hadir di Pulau Sulawesi menyapa masyarakat yang ada di Kota Manado, yang akan diikuti oleh kota-kota lainnya.
Sumber Tempo.co
Siswa SMK di Pekalongan Ciptakan Robot Sampah
Berawal dari ide sederhana, dua siswa SMK Muhamadiyah Kesesi, Pekalongan, menciptakan sebuah robot sampah. Ide sederhana ini muncul saat melihat teman-temanya membuang sampah begitu saja.
Dari keresahan ini, Arif Heru (17) dan Safna Saffelas (17), siswa kelas 11 jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (PRL) membuat tempat sampah otomatis.
"Ide awalnya melihat teman-teman membuang sampah jajan sembarangan, terus kami berpikir untuk membuat tempat sampah yang bisa jemput bola," kata Arif Heru pada detikcom, ditemui di SMK Muhamadiyah Kesesi, Kamis (04/12/2019).
Sepintas, tempat sampah ini tidak berbeda dengan tempat sampah yang terbuat dari bahan plastik lainnya. Hanya saja, di atas tutup sampah terdapat alat sensor motorik yang akan mengirimkan perintah tempat sampah untuk membuka dan menutup secara otomatis.
Selain itu, tampak pula empat buah roda di bawah tempat sampah dengan aneka kabel dan sirkuit elektronik lainnya. Roda-roda inilah yang nantinya berfungsi untuk berjalan untuk jemput bola sampah, yang dikendalikan oleh Android.
Safna Saffalas menambahkan, dirinya bersama Arif satu tim dalam pembuatan robot sampah tersebut dan perlu waktu untuk melakukan beberapa kali percobaan.
"Kita satu tim, ada dua orang. Sebelumnya kita melakukan percobaan-percobaan sekitar dua bulan untuk menjadi seperti saat ini," tambah Safna.
Bagaimana robot ini bekerja? Jadi, di bagian atas tutup sampah terdapat alat sensor yang berfungsi untuk membuka sendiri saat mendapati adanya benda (sampah) di atasnya.
"Sensor akan membuka tutup sampah saat kita akan membuang sampah. Dan dalam waktu lima detik akan menutup kembali," katanya.
Tidak hanya itu, robot sampah juga akan mengeluarkan bunyi alarm saat mendeteksi adanya asap dan panas serta bau gas yang mencurigakan di dalam tong sampah tersebut.
Robot sampah yang bisa jemput bola bagi orang yang akan membuang sampah ini terhubung dengan sebuah aplikasi di ponsel Android.
"Kita pakai aplikasi di Android yang terhubung dan bisa mengendalikan robot sampah untuk berjalan menghampiri kita saat akan membuang sampah," jelasnya.
Temuan dua Siswa SMK Muhamadiyah di Kesesi Pekalongan ini masih akan terus dikembangkan untuk menambah inovasi lainnya.
Kepala SMK Muhamadiyah Kesesi, Moh Abdul Qodir, menyambut baik karya siswanya ini. Dia menjelaskan, pihak sekolah memberi kebebasan kepada para siswanya untuk mengembangkan keahlian sesuai dengan jurusan yang diambil.
"Untuk pendalaman lagi kita juga ada kegiatan ekskul robotik. Kita wadahi anak-anak untuk berkreasi dan berinovasi," kata Abdul Qodir.
Robot sampah bukan satu-satunya karya yang dihasilkan siswa-siswa sekolah ini. Ada juga robot under water, robot sumo, dan soccer. Selain melakukan pengembangan robot sampah, pihaknya kini masih melakukan percobaan untuk tanaman.
"Masih kita kembangkan juga robot kedap air. Robot ini nantinya akan mendeteksi kebutuhan air pada tanaman yang akan memberikan sinyal dan memenuhi kebutuhan air di tanaman," katanya.
Untuk robot sampah sendiri, diakui Abdul Qodir memang menelan biaya produksi cukup tinggi, sekitar Rp 2 juta per robot.
"Masih kita lakukan perubahan lagi agar biaya produksi tidak mahal. Banyak yang mau pesan dan mengeluhkan biaya yang mahal soalnya, masih kita pikirkan kembali," tutupnya.
Sumber Detik.com
Ulang Tahun Ke-25, PlayStation Dapat Hadiah dari Guinness World Record
Tepat tanggal 3 Desember lalu, PlayStation merayakan ulang tahunnya ke-25. Tanggal yang sama tahun 1994 silam adalah hari pertama Sony menjual konsol PlayStation di Jepang dan menjadi legenda game.
Berbarengan dengan perayaan ulang tahun PlayStation tahun ini, Guinness World Records memberikan hadiah istimewa berupa catatan rekor sebagai merek konsol game paling laris sepanjang masa.
"Kado" ini pun diumumkan langsung oleh PlayStation di akun Twitter resminya.
Menurut Guinness World Record, PlayStation telah menjual lebih dari 450 juta unit konsol, terhitung sejak PlayStation orisinal, PlayStation 2, PlayStation 3, dan PlayStation 4 per 7 November 2019.
Lebih spesifik lagi, PlayStation 2 dan PlayStation 4 menjadi konsol terlaris sepanjang masa.
PlayStation 2 terjual 155 juta dan PlayStation 4 terjual 102,5 juta unit per September 2019. Sementara untuk PlayStation 3 totalnya terjual 87,4 juta unit.
"PlayStation orisinal terjual 100.000 unit saat hari pertama dirilis dan kini menjadi konsol pertama yang terjual hingga 100 juta unit di seluruh dunia," kata Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan, dihimpun KompasTekno dari Cnet, Kamis (5/12/2019).
Dalam blog resminya, Ryan mengatakan, bersama Sony, PlayStation telah berevolusi dari konsol sederhana yang bertujuan untuk menghibur orang menjadi sebuah platform bagi para pengembang game untuk mengembangkan kreativitasnya.
Saat ini, penggemar PlayStation di dunia sedang menantikan perilisan generasi kelima yang rencananya akan dilakukan pada musim liburan tahun 2020. Ryan sempat membeberkan beberapa fitur baru yang akan dibawa PlayStation 5.
Salah satunya adalah controller yang bakal dibekali haptic feedback yang diklaim bisa memberikan efek beragam dibanding teknologi rumble sebelumnya. Dari rumor yang beredar, hardware PlayStation 5 akan jauh lebih bertenaga dibandingkan pendahulunya.
PlayStation 5 diperkirakan akan dibekali pasangan CPU Ryzen dan GPU Navi dan AMD serta memori jenis SSD.
Judul-judul game legendaris di PlayStation 1 hingga PlayStation 4 kabarnya tetap akan bisa dimainkan pula. Tak hanya itu, teknologi untuk menampilkan visual yang lebih canggih dan realistis dan resolusi hingga 8K kabarnya juga akan disematkan.
Sumber Kompas.com
Pemblokiran IMEI Ponsel BM Tunggu Aturan Teknis dari Tiga Kementerian
Meski regulasinya telah disahkan pada bulan Oktober lalu, implementasi dari aturan pemblokiran ponsel blackmarket melalui nomor IMEI masih membutuhkan waktu. Pasalnya, impementasi pemblokiran lewat IMEI ini masih harus menunggu aturan teknis yang lebih rinci dari tiga Direktur Jenderal (Dirjen) kementerian yakni Kementerian Kominfo, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Menurut Arief Mustain, Dewan Anggota Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia ( ATSI) sampai saat ini aturan itu masih terus digodok oleh tiga kementerian tersebut. Ia mengatakan nantinya, aturan teknis itulah yang akan dijadikan sebagai pegangan. "Jadi aturan per Dirjen itu yang nanti jadi pegangan kita. Sehingga untuk IMEI memang sedang menunggu detail teknis pelaksanaannya bagaimana," ungkap Arief ketika ditemui di acara Selular Outlook 2020 di Jakarta, Senin (2/12/2019).
Aturan itu akan lebih detail dari Peraturan Menteri (Permen) yang telah terbit. Khususnya tentang bagaimana identifikasi IMEI dan pemblokirannya. Arief mengatakan, ATSI akan mengikuti aturan yang berlaku nantinya, termasuk tentang skema pengidentifikasi IMEI.
Sebelumnya, ATSI juga sempat mengeluhkan nilai investasi pengadaan mesin identifikasi IMEI atau Equipment Identity Register (EIR). Asosiasi menganggap nilai investasi yang dibebankan terlalu memberatkan operator seluler. Sampai saat ini, Arief mengatakan belum ada titik temu untuk menentukan opsi lain yang akan digunakan sebagai alternatif EIR. "Kita tunggu pengumumannya ya," katanya.
Ia berharap, aturan dari Dirjen nantinya akan tetap mendukung kesehatan industri telekomunikasi dan kepentingan bangsa. Sebagaimana diketahui, aturan pemblokiran ponsel blackmarket melalui nomor IMEI baru saja disahkan pada 18 Oktober 2019 lalu. Kendati demikian, aturan ini baru akan berlaku dalam waktu enam bulan setelah diterbitkan, atau sekitar bulan April 2020. Alasannya, pemerintah masih butuh waktu untuk melakukan sosialisasi aturan IMEI kepada masyarakat.
Sumber Kompas.com
Kominfo Denda Penyebar Pornografi Rp 100 Juta Per Konten
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan langsung mengenakan denda kepada penyelenggara sistem elektronik yang menyiarkan konten pornografi pada platformnya.
"Untuk pornografi langsung denda, tidak ada ampun karena dia punya kemampuan (untuk mendeteksi)," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Pangerapan saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin.
Kementerian, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, akan memberikan denda sebesar Rp100 juta per konten.
Besaran denda tersebut juga berlaku untuk temuan konten negatif yang sebenarnya dapat ditangani secara otomatis oleh penyelenggara sistem elektronik, termasuk media sosial.
Sementara untuk konten negatif lain yang memerlukan tinjauan, misalnya ujaran kebencian, akan dikenakan sanksi sesuai dengan karakteristik konten dan kepatuhan platform terhadap tenggat waktu yang diberikan untuk mengatasi konten.
Kominfo, berdasarkan peraturan pemerintah tersebut, akan memberikan tenggat waktu pada penyelenggara sistem elektronik untuk meninjau dan menindaklanjuti konten tersebut.
Jika melewati tenggat waktu yang diberikan, pemerintah akan memberikan sanksi berupa denda atau bahkan pemblokiran sementara jika konten tersebut membahayakan, misalnya berpotensi memecah belah masyarakat, sampai platform bisa mengatasi masalah tersebut.
Denda kepada penyelenggara elektronik baru akan diberlakukan pada Oktober 2020 atau setahun setelah PP 71 disahkan.
Saat ini pemerintah sedang mensosialisasikan aturan baru ini kepada penyelenggara sistem elektronik.
PP 71, revisi dari PP PSTE nomor 82 tahun 2012, meminta penyelenggara sistem elektronik untuk lebih proaktif memblokir konten yang tidak sesuai dengan peraturan di Indonesia. Platform seperti media sosial dianggap sudah memiliki teknologi yang secara otomatis dapat mendeteksi konten negatif, misalnya pornografi.
Kominfo, setelah aturan ini berlaku, akan melakukan patroli siber untuk memantau apakah aturan mengenai konten sudah dijalankan oleh penyelenggara sistem elektronik.
Sumber Tempo.co
Penampakan Nyata PlayStation 5 dan "Controller" Barunya
Bocoran PlayStation 5 ( PS5) terus berdatangan. Kali ini ada penampakan nyata dari konsol game tersebut dalam foto yang diunggah oleh akun Twitter @Alcoholikaust. Foto itu memperlihatkan dua buah perangkat serupa konsol game berada di depan sebuah TV. Di dekatnya tergeletak sepasang controller berwarna hitam. "PS5 anyone?" tulis @Alcoholikaust dalam caption yang menyertai kicauannya. Bentuk kedua konsol dalam foto serupa dengan bocoran gambar PS5 yang beredar sebelumnya. Sementara, controller yang mendampinginya terlihat mirip dengan Dual Shock untuk PlayStation 4.
Beberapa waktu lalu Sony memang sempat mematenkan controller yang diduga merupakan pasangan PS5. Dalam ilustrasi paten terlihat bahwa perangkat itu memang mirip dengan milik PS4, tapi ada sejumlah perbedaan. Perlu ditambahkan bahwa PS5 dalam gambar kemungkinan bukan merupakan versi final, melainkan developer kit yang diberikan ke pengembang software untuk keperluan membuat game.
Rancangan fisiknya yang terlihat aneh konon memang sengaja dibuat untuk keperluan tertentu. Tom Warren dari The Verge mengatakan bentuk PS5 developer kit yang besar dan serupa huruf "V" dimaksudkan agar lebih mudah ditumpuk untuk uji kestabilan dengan menggunakan banyak konsol sekaligus. "Sistem pendinginnya dioptimalkan untuk membuang udara dari sisi samping dan tengah," ujar Warren dalam sebuah kicauan di Twitter," sebagaimana dihimpun oleh KompasTekno dari VG247, Senin (2/12/2019). Baca juga: Sedang Siapkan PS5, Bos PlayStation Malah Mundur Di bagian depannya, kedua konsol tampak memiliki sebuah layar LCD yang menampilkan sederet teks, kemungkinan terkait dengan fungsi programming. Ada celah berbentuk pipih yang agaknya dipakai untuk memasukkan cakram (disc) game, berikut sejumlah port USB.
Sony sendiri telah memastikan bahwa PlayStation 5 bakal dirilis ke pasaran pada musim libuaran 2020, atau berarti menjelang akhir tahun depan.
Masih belum ada banyak informasi yang diumbar soal konsol next-gen ini, tapi pihak Sony sempat mengatakan bahwa PS5 bakal bisa menjalankan game yang dibuat untuk PS4. Selain itu, komponen hardware di dalamnya juga akan jauh lebih bertenaga.
Sumber Kompas.com
Indonesia Juara Turnamen Dunia PUBG Mobile, Sabet Rp 2,5 Miliar
Tim eSport Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Kali ini Bigetron Red Aliens (RA) yang jadi jawara di turnamen PUBG Mobile tingkat dunia.
Bigetron RA berhasil menyalip 15 tim dari berbagai negara, termasuk juara bertahan dari China di turnamen PUBG Mobile Club Open yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, (29/11-1/12). Mereka berhasil mengumpulkan 5 kali Winner Winner Chicken Dinner (WWCD).
Tim yang digawangi BTR Luxyy, BTR Ryzen, BTR Mcboy dan BTR Zuxxy meraih WWCD di hari pertama. Penampilan yang semakin membaik di hari kedua membuat mereka berhasil menggondol tiga WWCD.
Di hari terakhir, Bigetron RA meraih satu WWCD. Dengan total lima WWCD, mereka berada di puncak klasemen dan dinobatkan sebagai sang juara.
Atas keberhasilan tersebut, Bigetron RA diganjar hadiah USD 180 ribu atau sekitar Rp 2,5 miliar. Melengkapi kemenangan tersebut, BTR Zuxxy dinobatkan sebagai Most Valuable Player karena berhasil meraih 42 kills.
Di posisi kedua ada juara diraih Top Esport yang berasal dari China. Mereka mendapatkan hadiah USD 90 ribu atau sekitar Rp 1,2 miliar.
Sedangkan di peringkat ketiga ditempati Mega Esport yang berasal dari Thailand. Hadiah yang diterimanya sebesar USD 45 ribu atau sekitar Rp 633 juta.
Sumber Detik.com